Monday, September 14, 2009

Akibat Keangkuhan

- Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 14 September 2009 -

Baca: Obaja 1-7

"Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sanapun Aku akan menurunkan engkau, --demikianlah firman TUHAN." Obaja 4

Nama Obaja berarti pelayan Allah. Ia mendapatkan penglihatan dari Tuhan tentang keberadaan bangsa Edom. Obaja mendengar kabar dari Tuhan bahwa Dia telah mengirim seorang utusan untuk datang ke tengah-tengah bangsa tersebut dengan tujuan untuk memeranginya. Mengapa demikian? Edom secara geografis merupakan negeri yang sangat strategis, kuat, terlindung, sehingga bangsa lain tidak mudah menyerangnya. Karena merasa 'di atas angin'  inilah bangsa Edom menjadi angkuh. Orang-rang Edom sangat membanggakan dirinya dan berpikir tak kan ada bangsa lain yang mampu menandingi dan mengalahkannya, seperti tertulis, "Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: 'Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?'" (ayat 3). Mereka lupa satu hal: "Allah menentang orang yang congkak,..." (Yakobus 4:6b).
Suatu bangsa bisa menjadi besar, kuat dan juga berlimpah dengan kekayaan alam (makmur) adalah karena campur tangan Tuhan. Bila mengandalkan kekuatan sendiri mustahil hal itu terwujud. Jadi yang berkuasa meninggikan atau mengangkat suat bansa adalah Tuhan saja. Pemazmur berkata, "tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!" (Mazmur 118:16), dan "...direndahkanNya yang satu dan ditinggikanNya yang lain." (Mazmur 75:8b).
Begitu juga kehidupan kita. Keberhasilan, karir yang menanjak, studi yang berhasil datau harta kekayaan kita adalah anugerah Tuhan saja. Tidak seharusnya kita membanggakan diri dan menjadi angkuh. Ingat! "Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan." (Amsal 16:18). Jika bukan Tuhan tak mungkin kita dapat mempertahankan keadaan kita. Yang kita miliki hari ini belum tentu esok masih ada. Tanpa Tuhan kekayaan dan kejayaan dengan sekejap dapat lenyap.

"Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya." 1 Petrus 5:6

1 comment: