Sunday, September 7, 2014

PEMBEBASAN TUHAN: Jalan Keluar Atas Masalah

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 7 September 2014

Baca:  Mazmur 34:16-23

"Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;"  Mazmur 34:20

Pembebasan lain yang dikerjakan Tuhan bagi umat-Nya adalah membebaskan dari segala kesesakan dan penderitaan, artinya selalu ada jalan keluar untuk setiap masalah dan kesesakan yang kita alami.  Maka dari itu saat dalam masalah jangan sekali-kali menjauhkan diri dari Tuhan, apalagi sampai meninggalkan Dia.  Kita harus lebih lagi mencari wajah Tuhan, karena semakin kita melangkah jauh dari Tuhan semakin jauhlah kita dari tangan-Nya yang kuat, sehingga kita semakin tidak punya kekuatan menghadapi masalah.  Sebaliknya jika kita tinggal dekat Tuhan ada jaminan perlindungan.  "TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya."  (Mazmur 37:23-24).  Sehelai rambut pun tidak akan jatuh tanpa sepengetahuan Tuhan  (baca  Matius 10:30).

     Ketika para rasul  (utusan Tuhan)  ditangkap oleh Imam Besar dan orang-orang Saduki yang membencinya dan dimasukkan ke dalam penjara kota, tiba-tiba  "...waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya: Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak."  Tuhan mengutus malaikat-Nya untuk membebaskan rasul-rasul itu dengan cara-Nya yang ajaib,  "...sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu."  (Mazmur 91:11).  Sangat jelas bahwa Tuhan memiliki banyak cara untuk membebaskan, melepaskan dan meluputkan umat-Nya dari segala bentuk kesukaran, ujian dan pergumulan yang ada.  Salah satu caranya adalah mengirimkan para malaikat-Nya untuk menjaga di segala jalan kita.  Malaikat-malaikat diutus Tuhan untuk melayani umat yang memerlukan pertolongan-Nya.  Janji perlindungan Tuhan pun benar-benar terbukti.

     Andalkan Tuhan dan libatkan Dia di segala aspek hidup ini,  "...janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri."  (Amsal 3:5), maka pada saat yang tepat Tuhan akan bertindak menolong kita dan meluputkan kita dari kesukaran.

"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."  Filipi 4:13

Saturday, September 6, 2014

YESUS DATANG: Pekerjaan Iblis Dihancurkan

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 6 September 2014

Baca:  1 Yohanes 3:1-10

"Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu."  1 Yohanes 3:8b

Alkitab menyatakan:  "barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya."  (1 Yohanes 3:8a).  Dari pernyataan ini bisa disimpulkan bahwa asal usul dosa adalah Iblis.  Untuk itulah Yesus Kristus, Anak Allah, diutus datang ke dunia dengan tujuan menghancurkan segala perbuatan yang dikerjakan Iblis.

     Kita tahu pekerjaan Iblis adalah  "...untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;"  (Yohanes 10:10a).  Iblis berusaha memisahkan manusia dari kasih Tuhan.  Itulah sebabnya langkah awal yang dikerjakan Tuhan dalam rangka penyelamatan manusia adalah terlebih dahulu menghancurkan segala perbuatan Iblis ini.  Iblis lah yang menghalangi manusia memperoleh keselamatan dengan jalan membutakan pikiran manusia.  "Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah."  (2 Korintus 4:3-4).  Orang yang dibutakan pikirannya oleh Iblis sulit sekali menerima Injil, bahkan pemberitaan tentang salib dianggapnya sebagai sebuah kebodohan.  Akibatnya mereka tetap hidup dalam kegelapan dengan perbuatan-perbuatannya yang jauh dari kebenaran oleh karena mereka tidak melihat dan tidak diterangi oleh cahaya Injil.

     Hanya terang Tuhan yang dapat membuka pikiran yang gelap dan terang itu ada di dalam Kristus.  "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."  (Yohanes 8:12).  Bila pikiran manusia sudah diterangi Injil akan dapat melihat perkara-perkara dahsyat yang dikerjakan Tuhan, mengerti kehendak-Nya, rencana-Nya, serta memahami  "...betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus"  (Efesus 1:19-20).  Akhirnya manusia dapat merespons karya keselamatan yang dikerjakan Kristus melalui pengorbanan-Nya di kayu salib.

Kuasa-Nya hebat atas kita dan karena-Nya setiap kita yang percaya  "...lebih dari pada orang-orang yang menang,"  Roma 8:37