Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 15 Mei 2015
Baca: Yohanes 14:1-14
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku." Yohanes 14:1
Mengapa kita harus bersukacita menyambut hari kenaikan Yesus Kristus ke sorga? Dengan naiknya Tuhan Yesus ke sorga orang percaya memperoleh jaminan yang pasti tentang keselamatan dan kehidupan yang kekal, karena Dia kembali ke sorga untuk menyediakan tempat bagi kita orang percaya. "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku
mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat
bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu,
Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat
di mana Aku berada, kamupun berada." (Yohanes 14:2-3). Yang mengatakan janji ini adalah Tuhan Yesus sendiri, dan apa yang dijanjikan Tuhan pasti tidak pernah diingkari-Nya. Karena itu, "Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia." (Ibrani 10:23).
Bagi orang yang percaya Yesus sebagai Tuhan Juruselamat, sorga itu bukanlah sekedar angan-angan tapi sebuah kenyataan, karena di mana Tuhan Yesus tinggal di situ pula kita akan tinggal. Jadi keberadaan kita di bumi ini hanyalah sementara. "...jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah
menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat
kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia." (2 Korintus 5:1). Naik ke sorga berarti Tuhan Yesus tidak lagi ada di tengah-tengah umat-Nya secara jasmani, namun "Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak
pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku
pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu." (Yohanes 16:7).
Adalah baik jika Tuhan Yesus naik ke sorga, dengan demikian orang percaya akan menerima Roh Kudus yaitu Roh yang "...lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia." (1 Yohanes 4:4), yang diutus untuk menguatkan, menopang, menghibur dan memperlengkapi kita dengan kuasa-Nya yang dahsyat! Melalui Roh-Nya, Tuhan Yesus tetap hadir untuk menyertai kita sampai kepada akhir zaman (Matius 28:20b).
Pengharapan di dalam Tuhan Yesus tidak pernah mengecewakan, karena ada jaminan dan pengharapan yang pasti!
Friday, May 15, 2015
Thursday, May 14, 2015
NAIK KE SORGA: Ke-Ilahi-an Kristus
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 14 Mei 2015
Baca: Markus 16:9-20
"Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah." Markus 16:19
Kenaikan Yesus Kristus ke sorga adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Dia bangkit dari kematian dan 10 hari sebelum hari raya Pentakosta. Kenaikan Yesus Kristus ke sorga adalah suatu fakta, rill, bukan dongeng 1001 mimpi, bukan cerita fiksi atau sekedar ilustrasi. Jadi tubuh-Nya benar-benar naik ke sorga. Alkitab menjelaskan bahwa kenaikan-Nya ke sorga disaksikan langsung oleh murid-murid-Nya. Adapun kenaikan-Nya terjadi secara perlahan-lahan, jelas terlihat dengan kasat mata, secara jasmaniah dan normal. "Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: 'Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.'" (Kisah 1:9-11). Kenaikan Yesus Kristus ke sorga menjadi bukti ke-Ilahi-an Kristus. Bahkan Alkitab menegaskan pula bahwa cara Ia naik ke sorga juga akan menggambarkan kelak Ia akan datang kembali untuk yang kedua kalinya.
Mengapa Yesus Kristus harus naik ke sorga? Setelah bangkit dari antara orang mati Yesus mempunyai tubuh kebangkitan yang tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu, karena tubuh-Nya adalah tubuh kemuliaan. Tubuh-Nya yang mulia itu tidak sesuai dengan keadaan di bumi ini, karena itu Dia harus naik ke sorga, suatu tempat yang sesuai dengan tubuh rohani-Nya. Yesus Kristus datang ke dunia dengan caranya yang ajaib pula. Tuhan Yesus berkata, "Aku dari atas...Aku bukan dari dunia ini." (Yohanes 8:23), "...Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah." (Yohanes 13:3).
Bagi umat Tuhan, hari kenaikan Yesus Kristus adalah hari yang sangat berarti dan patut disambut dengan penuh sukacita. Kenaikan-Nya ke sorga membuktikan bahwa apa yang difirmankan-Nya adalah ya dan amin! Tidak ada janji yang tidak ditepati-Nya.
Yesus Kristus naik ke sorga membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan yang berkuasa!
Baca: Markus 16:9-20
"Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah." Markus 16:19
Kenaikan Yesus Kristus ke sorga adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Dia bangkit dari kematian dan 10 hari sebelum hari raya Pentakosta. Kenaikan Yesus Kristus ke sorga adalah suatu fakta, rill, bukan dongeng 1001 mimpi, bukan cerita fiksi atau sekedar ilustrasi. Jadi tubuh-Nya benar-benar naik ke sorga. Alkitab menjelaskan bahwa kenaikan-Nya ke sorga disaksikan langsung oleh murid-murid-Nya. Adapun kenaikan-Nya terjadi secara perlahan-lahan, jelas terlihat dengan kasat mata, secara jasmaniah dan normal. "Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: 'Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.'" (Kisah 1:9-11). Kenaikan Yesus Kristus ke sorga menjadi bukti ke-Ilahi-an Kristus. Bahkan Alkitab menegaskan pula bahwa cara Ia naik ke sorga juga akan menggambarkan kelak Ia akan datang kembali untuk yang kedua kalinya.
Mengapa Yesus Kristus harus naik ke sorga? Setelah bangkit dari antara orang mati Yesus mempunyai tubuh kebangkitan yang tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu, karena tubuh-Nya adalah tubuh kemuliaan. Tubuh-Nya yang mulia itu tidak sesuai dengan keadaan di bumi ini, karena itu Dia harus naik ke sorga, suatu tempat yang sesuai dengan tubuh rohani-Nya. Yesus Kristus datang ke dunia dengan caranya yang ajaib pula. Tuhan Yesus berkata, "Aku dari atas...Aku bukan dari dunia ini." (Yohanes 8:23), "...Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah." (Yohanes 13:3).
Bagi umat Tuhan, hari kenaikan Yesus Kristus adalah hari yang sangat berarti dan patut disambut dengan penuh sukacita. Kenaikan-Nya ke sorga membuktikan bahwa apa yang difirmankan-Nya adalah ya dan amin! Tidak ada janji yang tidak ditepati-Nya.
Yesus Kristus naik ke sorga membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan yang berkuasa!
Subscribe to:
Posts (Atom)