Thursday, January 21, 2021

ANAK TERANG: TIDAK HIDUP DALAM GELAP

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 21 Januari 2021

Baca:  Efesus 5:1-21

"Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,"  Efesus 5:8

Seorang pengikut Kristus sejati adalah orang yang mampu bersikap tegas dan tak mengenal kata kompromi terhadap segala bentuk dosa.  Betapa banyak orang Kristen, sekalipun tampak aktif dalam kegiatan-kegiatan kerohanian  (pelayanan), masih belum sepenuhnya meninggalkan dosa.  Mereka masih melakukan dosa meski secara sembunyi-sembunyi, bahkan ketika melihat perbuatan-perbuatan kegelapan di depan mata tetap bungkam, pura-pura tak melihat.

     Sebagai orang-orang yang telah diselamatkan dan disucikan oleh darah Kristus, janganlah menahan diri bila di depan mata kita melihat ada orang-orang yang melakukan perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari firman Tuhan;  sebaliknya tegurlah, nasihati, peringatkan mereka.  Seorang pengikut Kristus sejati harus memiliki keberanian menunjukkan sikap membenci dosa, tidak berpihak pada kefasikan melainkan memihak kepada Tuhan.  "Siapakah yang bangkit bagiku melawan orang-orang jahat, siapakah yang tampil bagiku melawan orang-orang yang melakukan kejahatan?"  (Mazmur 94:16).  Tanda bahwa orang memihak kepada Tuhan adalah menjauhkan diri dan tidak memiliki persekutuan dengan perbuatan-perbuatan kegelapan.  "...janganlah kamu berkawan dengan mereka."  (Efesus 5:7), sebab pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik  (1 Korintus 15:33).  "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang."  (Amsal 13:20), dan  "Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan."  (Efesus 5:11-12), sebab  "...dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,"  (Efesus 5:8-9).

     Adakah buah-buah kebaikan, keadilan, kebenaran dihasilkan dari hidup Saudara?

Orang percaya memiliki tanggung jawab untuk menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan, dengan menjalani hidup yang berlawanan dengan cara hidup dunia.

Wednesday, January 20, 2021

HIDUP SEPERTI KRISTUS: Penurut-Penurut Tuhan (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 20 Januari 2021

Baca:  1 Yohanes 2:1-6

"Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."  1 Yohanes 2:6

Hidup sama seperti Kristus hidup atau menjadi penurut Dia berarti kita bersedia membayar harga untuk menyalibkan kedagingan dan menjaga kesucian hidup.  Kita harus ingat bahwa tubuh kita ini adalah bait Roh Kudus, karena itu kita tidak boleh membicarakan tubuh ini menjadi kotor, ternoda dan tercemar.

     Kita harus menjaga tubuh ini dari segala bentuk kecemaran!  Rasul Petrus menasihati,  "...hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus."  (1 Petrus 1:15-16).  Hidup dalam kekudusan bukanlah sekedar himbauan atau alternatif hidup, tapi merupakan suatu perintah yang harus ditaati.  Jadi menjaga kekudusan adalah hal yang mutlak bagi orang percaya.  Kita tidak boleh hidup sembrono!  Kita harus memisahkan diri dari cara hidup dunia yang sarat dengan kejahatan dan hawa nafsu, serta memberi diri hidup dalam kebenaran Tuhan... itulah persembahan yang berkenan, sebagaimana Kristus telah menjadikan diri-Nya sendiri sebagai persembahan yang harum bagi Bapa:  "...telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum..." (Efesus 5:2).  Karena itu jangan pernah menyia-nyiakan pengorbanan Kristus bagi kita!  Firman Tuhan memperingatkan dengan keras bahwa segala bentuk kecemaran dan kenajisan tidak akan mendapt tempat di dalam Kerajaan Sorga  (Efesus 5:5).  Siapa pun orangnya, tanpa terkecuali, selama masih melakukan hal-hal yang firman Tuhan sebutkan ini  (bersundal, cemar, serakah, penyembah berhala), tidak memiliki tempat di sorga.  Hidup seperti Kristus hidup atau menjadi penurut Tuhan berarti hidup dalam terang:  "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,"  (Efesus 5:8).

     Agar kehidupan kita dapat memancarkan terang di tengah dunia gelap ini, kita harus melekat kepada Sumber Terang:  Tuhan Yesus.  "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."  (Yohanes 8:12), sebab hanya terang yang dapat mengalahkan kegelapan! 

Orang Kristen harus menjadi penurut Kristus dan hidup sebagaimana Ia hidup!