Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 5 Mei 2015
Baca: Mazmur 3:1-9
"Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus." Mazmur 3:5
Tuhan yang kita sembah di dalam nama Yesus Kristus adalah Tuhan yang kuasa-Nya sungguh tidak terbatas, tidak ada sesuatu pun yang tidak dapat dilakukan-Nya, bahkan Ia sanggup "...melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan," (Efesus 3:20). Ketika Yabes berdoa dengan iman Tuhan pun menyatakan kuasa-Nya. Alkitab menyatakan: "Dan Allah mengabulkan permintaannya itu." (1 Tawarikh 4:10b), bahkan "Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya;" (1 Tawarikh 4:9). Tuhan tidak hanya memulihkan keadaan Yabes, tapi memberkatinya dengan double portion. Sungguh, "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh
telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang
disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintus 2:9).
Mungkin keadaan Saudara sedang terpuruk dan mengalami situasi tersulit dalm hidup ini: ekonomi morat marit, mengalami perlakuan yang tidak adil di tempat kerja, dikucilkan, diabaikan dan dipandang sebelah mata oleh karena keterbatasan-keterbatasan yang kita miliki. Jangan pernah putus asa! Kita memang teerbatas, namun jika kita menyerahkan segala keterbatasan kita ke dalam tangan Tuhan, tangan-Nya yang kuat dan perkasa itu yang akan menopang dan menguatkan kita, "Punya-Mulah lengan yang perkasa, kuat tangan-Mu dan tinggi tangan kanan-Mu." (Mazmur 89:14) dan "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan, tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!" (Mazmur 118:15b-16).
Jangan pernah takut untuk bermimpi! Asal disertai tekad yang kuat, usaha yang pantang menyerah, bertekun di dalam Tuhan dan tetap menanti-nantikan Dia, apapun yang kita impikan dan rindukan pasti akan terwujud. Walaupun arti dari nama 'Yabes' adalah kesedihan, kesusahan dan penderitaan, tetapi saat ia berseru-seru kepada Tuhan Ia mendengarkan permintaannya: menolong dan memulihkan keadaan Yabes sehingga hidup Yabes bisa menjadi kesaksian dan berkat bagi orang lain.
"apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu." Markus 11:24
Tuesday, May 5, 2015
Monday, May 4, 2015
BERDOA DAN MERENDAHKAN DIRI
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 4 Mei 2015
Baca: 2 Tawarikh 7:11-22
"dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka." 2 Tawarikh 7:14
Hidup seseorang dan masa depannya tidak tergantung dari apa yang orang lain katakan, tetapi sepenuhnya ada dalam kuasa Tuhan dan firman-Nya. Karena itu jangan sekalipun terpengaruh oleh omongan orang lain yang cenderung melemahkan. Jangan pula terintimidasi oleh hasutan Iblis yang selalu mengungkit-ungkit masa lalu, kelemahan dan kegagalan kita. Tetapi arahkan mata rohani kita kepada Tuhan, karena Ia memiliki "...rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11).
Mindset inilah yang membangkitkan iman Yabes dan mendorongnya untuk berdoa dan berseru-seru kepada Tuhan, karena tidak ada yang tak mungkin saat orang benar berdoa dan merendahkan diri di hadapan Tuhan. Inilah janji Tuhan! "Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati," (Yeremia 29:12-13). Yabes pun berdoa kepada Tuhan, "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu." (1 Tawarikh 4:10).
Inilah pokok doa Yabes kepada Tuhan: berkat yang melimpah, daerah yang diperluas, penyertaan dan perlindungan Tuhan. Meski tampak singkat dan sederhana, doa Yabes mengandung isi yang luar biasa! Saat dalam tekanan yang berat Yabes bisa saja frustasi atau mencari jalan pintas dengan meminta pertolongan kepada dukun untuk diramal supaya terbebas dari kesialan, tapi hal itu tidak dilakukan oleh Yabes. Ia lari kepada Tuhan dan bersandar penuh kepada-Nya, karena percaya bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, Dialah Jehovah Jireh, yang sanggup menyediakan segala kebutuhannya. "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:19).
Hanya Tuhan yang sanggup menolong dan memberi kita kelegaan.
Baca: 2 Tawarikh 7:11-22
"dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka." 2 Tawarikh 7:14
Hidup seseorang dan masa depannya tidak tergantung dari apa yang orang lain katakan, tetapi sepenuhnya ada dalam kuasa Tuhan dan firman-Nya. Karena itu jangan sekalipun terpengaruh oleh omongan orang lain yang cenderung melemahkan. Jangan pula terintimidasi oleh hasutan Iblis yang selalu mengungkit-ungkit masa lalu, kelemahan dan kegagalan kita. Tetapi arahkan mata rohani kita kepada Tuhan, karena Ia memiliki "...rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11).
Mindset inilah yang membangkitkan iman Yabes dan mendorongnya untuk berdoa dan berseru-seru kepada Tuhan, karena tidak ada yang tak mungkin saat orang benar berdoa dan merendahkan diri di hadapan Tuhan. Inilah janji Tuhan! "Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati," (Yeremia 29:12-13). Yabes pun berdoa kepada Tuhan, "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu." (1 Tawarikh 4:10).
Inilah pokok doa Yabes kepada Tuhan: berkat yang melimpah, daerah yang diperluas, penyertaan dan perlindungan Tuhan. Meski tampak singkat dan sederhana, doa Yabes mengandung isi yang luar biasa! Saat dalam tekanan yang berat Yabes bisa saja frustasi atau mencari jalan pintas dengan meminta pertolongan kepada dukun untuk diramal supaya terbebas dari kesialan, tapi hal itu tidak dilakukan oleh Yabes. Ia lari kepada Tuhan dan bersandar penuh kepada-Nya, karena percaya bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, Dialah Jehovah Jireh, yang sanggup menyediakan segala kebutuhannya. "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:19).
Hanya Tuhan yang sanggup menolong dan memberi kita kelegaan.
Subscribe to:
Posts (Atom)