Thursday, July 15, 2010

INJIL MENYELAMATKAN, ASAL......

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 15 Juli 2010 -

Baca: 1 Korintus 15:1-11

"Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu - kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya."   1 Korintus 15:2

Alkitab menegaskan: "...Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, ... Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis:  'Orang benar akan hidup oleh iman.' "  (Roma 1:16b-17).  Banyak orang Kristen yang salah mengerti.  Mereka beranggapan apabila sudah rajin ke gereja dan mendengarkan berita Injil pada jam-jam ibadah, pasti mereka akan selamat.  Perhatikanlah:  Injil sendiri tidak dapat menyelamatkan jika orang itu tidak berpegang teguh pada injil dan tidak percaya.  Orang dapat saja mendengar berita Injil atau firman Tuhan lebih dari 1000x, tetapi apabila ia tidak berpegang teguh pada Injil (firman Tuhan) dalam hidupnya, sama juga menipu dan ia pun tak dapat diselamatkan.

     Berpegang teguh pada Injil berarti seluruh pola hidup kita dilandaskan pada Injil.  Kapan saja dan di mana pun kita berada hidup kita sejalan dengan firman Tuhan.  Berpegang teguh pada Injil berarti pula menerima firman itu bukan sebagai perkataan dari manusia, melainkan berasal dari Tuhan sendiri seperti yang disampaikan Paulus kepada jemaat di Tesalonika,  "...kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi  dan memang sungguh-sungguh demikian - sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya."  (1 Tesalonika 2:13).  Jikalau benar kita berpegang teguh pada firman Tuhan, kita akan percaya bahwa semua yang dikatakan Alkitab adalah perkataan Tuhan sendiri, sehingga kita akan taat sepenuhnya.  Kita pun akan menyediakan banyak waktu membaca firman dan merenungkannya.  Apabila firman Tuhan melarang kita berbuat dosa, kita akan taat walaupun harus menderita; menderita bukan akibat berbuat dosa tapi karena harus mengadakan peperangan melawan keinginan daging.  Injil menyelamatkan karena Injil memimpin kita untuk hidup dalam kebenaran dan percaya kepada Tuhan Yesus.

Tanpa ketaatan, mana mungkin kita dapat diselamatkan?

1 comment:

  1. Amin Puji Tuhan, terima kasih buat teguran dan motivasi firmannya🙏

    ReplyDelete