Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 6 April 2017
Baca: Amsal 16:25-33
"Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut." Amsal 16:25
Tak bisa disangkal bahwa di dunia ini ada banyak jalan yang orang pikir adalah jalan yang benar dan baik menurut pandangan mereka, tetapi belum tentu jalan yang baik itu dapat membawa kepada kehidupan kekal, ujung-ujungnya malah menyesatkan. Karena itu kita perlu berhati-hati supaya tidak mudah untuk disesatkan.
Sebagai orang percaya sepatutnya kita bersyukur karena Tuhan Yesus telah memberitahukan kepada kita jalan yang harus ditempuh yaitu jalan yang benar dan menuju kepada kehidupan, dan jalan itu adalah diri-Nya sendiri, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup." (Yohanes 14:6a). Kata kebenaran (Yunani: aletheia) adalah kata yang sangat spesifik, bukan kebenaran biasa, tetapi kebenaran yang hakiki. Pernyataan Tuhan Yesus "Akulah hidup" sebagai penegasan bahwa Dia adalah sumber kehidupan. "Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada
sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa." (Mamur 16:11). Di tengah dunia yang jahat ini kita takkan luput dari romantika kehidupan yang diwarnai dengan persoalan dan pergumulan berat, namun bila kita mau datang kepada Tuhan Yesus, kita pasti akan mendapatkan jalan keluar yang terbaik.
Di tengah dunia yang semakin diliputi oleh kegelapan, dikarenakan "...seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat." (1 Yohanes 5:19), banyak orang mencari jalan kebenaran dan hidup dengan cara mereka sendiri. Mereka seperti meraba-raba di tempat yang gelap pekat, dan karena tiada cahaya yang meneranginya mereka tidak dapat menemukan jalan itu. Ada kabar baik hari ini, karena Tuhan Yesus berkata, "Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6b). Jelas sekali bahwa Tuhan Yesus adalah satu-satunya jalan untuk kita sampai kepada Bapa, sebab "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia." (Yohanes 1:4), dan "Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian
juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri." (Yohanes 5:26). Tuhan Yesus, bukan hanya memberi nasihat dan arahan, tapi Dia juga akan menuntun dan memimpin kepada kebenaran dan kehidupan, sebab Dia adalah Jalan itu sendiri.
Hanya Tuhan Yesus satu-satunya jalan menuju kepada kehidupan kekal!
Thursday, April 6, 2017
Wednesday, April 5, 2017
DUNIA: Bukanlah Tempat Berlindung
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 5 April 2017
Baca: Mazmur 16:1-11
"Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung." Mazmur 16:1
Adakah tempat yang paling aman di dunia ini sehingga kita dapat berlindung dari segala bahaya? Di belahan bumi mana pun tak ada tempat yang benar-benar aman, di mana-mana selalu ada bahaya yang mengincar. Karena dunia ini bukanlah tempat yang aman, maka semua orang memerlukan perlindungan atau penjagaan selama 24 jam penuh. Para pemimpin negara, raja-raja, selebritis terkenal atau para jutawan, di mana pun berada dan ke mana pun pergi selalu ditemani oleh pengawal atau bodyguard yang bertugas untuk menjaga dan melindungi, meski penjagaan dan perlindungan mereka sangat terbatas.
Sebagai raja atas Israel tentunya Daud memiliki banyak pengawal yang berjaga-jaga, namun ia tak menggantungkan keselamatan jiwanya pada penjagaan manusia. Daud hanya ingin dijaga oleh Tuhan dan berlindung kepada-Nya, sebab kekayaan, pangkat atau kekuasaan, kehebatan dan kegagahan manusia tak dapat menyelamatkannya. Daud berkata, "Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita. Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak." (Mazmur 20:8-9). Tuhan adalah satu-satunya tempat perlindungan yang aman, "Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel." (Mazmur 121:4). Daud sangat percaya bahwa tak sedetik pun Tuhan lengah menjaga dirinya, bahkan Tuhan menjaga dia bagaikan biji mata-Nya sendiri. Inilah doa Daud, "Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak. Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu" (Mazmur 17:7-8).
Melihat dan mendengar berita-berita yang mengejutkan setiap hari sangatlah wajar jika semua orang menjadi was-was dan takut! Tapi sebagai orang percaya kita tak perlu gentar, sebab kita berada dalam perlindungan yang aman di dalam Tuhan Yesus. Oleh sebab itu jangan ragu-ragu untuk menyerahkan seluruh keberadaan hidup kita kepada-Nya. Jangan sekali-kali berharap kepada siapa pun dan kepada apa pun, karena hanya Tuhanlah tempat perlindungan yang aman dan terbaik, dan itu sudah cukup bagi kita. "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!" (ayat 2).
Tuhan Yesus adalah perlindungan bagi orang percaya, tidak ada yang lain!
Baca: Mazmur 16:1-11
"Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung." Mazmur 16:1
Adakah tempat yang paling aman di dunia ini sehingga kita dapat berlindung dari segala bahaya? Di belahan bumi mana pun tak ada tempat yang benar-benar aman, di mana-mana selalu ada bahaya yang mengincar. Karena dunia ini bukanlah tempat yang aman, maka semua orang memerlukan perlindungan atau penjagaan selama 24 jam penuh. Para pemimpin negara, raja-raja, selebritis terkenal atau para jutawan, di mana pun berada dan ke mana pun pergi selalu ditemani oleh pengawal atau bodyguard yang bertugas untuk menjaga dan melindungi, meski penjagaan dan perlindungan mereka sangat terbatas.
Sebagai raja atas Israel tentunya Daud memiliki banyak pengawal yang berjaga-jaga, namun ia tak menggantungkan keselamatan jiwanya pada penjagaan manusia. Daud hanya ingin dijaga oleh Tuhan dan berlindung kepada-Nya, sebab kekayaan, pangkat atau kekuasaan, kehebatan dan kegagahan manusia tak dapat menyelamatkannya. Daud berkata, "Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita. Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak." (Mazmur 20:8-9). Tuhan adalah satu-satunya tempat perlindungan yang aman, "Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel." (Mazmur 121:4). Daud sangat percaya bahwa tak sedetik pun Tuhan lengah menjaga dirinya, bahkan Tuhan menjaga dia bagaikan biji mata-Nya sendiri. Inilah doa Daud, "Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak. Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu" (Mazmur 17:7-8).
Melihat dan mendengar berita-berita yang mengejutkan setiap hari sangatlah wajar jika semua orang menjadi was-was dan takut! Tapi sebagai orang percaya kita tak perlu gentar, sebab kita berada dalam perlindungan yang aman di dalam Tuhan Yesus. Oleh sebab itu jangan ragu-ragu untuk menyerahkan seluruh keberadaan hidup kita kepada-Nya. Jangan sekali-kali berharap kepada siapa pun dan kepada apa pun, karena hanya Tuhanlah tempat perlindungan yang aman dan terbaik, dan itu sudah cukup bagi kita. "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!" (ayat 2).
Tuhan Yesus adalah perlindungan bagi orang percaya, tidak ada yang lain!
Subscribe to:
Posts (Atom)