Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 27 Desember 2020
Baca: Yohanes 15:1-8
"Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." Yohanes 15:8
Hidup yang berbuah adalah salah satu pertanda kerohanian seseorang bertumbuh dan mencapai kedewasaan rohani! Melalui buah yang dihasilkan, selain nama Tuhan dipermuliakan, juga sebagai pertanda seseorang adalah murid Tuhan (ayat nas). Secara sederhana, ranting yang menghasilkan buah adalah gambaran dari seorang Kristen yang hidupnya menjadi berkat. Ada tertulis: "Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal." (Matius 12:33). Untuk mengenali pohon dan jenisnya, bukan dilihat dari batang, daun, atau dahan, melainkan dari buahnya.
Prinsip penting yang harus dipahami adalah suatu tanaman takkan mungkin berbuah dalam waktu singkat, tapi butuh proses yang relatif panjang, tergantung pohon dan jenis tanamannya. Untuk bisa berbuah (menjadi berkat) ada harga yang harus dibayar, yaitu membiarkan Tuhan memangkas dan membersihkan karakter atau kebiasaan hidup yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya. Ranting yang dibersihkan justru memberikan kesempatan bagi pohon untuk menghasilkan bahan makanan yang cukup, yang kemudian disalurkan ke batang dan akhirnya kepada buah. Proses pembersihan atau pemangkasan dari Tuhan ini bisa melalui masalah dan ujian. Dibersihkan itu sakit secara daging, tapi mendatangkan kebaikan bagi kita. Ketika kita mau tunduk pada prosesnya Tuhan ini, Tuhan akan memberikan perhatian secara khusus kepada kita.
Setidaknya ada tiga buah yang harus dihasilkan oleh setiap orang percaya: a. Buah pertobatan. "Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan." (Matius 3:8). b. Buah karakter. Ini berbicara tentang Roh: "...kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri." (Galatia 5:22-23). c. Buah pelayanan. Ketika hidup kita menjadi kesaksian yang baik, kita akan mudah memenangkan jiwa bagi Tuhan, sebab kesaksian hidup adalah penginjilan yang paling efektif untuk memenangkan jiwa.
Ada berkat bagi orang percaya yang hidupnya berbuah bagi Tuhan: doa dan kerinduannya beroleh jawaban dari Tuhan (Yohanes 15:7).