Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 7 Desember 2020
Baca: Mazmur 119:169-176
"Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku." Mazmur 119:174
Semua orang pasti punya aktivitas yang menjadi kesukaan atau kegemaran. Orang yang memiliki kesukaan atau kegemaran terhadap sesuatu, sesibuk apa pun pasti berusaha menyediakan waktunya untuk mengerjakan apa yang menjadikan kesukaannya tersebut. Dari pembacaan firman hari ini kita belajar dari orang yang memiliki kesukaan atau kegemaran yang berbeda dari orang-orang kebanyakan. Dia adalah Daud! Dalam mazmurnya Daud berkata, "Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku." (Mazmur 119:143). Dalam masalah sekalipun tak menyurutkan gairah Daud untuk menjadikan firman Tuhan sebagai kesukaannya.
Setiap orang percaya haruslah meneladani Daud yang menjadikan firman Tuhan sebagai kegemaran atau kesukaan dalam hidupnya. Namun seringkali terjadi banyak orang Kristen justru tidak menyukai firman Tuhan. Mereka enggan menyediakan waktu membaca firman Tuhan dan merenungkannya, karena dianggap sangat membosankan dan menjenuhkan. Tetapi begitu tertimpa masalah barulah mereka getol membaca Alkitab, mencari ayat-ayat yang cocok dengan situasi yang dialami. Perhatikan! Firman Tuhan adalah kebutuhan utama orang percaya! Sebab kita hidup bukan dari roti saja, tapi dari setiap firman Tuhan (Matius 4:4), dan kita takkan mengalami penggenapan janji-janji Tuhan jika kita tak mau tekun membaca, merenungkan dan melakukan firman-Nya. Pemazmur menyatakan semakin kita bergaul karib dengan firman Tuhan, semakin kita pahami apa kehendak Tuhan, karena di dalam firman-Nya sudah dinyatakan dengan jelas.
Inilah kehendak Tuhan bagi orang percaya: hidup berkemenangan, diberkati, hidup semakin serupa dengan Kristus. Semakin kita menjadikan firman Tuhan sebagai kesukaan dan kegemaran, maka kuasa firman-Nya bekerja di dalam kita: hidup kita diubahkan. Walau ada masalah dan tantangan, "Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku." (Mazmur 119:171), sebab selalu ada pertolongan di dalam Tuhan.
"Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku." Mazmur 119:92