Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 27 Mei 2015
Baca: Lukas 9:1-6
"Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan
kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan
penyakit-penyakit." Lukas 9:1
Menjadi pengikut Kristus bukan sekedar untuk menerima berkat dan mujizat dari Tuhan, tetapi harus siap membayar harga, siap menyangkal diri, siap berkorban dan siap diutus oleh Tuhan. Diutus untuk apa? "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." (Markus 16:15). Banyak orang Kristen yang sukanya hanya mendengar khotbah tentang berkat, kekayaan atau mujizat, tapi ketika firman-Nya berisikan tentang suatu perintah atau tugas, kita seolah-olah menutup mata dan telinga. Kita tidak mau capai melayani, apalagi harus berkorban waktu, tenaga dan terlebih-lebih materi.
Awal sebagai orang percaya, keberadaan kita adalah bayi-bayi rohani "...yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan," (1 Petrus 2:2). Tapi kita tidak berhenti pada tahap bayi atau kanak-kanak rohani, bukan? "Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil." (Ibrani 5:13). Kekristenan yang sehat adalah kekristenan yang terus bertumbuh sampai kita mencapai kedewasaan rohani, di mana kita mulai makan makanan yang keras. "...makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai
pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang
jahat." (Ibrani 5:14).
Setelah kita menjadi kuat dan dewasa secara rohani, inilah saat untuk kita menerima tugas dan tanggung jawab dari Tuhan yaitu menjadi saksi-saksi-Nya di tengah dunia ini. Tidak ada alasan untuk kita tidak merespons panggilan Tuhan! Seberat apa pun tantangan yang ada kita harus mau melangkah! Dengan kekuatan dan kepintaran sendiri mustahil kita mampu mengerjakan amanat Tuhan ini. Puji Tuhan, kita tidak melangkah sendirian, tapi ada Roh Kudus beserta kita. Sebelum murid-murid-Nya pergi, Tuhan terlebih dahulu memperlengkapi mereka dengan tenaga dan kuasa, itulah Roh Kudus.
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan
kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kisah 1:8
Wednesday, May 27, 2015
Tuesday, May 26, 2015
ROH KUDUS JAMINAN KEMENANGAN
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 26 Mei 2015
Baca: Efesus 2:1-10
"dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus." Efesus 2:6-7
Setelah kita percaya kepada Tuhan Yesus, kita "...dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya," (Efesus 1:13-14). Rasul Paulus menyampaikan "...bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah," (1 Korintus 6:19). Roh Kudus yang diam di dalam kita adalah Roh yang sama yang telah membangkitkan Tuhan Yesus dari antara orang mati, artinya di dalam kita ada kuasa yang bekerja secara dahsyat yaitu kuasa Roh Kudus.
Jika kita menyadari bahwa di dalam kita ada Roh Kudus yaitu Roh "...yang lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia." (1 Yohanes 4:4), maka tidak seharusnya kita menjalani hidup ini dengan penuh ketakutan, keragu-raguan dan kekuatiran. Seharusnya seberat apa pun ujian, tantangan atau badai persoalan menyerang takkan mampu memporak-porandakan dan menghancurkan bahtera hidup kita, takkan mampu mempecundangi kita, dan takkan mampu menggoyangkan iman kita. Sesadis atau sejahat apa pun fitnah yang ditujukan kepada kita takkan mampu melemahkan dan menghalangi langkah kita untuk meraih masa depan, "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Timotius 1:7). Bahkan tawaran ataau iming-iming dari dunia yang menggiurkan sekalipun takkan mampu membuat kita berpaling dari Kristus dan melepaskan kepercayaan kita.
Karena itu buanglah jauh-jauh segala pikiran negatif dan tetap arahkan pandangan kita kepada Tuhan Yesus dan janji firman-Nya, sebab Roh yang membangkitkan Kristus dari kematian itu jugalah yang memberi kepastian dan jaminan kemenangan bagi kita, bahkan "...dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." (Roma 8:37).
Tuhan tidak pernah merancang kita untuk hidup di bawah standar, biasa-biasa saja, apalagi menjadi seorang pecundang!
Baca: Efesus 2:1-10
"dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus." Efesus 2:6-7
Setelah kita percaya kepada Tuhan Yesus, kita "...dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya," (Efesus 1:13-14). Rasul Paulus menyampaikan "...bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah," (1 Korintus 6:19). Roh Kudus yang diam di dalam kita adalah Roh yang sama yang telah membangkitkan Tuhan Yesus dari antara orang mati, artinya di dalam kita ada kuasa yang bekerja secara dahsyat yaitu kuasa Roh Kudus.
Jika kita menyadari bahwa di dalam kita ada Roh Kudus yaitu Roh "...yang lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia." (1 Yohanes 4:4), maka tidak seharusnya kita menjalani hidup ini dengan penuh ketakutan, keragu-raguan dan kekuatiran. Seharusnya seberat apa pun ujian, tantangan atau badai persoalan menyerang takkan mampu memporak-porandakan dan menghancurkan bahtera hidup kita, takkan mampu mempecundangi kita, dan takkan mampu menggoyangkan iman kita. Sesadis atau sejahat apa pun fitnah yang ditujukan kepada kita takkan mampu melemahkan dan menghalangi langkah kita untuk meraih masa depan, "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Timotius 1:7). Bahkan tawaran ataau iming-iming dari dunia yang menggiurkan sekalipun takkan mampu membuat kita berpaling dari Kristus dan melepaskan kepercayaan kita.
Karena itu buanglah jauh-jauh segala pikiran negatif dan tetap arahkan pandangan kita kepada Tuhan Yesus dan janji firman-Nya, sebab Roh yang membangkitkan Kristus dari kematian itu jugalah yang memberi kepastian dan jaminan kemenangan bagi kita, bahkan "...dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." (Roma 8:37).
Tuhan tidak pernah merancang kita untuk hidup di bawah standar, biasa-biasa saja, apalagi menjadi seorang pecundang!
Subscribe to:
Posts (Atom)