Tuesday, May 1, 2012

MEMPEROLEH BERKAT LEBIH (1)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 Mei 2012 -

Baca:  Efesus 3:14-21

"Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,"  Efesus 3:20

Setiap orang tentunya tidak ingin hidup dalam kekurangan atau pas-pasan.  Kita pasti ingin mendapatkan sesuatu yang lebih.  Seorang pelajar atau mahasiswa tentunya tidak ingin meraih nilai yang pas-pasan.  Ia akan tekun belajar sampai ia memperoleh nilai yang memuaskan atau di atas rata-rata;  seorang karyawan rela kerja lembur hingga larut dengan harapan akan mendapatkan penghasilan atau gaji lebih dari biasanya.  Semua orang bekerja keras dan melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan hasil yang lebih.

     Sayangnya saat ini banyak orang telah menempuh jalan yang sesat, tidak halal, melanggar hukum, mengesampingkan rasa malu, mengorbankan harga diri, hidup dalam ketidaktaatan demi mendapatkan hasil yang lebih.  Mereka terlibat dalam berbagai skandal:  penyalahgunaan kekuasaan atau jabatan dengan melakukan kecurangan dalam hal keuangan (korupsi), memanipulasi pajak, menekan upah buruh dan sebagainya.  Alkitab dengan keras memperingatkan:  "Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana,"  (Amsal 22:8a).  Sebagai orang percaya, jangan sekali-kali kita melakukan perbuatan yang menyimpang dari firman Tuhan, karena hal itu adalah dosa.  Bukan hanya mempermalukan nama Tuhan, tapi kita juga harus mempertanggungjawabkannya di hadapan Tuhan kelak.  Ingat!  Asal kita hidup dalam kebenaran (taat), maka berkat-berkat Tuhan akan dicurahkan atas kita.

     Untuk mendapatkan hasil yang lebih atau mengalami berkat-berkat Tuhan kita dapat belajar dari salah satu tokoh Alkitab yaitu Salomo.  Ketika bertemu dengan Tuhan Salomo mendapatkan berkat-berkat yang luar biasa, lebih dari yang diduga.  Padahal ia hanya meminta hikmat kepada Tuhan.

"...engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum, maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau."  (1 Raja-Raja 3:11-12).

1 comment:

  1. ajar aku untuk terus menyenangkanMu dan menggantungkan harapanku pada berkatMU. terpujilah Tuhan Yesus

    ReplyDelete