Tuesday, July 26, 2011

MEMPERHATIKAN ORANG LEMAH: Memiutangi Tuhan!

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 26 Juli 2011 -

Baca:  Mazmur 41

"Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah!  Tuhan akan meluputkan dia pada waktu celaka."  Mazmur 41:2

Siapakah orang baik itu?  Ada yang menjawab,  "Orang yang baik adalah orang yang selalu ramah dan santun dalam bertutur kata.  Orang yang baik tidak memiliki musuh karena ia tidak pernah menyakiti orang lain, sehingga di mana pun berada disukai banyak orang."  Dan masih banyak lagi pendapat tentang orang yang yang baik.  Salomo dalam amsalnya berkata,  "Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rejekinya dengan si miskin."  (Amsal 22:9).

     Orang yang baik adalah orang yang mau menolong orang lain yang kekurangan atau lebih lemah dari dia meskipun saat itu mungkin dia ada dalam kekurangan, namun di dalam kekurangannya itu ia masih mau menolong dan memperhatikan orang yang lebih lemah dari dirinya.  Itulah orang yang baik, dan Tuhan pun tidak akan menutup mata terhadap apa pun yang diperbuatnya.  Dia akan memberkati dia dengan berlimpah-limpah sesuai dengan janji firmanNya.  Di dalam Amsal 19:17 juga dikatakan,  "Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu."  Jadi jika kita menolong atau menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah atau lebih miskin dari kita, yang berhutang kepada kita bukanlah orang yang kita tolong itu tetapi Tuhan yang berhutang kepada kita, dan Dia pasti akan mengembalikan atau membalasnya kepada kita sampai berkelimpahan.

     Adalah tidak sia-sia jika memperhatikan orang yang lemah dan kekurangan karena Tuhan berjanji untuk memberkati siapa pun yang suka menolong orang lain.  Dikatakan,  "Tuhan akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi;  Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya!"  (Mazmur 41:3).  Tuhan akan menyelamatkan dan melindungi kita dan Dia juga tidak akan membiarkan kita dipermainkan oleh musuh.  Juga  "Tuhan membantu dia di ranjangnya waktu sakit;  di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya."  (Mazmur 41:4).  Tuhan akan menyembuhkan kita dari sakit penyakit.  Oleh karena itu mari kita mempraktekkan pelayanan kasih ini dalam hidup sehari-hari;  meskipun kita sedang lemah kita tetap harus membantu orang yang lebih lemah dari kita.

Kalau saat ini kita sudah diberkati Tuhan dengan berlimpah, itu adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri dan merupakan kesempatan bagi kita untuk menjadi berkat bagi orang lain.

11 comments:

  1. tetap sekali.. artikelnya sangat bagus..

    ReplyDelete
  2. Amin. Benar sekali ulasan nya. Kita harus "take risk" dengan membantu mereka yg berkekurangan namun termasuk orang yang rajin. Tuhan akan memelihara dan menjaga kita yang memberi kepada mereka yang tak sanggup membalas.

    ReplyDelete
  3. bole kita bantu panti asuhan ato kmn kita bantux

    ReplyDelete
  4. Amin semoga Tuhan selalu memberkati hati sy sekeluarga agar selalu ikhlas dalam memberi secara khusus terhadap sesama saya yg miskin n berkekurangan

    ReplyDelete
  5. Amin..
    Memberi dalam kekurangan jauh lebih bernilai..
    untuk itu, marilah kita saling berbagi dalam kondisi apapun..
    Tuhan Yesus memberkati..

    ReplyDelete
  6. Amsal 19:17 " siapa menaruh belas kasihan kepada org yg lemah memiutangi Tuhan yang akan membalas perbuatannya itu

    ReplyDelete