Thursday, January 7, 2021

MENJALANI HIDUP SEBAGAI MANUSIA BARU

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 7 Januari 2021

Baca:  Efesus 4:17-32

"yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,"  Efesus 4:22

Rasul Paulus kembali menegaskan bahwa setiap orang yang ada di dalam Kristus adalah ciptaan baru, karena itu kita harus menanggalkan manusia  'lama'  dan mengenakan manusia  'baru', sebab Tuhan telah memberi kita  "...hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat."  (Yehezkiel 36:26).  Jadi kita tidak boleh hidup seperti orang-orang yang tidak mengenal Kristus.  "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup." (1 Yohanes 2:6), dan Roh Kudus akan menolong dan mengajar kita bagaimana harus menjalani hidup.

     Hidup sebagaimana Kristus hidup berarti benar-benar menjalani hidup sebagai manusia baru, sebab manusia lama kita telah disalibkan dan dikuburkan dalam kematian Kristus  (Roma 6:6).  Ketika orang percaya kepada Kristus saat itu juga Tuhan memperhitungkan bahwa ia telah mati dan dikuburkan bersama dengan-Nya, yang disimbolkan melalui baptisan air.  Oleh karena itu perbuatan dan tabiat dosa manusia lama harus benar-benar ditanggalkan  (Kolose 3:9).  Manusia lama menunjuk kepada apa yang dilakukan oleh orang di luar Kristus, yaitu hidup menurut keinginan sendiri, menuruti keinginan daging dan hidup memuaskan hawa nafsunya.  Ini adalah gambaran keadaan manusia yang rusak karena dosa.  Karena hidup kita telah ditebus melalui pengorbanan Kristus, maka kita diperintahkan bersikap tegas terhadap dosa, tidak lagi berkompromi dengan dosa, tidak lagi turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan gelap.

     Menanggalkan cara hidup lama seperti orang yang menanggalkan bajunya yang kotor, lalu mengenakan pakaian baru:  "...dan mengenakan manusia baru,"  (Efesus 4:24).  Menjadi manusia baru berbicara tentang pembaharuan secara roh yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam hidup seseorang.  Ada dua kata dalam bahasa Yunani yang berarti  'baru', yaitu  neos  (baru saja dibuat), dan kainos yang berarti baru dalam hal mutu atau kualitas.

Hidup sebagai manusia baru berarti benar-benar meninggalkan dosa dan hidup sepenuhnya bagi Tuhan!

Wednesday, January 6, 2021

BERLAKULAH SETIA DI SEGALA SITUASI!

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 6 Januari 2021

Baca:  Mazmur 37:1-40

"Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,"  Mazmur 37:3

Kesetiaan adalah salah satu karakter penting yang harus dimiliki semua orang, sebab dalam hubungan dengan sesama, rumah tangga, bisnis, pekerjaan, terlebih-lebih dalam hubungan dengan Tuhan dan pelayanan, kesetiaan sangatlah diperlukan.  Semua orang percaya tahu bahwa kesetiaan adalah bagian dari buah Roh  (Galatia 5:22-23).

     Tak mudah menjadi orang yang setia!  Ketika berada dalam situasi baik, enak dan nyaman adalah hal yang gampang.  Namun bagaimana ketika  'perahu'  hidup kita sedang dihantam oleh ombak, gelombang dan badai dahsyat?  Masihkah kita berlaku setia di hadapan Tuhan?  Terkadang orang menyatakan komitmen untuk setia mengiring Kristus dan melayani Dia dengan sungguh-sungguh, namun dalam praktiknya tidak sesuai dengan apa yang diucapkan!  Apalagi ketika terbentur dengan masalah, tantangan atau kesulitan, mereka mulai meragukan kasih dan kuasa Tuhan.  Ternyata berlaku setia di segala situasi tak semudah membalikkan telapak tangan!  Karena itu jarang sekali didapati orang yang benar-benar setia.  "Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?"  (Amsal 20:6).  Pengertian  'setia'  adalah berpegang teguh pada janji, pendirian kokoh, tidak tergoyahkan, patuh, taat, tidak berubah, konsisten, layak dipercaya.  Tuhan menginginkan anak-anak-Nya hidup setia di hadapan-Nya!  "Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya."  (Ulangan 12:32)  dan  "...Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri."  (Ulangan 5:32).  Tuhan menyediakan berkat-berkat-Nya bagi orang yang setia!  "...akan mengangkat engkau di atas segala bangsa yang telah dijadikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan terhormat."  (Ulangan 26:19).

     Sekecil apa pun hal yang Tuhan percayakan, lakukan itu dengan setia!  Ketika kita setia dalam perkara kecil, pada saatnya Tuhan pasti mempercayakan perkara besar kepada kita.  Tetapi Tuhan akan menyembunyikan wajah-Nya terhadap orang-orang yang tidak setia  (Ulangan 32:20).

"Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan." Wahyu 2:10