Tuesday, July 28, 2020

BERSEDIA MENGERJAKAN AMANAT AGUNG

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 28 Agustus 2020


"Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran."  2 Timotius 4:2

Alkitab menyatakan bahwa Kristus datang ke dunia  "...bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."  (Filipi 2:8).  Kristus rela mengorbankan nyawa-Nya karena Ia tahu bahwa tidak ada jalan lain bagi manusia untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga;  kehidupan kekal menjadi suatu kepastian karena kutuk dosa telah dipatahkan.

     Sekarang ini Kristus telah mempercayakan Amanat Agung ini kepada setiap kita yang percaya!  "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

     Mengerjakan Amanat Agung Tuhan tidak harus pergi ke tempat yang jauh, di daerah terpencil, pegunungan, pelosok atau pedalaman.  Kita bisa mulai dari lingkungan terdekat:  keluarga, kerabat  (saudara), sahabat, teman, rekan kerja/bisnis, tetangga.

Selagi ada kesempatan, mari kita bekerja di ladang Tuhan, sebab kedatangan-Nya sudah sangat dekat!

Monday, July 27, 2020

DI DALAM TUHAN TIDAK ADA YANG MUSTAHIL

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 27 Juli 2020
 

"...apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu."

Tak terhitung seringnya para hamba Tuhan atau pengkhotbah mengingatkan kita akan kedahsyatan kuasa Tuhan sebab Dia selalu punya cara menolong kita, dan cara-Nya selalu ajaib dan heran.  Tapi begitu diperhadapkan dengan kenyataan tidak seperti yang diharapkan, ketika diperhadapkan masalah yang berat, firman yang telah kita dengar berkali-kali itu serasa tak membekas sedikit pun di pikiran, kita lupa dengan kebesaran kuasa Tuhan, kita lupa dengan mujizat-mujizat yang Tuhan kerjakan.  Kita mudah sekali panik, frustasi, stres, takut, kuatir, cemas, kecewa dan mengeluh kepada Tuhan.

     Ada tertulis:  "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."  (Ibrani 11:1).  Sudahkah kita mengaplikasikan iman kita di dalam kehidupan nyata?  Yakobus menegaskan bahwa iman tanpa perbuatan pada hakikatnya adalah mati  (Yakobus 2:17).  Selain iman, perlu adanya tindakan nyata untuk membuktikan bahwa kita benar-benar percaya pada kuasa Tuhan, sebab  "...manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman."  (Yakobus 2:24).  Saat kita berada di lingkungan gereja atau pertemuan-pertemuan ibadah atau persekutuan, iman kita diteguhkan melalui doa, kesaksian, puji-pujian yang kita naikkan ke hadirat Tuhan;  terlebih lagi saat pemberitaan firman Tuhan disampaikan, iman kita pun semakin mantap.  Apakah iman kita tetap teguh ketika sedang berada di luar jam-jam ibadah dan diperhadapkan dengan situasi yang sulit?  Yang terjadi adalah kita gampang sekali lemah, semangat mencari Tuhan melemah, iman pun menjadi goyah:  "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"

     Tuhan berfirman,  "Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya."

Percayalah akan kuasa Tuhan!  Mujizat-Nya masih ada bagi orang yang percaya!