Friday, February 12, 2021

TUHAN SANGGUP MEMBANGUN KEMBALI

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 12 Februari 2021

Baca:  Yehezkiel 36:1-38

"Dan bangsa-bangsa yang tertinggal, yang ada di sekitarmu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang membangun kembali yang sudah musnah dan menanami kembali yang sudah tandus. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya."  Yehezkiel 36:36

Di tengah situasi ekonomi yang sulit karena dampak dari pandemi Covid-19 banyak orang mengalami kemerosotan di segala bidang kehidupan.  Karena keadaan ini ada banyak orang Kristen apatis terhadap perkara-perkara rohani!  Mereka tak lagi bersemangat beribadah dan melayani pekerjaan Tuhan.  Tapi tak seharusnya pandemi ini membuat kita kehilangan semangat dan kerinduan mencari Tuhan!  Justru kita harus makin bersungguh-sungguh di dalam Tuhan dan semakin hidup melekat kepada Tuhan, bukan sebaliknya.

     Sekalipun musim kehidupan di dunia ini berubah kita harus percaya bahwa kita punya Tuhan yang tidak pernah berubah kasih dan kuasa-Nya:  "Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya."  (Ibrani 13:8);  kita punya Tuhan yang sangat ahli membuat keajaiban.  Jangan pernah ragukan hal itu!  Asal kita sungguh-sungguh memercayakan hidup ini kepada Tuhan sepenuhnya, apa pun yang rusak, hancur, dan tinggal puing-puing sekalipun, Tuhan sanggup membangun, memulihkan kembali seperti sediakala, bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya.  Tuhan sendiri mengatakan,  "Akulah TUHAN, yang membangun kembali yang sudah musnah dan menanami kembali yang sudah tandus. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya."  (ayat nas).  Sebagai orang percaya janganlah arah pandangan kita terfokus pada keadaan buruk, tapi tujukanlah kepada Tuhan, sebab hidup kita adalah karena percaya, bukan karena melihat.  Perhatikan!  "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."  (Ibrani 11:1)

     Bila masalah kita sepertinya tak ada jalan keluar, percayalah di dalam Tuhan selalu ada jalan!  "Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga."  (Ibrani 11:29).

Tak perlu takut dengan hidup ini karena kita punya Tuhan Sang Pengendali keadaan!

Thursday, February 11, 2021

BERPUTUS ASA? Datanglah Kepada Tuhan

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 11 Februari 2021

Baca:  Nehemia 4:1-23

"Kekuatan para pengangkat sudah merosot dan puing masih sangat banyak. Tak sanggup kami membangun kembali tembok ini."  Nehemia 4:10

Media sosial atau media elektronik seringkali menyuguhkan berita-berita tentang orang-orang yang mengalami masalah hidup yang teramat berat, yang membuat mereka menjadi putus asa sehingga nekat melakukan perbuatan yang menyimpang dari kehendak Tuha, yaitu mengakhiri hidup dengan bunuh diri.

     Keputusasaan juga pernah dialami oleh bangsa Yehuda di zaman nabi Nehemia ketika mereka melihat tembok Yerusalem telah menjadi reruntuhan.  Mereka berputus asa karena merasa sudah tak sanggup membangun kembali tembok Yerusalem yang sudah runtuh itu karena tekanan dan tantangan yang dihadapi terlalu besar.  Selain tenaga manusianya yang terbatas, juga upaya yang dilakukan oleh bangsa-bangsa lain di sekitar Yerusalem yang berusaha untuk melemahkan iman semangat mereka,  "Apa gerangan yang dilakukan orang-orang Yahudi yang lemah ini? Apakah mereka memperkokoh sesuatu? Apakah mereka hendak membawa persembahan? Apakah mereka akan selesai dalam sehari? Apakah mereka akan menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan puing yang sudah terbakar habis seperti ini?"  (Nehemia 4:2).  Tak tahan menghadapi tekanan, mereka pun menjadi putus asa,  "...Tak sanggup kami membangun kembali tembok ini."  (ayat nas).  Membangun kembali tembok Yerusalem yang sudah menjadi reruntuhan adalah pekerjaan yang berat dan sangat melelahkan.  Kelelahan yang memuncak dapat menyebabkan orang menjadi putus asa, kehilangan gairah dan semangat hidup!

     Mungkin saat ini Saudara sedang berputus asa karena  'tembok-tembok'  dalam kehidupan Saudara telah runtuh dan menjadi puing-puing.  Jangan biarkan keputusasaan semakin menghancurkan hidup Saudara!  Tidak ada kata terlambat.....bangkitlah!  "...kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu,"  (2 Tawarikh 15:7).  Segeralah datang kepada Tuhan bawa seluruh beban Saudara kepada Tuhan Yesus, sebab Dia sangat mempedulikan kita,  "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."  (Matius 11:28).

"Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya."  Yesaya 40:29