Tuesday, May 15, 2012

MELAKUKAN SEGALA SESUATU DENGAN SUNGGUH

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 15 Mei 2012 -

Baca:  Ibrani 6:9-20

"Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,"  Ibrani 6:11

Keberhasilan seorang atlit mendapatkan gelar juara dalam sebuah even bukanlah sesuatu yang instan, tapi buah dari kesungguhannya dalam berlatih, taat kepada instruksi pelatih.  Tanpa kesungguhan, mustahil mereka berhasil!  Bukan hanya di bidang olahraga, tapi juga di segala bidang kehidupan ini termasuk dalam hal kerohanian.  Jadi kesungguhan kita dalam mengerjakan segala sesuatu adalah faktor penting dalam menentukan keberhasilan.  Sebagus apa pun suatu teori atau secemerlang apa pun ide seseorang jika tidak disertai oleh tindakan yang serius atau sungguh-sungguh akan menghasilkan yang biasa-biasa dan tidak maksimal.  Bagaimana dengan kita?  Tuhan berkata, "Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku."  (Amsal 8:17).

     Bersungguh-sungguh artinya melakukan sesuatu dengan segenap hati, pikiran, tenaga dan kemampuan di dalam semangat dan rasa penuh tanggung jawab.  Inilah yang dikehendaki Tuhan!  Sudahkah kita bersungguh-sungguh dalam segala hal?  Ataukah selama ini kita belum bersungguh-sungguh?  Kita melakukan segala sesuatu dengan asal-asalan, setengah-setengah, sambil bersungut-sungut, mengomel, menggerutu, seperti bangsa Israel ketika berada di padang gurun?  Ingat, mereka yang tidak bersungguh-sungguh akhirnya mati di padang gurun sebelum mencapai Tanah Perjanjian;  mereka tidak menikmati janji Tuhan sepenuhnya.  "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah."  (Kolose 3:23-24a).

     Bila kita ingin menikmati dan mengalami berkat-berkat Tuhan kita pun harus bersungguh-sungguh dalam segala hal.  Anugerah karunia, talenta dan potensi yang begitu besar dari Tuhan harus kita maksimalkan.  Bagaimana hidup kita bisa berdampak dan menjadi berkat bagi dunia bila kita menghasilkan karya yang biasa-biasa saja?

Mulai hari ini sungguh-sungguhlah mengerjakan tugas yang Tuhan percayakan!

1 comment: