Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 27 November 2020
Baca: Keluaran 15:1-21
"Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya TUHAN; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban?" Keluaran 15:11
Kekudusan adalah atribut Tuhan yang paling mendasar. Karena Tuhan adalah Mahakudus, maka Ia tak mengenal kata 'kompromi' terhadap segala yang jahat, najis dan cemar. Sebab kekudusan bertolak belakang dengan dosa dan tidak bisa berjalan beriringan dengan dosa. Karena Tuhan adalah kudus maka hidup kudus adalah mutlak bagi orang percaya, sebab tak seorang pun dapat datang kepada-Nya dengan sembarangan, tanpa kekudusan kita tak dapat menghampiri Dia. "...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan." (Ibrani 12:14). Kita patut bersyukur karena Kristus rela mengorbankan nyawa-Nya agar kita yang berdosa beroleh pemulihan hubungan Bapa dan dilayakkan untuk menghadap hadirat-Nya yang kudus.
Secara sederhana arti kudus adalah hidup tanpa dosa. Karena kita telah disucikan melalui korban Kristus, kita harus berjuang untuk menjauhkan diri dari dosa, sebab di hadapan Tuhan tidak ada istilah dosa besar atau kecil, dosa sepele atau dosa serius, dosa putih atau hitam, yang namanya dosa tetaplah suatu pemberontakan kepada Tuhan, ketidaktaatan terhadap firman Tuhan. Lalu bagaimana cara mengejar kekudusan? Diawali dari ketekunan dalam membaca dan merenungkan firman Tuhan, saat itulah Roh Kudus akan bekerja memperbaharui hati dan pikiran kita dengan firman-Nya sebagai proses menuju kepada kepekaan rohani: panca indera menjadi terlatih untuk mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan (Ibrani 5:14). Untuk hidup kudus dibutuhkan komitmen dan disiplin diri! Komitmen berbicara tentang ketetapan hati untuk hidup sesuai firman Tuhan. Disiplin diri berarti melatih diri melakukan segala sesuatu dengan tertib, teratur dan berkesinambungan. Jadi kekudusan adalah suatu proses hidup!
Bila sadar bahwa berbuat dosa adalah perbuatan menyakiti Tuhan dan membuat Dia murka, kita akan terdorong menjauhkan diri dari dosa dan godaan. Kita tidak dapat hidup kudus tanpa Roh Kudus bekerja di dalam kita. Ketika kita menetapkan hati untuk hidup kudus, Roh Kudus pasti akan menolong dan memampukan kita.
Hidup kudus adalah langkah pertama untuk bisa mendekat kepada Tuhan!