Friday, August 13, 2010

KUASA ILAHI TAK TERBATAS

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 Agustus 2010 -

Baca: 2 Raja-Raja 4:1-7

"Berkatalah perempuan itu:  "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."  2 Raja-Raja 4:2b

Sebelum terangkat ke sorga Elia berkata kepada Elisa, " 'Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu.'  Jawab Elisa: 'Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu.' " (2 Raja-Raja 2:9).

     Elisa yang telah mendapatkan 'dua bagian' Roh nabi Elisa mengalami perubahan dalam hidup kerohaniannya.  Ia memperoleh kuasa Ilahi sehingga dapat berkarya dengan heran dalam keadaan yang diperlukan.  Suatu ketika ia berjumpa dengan janda yang terlilit hutang dan keadaannya cukup gawat, sebab penagih hutang hendak mengambil dua anaknya untuk dijadikan budak bila ia tidak bisa melunasi hutang itu.  Elisa hendak menolong janda itu dan menanyakan apakah ia mempunyai sesuatu di rumahnya.  Namun si janda hanya mempunyai sebuah buli-buli berisi minyak.  Lalu Elisa memerintahkan janda itu untuk meminta bejana-bejana kosong dari para tetangganya dan menyuruhnya masuk ke dalam kamar, menutup pintu dan menuangkan minyak yang sedikit itu ke dalam semua bejana kosong yang ada.  Maka mujizat pun terjadi!  Semua bejana terisi penuh oleh minyak yang sedikit itu!  Berkatalah Elisa kepada janda itu, "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."  (2 Raja-Raja 4:7b).

     Kuasa Ilahi yang ada di dalam diri Elisa mampu mengadakan hal-hal ajaib tanpa batas.  Juga ketika Elisa mengetahui ada perempuan Suneam yang kaya tapi tak mempunyai anak dan suaminya pun sudah tua, kuasa Ilahi 'dua bagian' Roh nabi yang ada pada dirinya sanggup membuat perempuan itu mempunyai anak.  "Mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan seorang anak laki-laki pada waktu seperti itu juga, pada tahun berikutnya, seperti yang dikatakan Elisa kepadanya."  (2 Raja-Raja 4:17).

     Walau Elisa telah beroleh karunia kuasa Ilahi dia tetap tak menyalahgunakan karunia yang diberikan Tuhan kepadanya.  Ia tetap hidup sederhana dan rendah di hadapan Tuhan.  Kita pun dapat mengalami pertolongan dalam kesesakan kita apabila kita berseru kepada Tuhan memohon kuasa IlahiNya berkarya dalam hidup kita.

Tuhan Yesus mengenal dan merasakan penderitaan kita; Dia sanggup mengubah air mata menjadi kesukaan karena kuasaNya tak terbatas!

No comments:

Post a Comment