Thursday, November 24, 2011

PENGAKUAN DOSA MENGHASILKAN PEMULIHAN

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 24 November 2011 -

Baca:  Mazmur 32

"Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan;  aku berkata:  'Aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaran-pelanggaranku,'  Dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku."  Mazmur 32:5

Mazmur ini ditulis Daud setelah ia ditegur oleh Natan karena dosa perzinahannya dengan Batsyeba dan aksi pembunuhan terhadap Uria, suami Batsyeba.  Dari semula Daud berusaha menutupi dosa dan kesalahannya sehingga ia pun mengira tidak ada seorang pun yang tahu tentang hal ini.  Daud berpikir bahwa rahasianya itu akan rapi tertutup dengan matinya Uria.  Seharusnya Daud tidak perlu menyembunyikan dosanya, sebab  "...tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab."  (Ibrani 4:13).  Kita bisa saja mengelabui pemimpin rohani kita, membohongi suami atau isteri, membohongi rekan sepelayanan dan sebagainya, tetapi tidak seorang pun dapat membodohi atau membohongi Tuhan.  Tidak ada tempat yang sanggup menutupnya sehingga Tuhan tidak dapat melihat atau menjangkaunya. 

     Tuhan tahu persis kejahatan yang dilakukan Daud, namun Ia menunggu pengakuannya.  Entah berapa tahun Tuhan mendiamkan keadaan ini.  Semakin hidup dalam kebohongan dan kemunafikan, semakin Daud mengalami penderitaan batin yang luar biasa  (Mazmur 32:3-4), sampai Tuhan membawa Daud kepada penyesalan dan tidak dapat berkilah lagi kecuali datang kepada Tuhan dan menyerah.  Tuhan pun mengirim Natan untuk menegur Daud.  Daud pun menyadari kesalahan dan dosa yang telah diperbuatnya, ia segera datang kepada Tuhan, mengakui dosanya dan memohon pengampunan.  "Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah;  sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa."  (Ayub 5:17).

     Sebelum kita menerima pengampunan dari Tuhan, kita akan selalu mengalami tekanan dan penderitaan dalam diri kita.  Titik balik terjadi setelah Daud datang kepada Tuhan dan menyesali dosa-dosanya;  Tuhan mengampuni dosa-dosanya dan memulihkan keadaannya.  Kematian Kristus di atas kayu salib adalah bukti nyata betapa Ia menanggung dosa dan pelanggaran kita.  Pengampunan Tuhan berikan supaya kita diselamatkan.

"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi."  Amsal 28:13

6 comments: