Monday, July 12, 2010

KENANGAN DI TAMAN EDEN

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 12 Juli 2010 -

Baca: Kejadian 2:8-25

"Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu."  Kejadian 2:15

Tuhan mencipatakan manusia dengan maksud dan tujuan mulia sehingga Ia menjadikan manusia menurut gambar dan rupaNya.  Ia menempatkan manusia pertama ini (Adam) di tempat yang indah dan menyenangkan:  "...Tuhan Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur;  disitulah ditempatkanNya manusia yang dibentukNya itu."  (Ayat 8).

     Kata Eden memiliki arti kesenangan.  Tuhan tidak menempatkan manusia pada tempat yang tandus atau mengerikan, tapi Dia menempatkan manusia di suatu tempat kesenangan.  Di taman inilah manusia memiliki hubungan yang sangat intim dengan Tuhan, dapat bersenda gurau, berbicara dan bersekutu dengan Tuhan.  Kehadiran Tuhanlah yang membuat taman Eden iu menjadi tempat paling nyaman yang pernah ada di dunia ini.  Tuhan juga memberikan kepercayaan kepada manusia untuk berkuasa atas segala ciptaanNya yang lain.  Kebahagiaan Adam makin sempurna dengan diberikanNya pendamping baginya yaitu Hawa,  "...dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangunNyalah seorang perempuan, lalu dibawaNya kepada manusia itu.  (ayat 22).

     Tiba-tiba manusia diusir dari taman kesenangan itu; tidak lagi berpijak di atas tanah yang subur tetapi tanah yang terkutuk; harus bermandi peluh supaya bisa makan; harus menanggung sakit bersalin, serta terpisah dari Tuhan!  Manusia tidak lagi dalam kemuliaan Tuhan; citra dirinya telah rusak, telanjang dan kematian menghadangnya.  Dosa dan ketidaktaatan adalah pemicu semuanya itu.  Dosa membuat sakit-penyakit, kemiskinan dan kemalangan terjadi di bumi ini.  Dosa telah menjalar kepada semua keturunan Adam sehingga tidak ada manusia yang tidak berdosa:  "...sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa."  (Roma 5:12).  Adapun satu-satunya Pribadi yang dapat menghentikan 'virus' dosa adalah Yesus.  Melalui kematianNya di atas kayu salib si 'kepala ular' (Iblis) diremukkan.

Dosa tidak lagi berkuasa atas hidup orang percaya, dan hubungan manusia dengan Allah dipulihkan!

2 comments:

  1. Amin Puji Tuhan 🙏
    Tuhan Yesus telah menebus dosa kami di Kayu Salib... 🙏 🙏 🙏

    ReplyDelete
  2. boleh tau artinya atau maksud dari pohon pengetahuan baik dan jahat.knp Tuhan mengusir adam.hanya karena makan buah itu.trm ksh.

    ReplyDelete