Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 11 Januari 2021
Baca: Filipi 1:12-26
"Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil, tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas," Filipi 1:16-17
Dalam suratnya kepada jemaat di Filipi rasul Paulus menyatakan bahwa tidak semua hamba Tuhan atau pemberita Injil memiliki motivasi yang benar dalam melayani pekerjaan Tuhan: ada yang benar-benar melayani Tuhan dengan hati yang tulus ikhlas dan dilandasi kasih, namun masih ada yang mengerjakan tugas pelayanannya dengan motif terselubung: demi popularitas atau mencari nama, terlihat hebat, unjuk kebolehan, tendensi ekonomi (mengejar keuntungan, materi atau berkat).
Tuhan sangat menghargai dan memperhitungkan setiap pengorbanan dan jerih lelah kita dalam pelayanan, namun faktor 'motivasi hati' menjadi penilaian utama-Nya. "Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati." (Amsal 16:2). Rasul Paulus memperhatikan: "Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik. Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil, tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara." (Filipi 1:15-17).
Sampai saat ini masih ada hamba-hamba Tuhan yang, dalam menyampaikan firman Tuhan, bukan Kristus fokus utama pemberitaan, tetapi pribadi sendiri yang ditonjolkan dan dikedepankan! Yohanes Pembaptis mengingatkan, "Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil." (Yohanes 3:30). Ada pula hamba Tuhan yang dalam khotbahnya sering membicarakan kelemahan atau menjatuhkan rekan sesama hamba Tuhan. Juga ada pemberita Injil yang selalu berkata-kata manis supaya menyukakan telinga orang yang mendengarnya, tema khotbahnya selalu meninabobokan, enggan menyampaikan firman yang keras, enggan menegur dosa karena takut tak disukai oleh jemaat atau takut tak diundang lagi dalam pelayanan.
Miliki motivasi yang benar dalam melayani Tuhan dan tetaplah menjadikan Kristus sebagai tema utama pemberitaan!