Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 9 Februari 2021
Baca: Matius 7:15-23
"Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik." Matius 7:18
Coba perhatikan tanaman di pekarangan rumah Saudara! Apa yang nampak di luar sesungguhnya adalah hasil dari 'dalam' tanaman itu. Salah satu bagian yang berperan penting bagi kelangsungan hidup tanaman adalah akar. Ada beberapa fungsi akar, yaitu penopang tumbuh tegaknya tanaman dan juga penyerap air dan zat hara yang ada di dalam tanah untuk disalurkan ke seluruh bagian tanaman. Namun bila akar-akarnya tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik (tak sampai menembus sumber air) maka pertumbuhan tanaman tersebut pasti terganggu: daunnya tidak hijau dan mengering.
Pohon Tarbantin adalah salah satu contoh pohon yang hidup di padang gurun, mempunyai ukuran sangat besar dan berdaun lebat karena akar-akarnya tertanam sangat dalam ke tanah hingga menembus sumber air. Karena itulah sekalipun menghadapi musim-musim kering, pohon ini tetap mampu bertahan dan daunnya tetap menghijau. Jelas sekali bahwa pertumbuhan sebuah pohon dimulai dari dalam, yang prosesnya tidak terlihat oleh mata jasmani kita. Begitu pula dengan pertumbuhan rohani seseorang diawali dari proses yang terjadi 'di dalam' dan kemudian terus bertumbuh hingga menghasilkan buah yang dapat dilihat dari luar, dapat dirasakan oleh orang lain. Karena itu kita harus semakin berakar kuat di dalam Tuhan: membangun persekutuan yang karib dengan Tuhan dan merenungkan firman-Nya setiap hari. Itulah kunci untuk membangun dasar yang kuat di dalam kita: kunci pertumbuhan rohani, yang akhirnya dapat menghasilkan buah Roh atau karakter Kristus.
Bukalah hati selebar-lebarnya untuk Roh Kudus dan ijinkan Dia bekerja secara leluasa di dalam kita, maka kita akan dituntun-Nya kepada kehendak-Nya. Bila Roh Kudus tinggal di dalam kita, maka apa yang nampak dari luar, baik itu perkataan dan segala perbuatan, adalah di bawah kendali-Nya. Jika Roh Kudus yang memimpin kita, artinya jika kita menyerahkan hidup kita ke dalam pimpinan Roh Kudus, maka segala perbuatan dan perkataan kita pun akan seturut dengan kehendak Tuhan, bukan menurut keinginan daging kita. Inilah yang akan membedakan keberadaan kita di tengah dunia ini!
"Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka." (Matius 7:16a)