Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 5 November 2020
Baca: Amsal 16:1-33
"Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu." Amsal 16:3
Dalam kehidupan kristiani ada orang-orang yang bersikap pasif dan ada pula yang bersikap aktif. Yang dimaksudkan 'pasif' di sini adalah orang yang hanya berserah kepada Tuhan tanpa melakukan apa pun, pasrah menunggu sampai Tuhan bertindak. Berserah kepada Tuhan itu baik dan memang harus dilakukan oleh semua orang percaya, tapi bukan bersikap pasif seperti itu karena ada bagian yang harus kita kerjakan, yaitu meningkatkan intensitas hubungan kita dengan Tuhan supaya kita memiliki kepekaan akan tuntunan Roh Kudus tentang apa yang harus kita lakukan selanjutnya, bukan hanya duduk diam alias berpangku tangan. Kalau kita tidak melakukan apa-apa, jangan kecewa bila kita tak memperoleh apa-apa dari Tuhan.
Di sisi lain ada orang yang hanya 'aktif' dalam tindakan tapi tidak memiliki penyerahan diri kepada Tuhan, tidak pernah melibatkan Tuhan dalam setiap tindakannya. Mereka bertindak dengan mengandalkan kekuatan, kehebatan, kepintaran dan kemampuan diri sendiri: dan ketika berhasil mereka akan berkata, "Semua karena usahaku sendiri, semua karena jerih payahku sendri, tanpa Tuhan pun aku bisa!" Orang yang berlaku demikian, tinggal menunggu waktu saja, pasti akan jatuh. Hidup kekristenan adalah hidup yang seimbang! Keseimbangan antara doa dan bekerja, iman dan perbuatan. "Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati." (Yakobus 2:26). Iman dan perbuatan menjadi dua hal yang tak dapat dipisahkan, harus menjadi satu kesatuan, sebab "...iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna." (Yakobus 2:22).
Jadi, ada yang menjadi bagian Tuhan yaitu menolong kita, memampukan kita, membuka jalan bagi kita dan memberkati kita, sedangkan bagian kita adalah membangun iman, latihan ibadah, bersaat teduh untuk mempertajam pendengaran akan suara Tuhan, taat dan melakukan kehendak Tuhan dan bertindak dengan melibatkan Tuhan dan mengandalkan Dia dalam segala hal.
Janji Tuhan takkan tergenapi dalam hidup ini bila kita sendiri tak mau membayar harga: ada iman, dan ada perbuatan!