Tuesday, September 21, 2010

MELATIH KESABARAN

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 21 September 2010 -

Baca: Amsal 16:1-33

"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota."   Amsal 26:32

Banyak orang berkata, "Aku cukup sabar menghadapi masalah ini.", namun ada juga yang berkata, "Kesabaranku ada batasnya."  Sejauh mana kita dapat mengerti arti kata sabar itu?  Saat dihadapkan pada situasi yang memancing emosi kita mejadi meledak, mampukah kita bersabar?  Ataukah kita langsung naik pitam dan memaki, mengumbar amarah kita?

     Kesabaran adalah salah satu buah roh yang harus kita miliki.  Memang tidak mudah bagi seseorang untuk menguasai dirinya dengan tetap bersabar, entah itu bersabar menghadapi suami yang kasar, atau anak-anak yang memberontak.  Terlebih lagi sabar dalam menantikan janji Tuhan dalam hidup kita.  Nabi Habakuk dalam penantiannya berkata, "Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh."  (Habakuk 2:3).  Menanti sesuatu yang kita harapkan terkadang menjenuhkan dan membutuhkan kesabaran, oleh sebab itu kita perlu melatih diri bagaimana menjadi orang yang sabar di segala situasi. Problem yang kita hadapi adalah salah satu ujian untuk melatih kesabaran kita.  Tidak jarang kita seringkali memakai logika dari pada memakai iman.  Kita masih saja mereka-reka sesuatu dengan jalan pikiran kita sendiri, hingga akhirnya mencari jalan pintas.  Contoh:  Saul mengalami ketakutan saat melihat tentara Filistin, lalu lari mencari pertolongan kepada arawah (baca 1 Samuel 28:4-7).

     Bukankah tidak sedikit orang Kristen yang demikian?  Tidak sabar menunggu pertolongan dari Tuhan, kita pun lari mencari pertolongan lain.  Padahal Alkitab menegaskan:  "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Tuhan  untuk mereka yang mengasihi Dia."  (1 Korintus 2:9).  Tuhan itu Mahasanggup untuk melakukan segala sesuatu di luar apa yang kita pikirkan.  Dan satu hal yang harus kita ketahui adalah bahwa di dalam kesabaran juga dibutuhkan hati yang mengasihi.

Jika kita tahu apa yang kita harapkan berharga bagi kita, tentulah kita mau bersabar menantikannya dan pastilah kita tidak akan mudah menyerah begitu saja.

8 comments:

  1. yach.... setiap langkah kita adalah berharga adanya,,, maka oleh sebab itu lakukan lah segala sesuatu dengan tekun dan iklash....

    ReplyDelete
  2. Amin.kita belajar bersabar dalam segala hal, apa sj yg kita lakukan dgn sabar maka akan berhasil dgn sukacita.

    ReplyDelete
  3. Sabar adalah senjata yg luar biasa ketika kt mnghdpi situasi yg sulit..ttp hadirkan Tuhan dlm stp khdpn kita😊.
    Amin

    ReplyDelete
  4. Amin Puji Tuhan πŸ™,
    Tuhan tolong dan sertai dalam tugas pekerjaan saya saat ini di Desa Tabilaa, kab. Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara πŸ™

    ReplyDelete
  5. Amin Puji Tuhan Haleluya πŸ‘
    Tuhan tolong mampukan selalu, iman percaya hamba hanya didalam pertolongan kuasa Tuhan selaluπŸ™πŸ™πŸ™

    ReplyDelete