Thursday, September 18, 2014

BERSEMAYAM DI ATAS PUJIAN

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 18 September 2014

Baca:  Mazmur 22:1-32

"Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel."  Mazmur  22:4

Tak bisa dibayangkan Tuhan dengan segala kemahaan-Nya melawat dan tinggal di setiap pujian dan penyembahan yang sedang kita naikkan.  Hal itu membuktikan bahwa Tuhan selalu ada dan akan menyatakan kuasa-Nya saat puji-pujian yang diperuntukkan bagi-Nya berkumandang.  Kehadiran-nya itu pun pasti disertai dengan perbuatan-Nya yang heran dan ajaib:  kesembuhan, pengampunan, kemurahan, kebaikan dan segala perkara yang baik.  "Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa"  (Yakobus 1:17)

     Apa yang Saudara pergumulkan saat ini?  Jangan diam saja dan membisu, angkat suaramu dan naikkan pujian bagi Tuhan, sembahlah Dia.  Semua kerinduan kita pasti Tuhan sediakan saat kita memuji-muji Dia, sebab Dia bersemayam di atas puji-pujian kita bukan hanya saat kita beribadah, namun kapan pun waktunya dan di manapun tempatnya.  Tuhan hadir saat kita memuji Tuhan di rumah, di kamar, saat memasak, saat mengendarai mobil, di tempat kerja, di sekolah atau di dapur saat memasak sekalipun.  Jadi pujian dan penyembahan itu tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, artinya setiap kali kita memuji, meninggikan, mengagungkan dan menyembah Tuhan Ia selalu hadir untuk memenuhi kerinduan kita, karena Dia tak dapat menolak pujian dan penyembahan kita.

     Kata bersemayam bisa diartikan bahwa Tuhan hadir dengan segala kuasa dan otoritas-Nya;  bukan hanya itu, Dia juga akan tinggal diam dan bergaul karib dengan kita.  Pemazmur mengatakan,  "TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka."  (Mazmur 25:14).  Perjanjian-Nya saja Ia beritahukan, terlebih lagi apa pun yang kita minta dan perlukan pasti juga diberikan-Nya bagi kita.  "...jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."  (Matius 7:11).  Memuji dan menyembah Tuhan itu membawa keuntungan besar bagi yang melakukannya.

Selagi kita masih bernafas jangan pernah berhenti untuk memuji dan menyembah Tuhan!

Wednesday, September 17, 2014

ATMOSFER KERAJAAN SORGA

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 17 September 2014

Baca:  Mazmur 147:1-20

"Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu."  Mazmur 147:1

Ayat nas menyatakan bahwa bermazmur bagi Tuhan itu baik dan indah di pemandangan mata Tuhan, maka sudah selayaknya setiap orang percaya memiliki kehidupan yang dipenuhi oleh puji-pujian.

     Jangan sekali-kali kita terintimidasi oleh keadaan atau situasi yang ada, yang seringkali menghalangi kita untuk memuji dan menyembah Tuhan, sebab ada banyak orang Kristen yang sukar sekali diajak memuji dan menyembah Tuhan karena hatinya masih terbelenggu oleh beban dan permasalahan hidup.

     Tuhan menghendaki setiap anak-Nya memiliki gaya hidup suka memuji dan menyembah Tuhan, apa pun keadaannya.  Memuji dan menyembah Tuhan yang bukan sekedar formalitas berdasarkan liturgi belaka, atau hanya sebatas lips service, tapi pujian dan penyembahan yang ke luar dari sikap hati yang tulus, yang didasari kerinduan untuk berjumpa dengan Tuhan dan menyenangkan Dia.  Jangan sampai Tuhan menilai kita demikian:  "...bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,"  (Yesaya 29:13).

     Memuji dan menyembah Tuhan haruslah menjadi gaya hidup kita sehari-hari tanpa harus dibuat-buat dengan harapan beroleh pujian dari orang lain yang melihatnya.  Atmosfer Kerajaan Sorga itu dipenuhi oleh pujian dan penyembahan.  Nah, oleh karena kewargaan kita adalah warga Kerajaan Sorga  (baca  Filipi 3:20), maka kita pun harus membiasakan diri akan atmosfer ini dengan suka memuji serta menyembah Tuhan.

     Rindu menjadi bagian orang-orang yang turut memerintah dalam Kerajaan Sorga?  Jadilah pemuji-pemuji Tuhan.  Inilah atmosfer yang disukai Tuhan, suatu pujian dan penyembahan yang ke luar dari hati yang tulus dan mengasihi Dia.

Saat kita memuji dan menyembah Tuhan Dia bergerak bebas dan berkarya.