Friday, August 1, 2014

UANG: Penting Namun Berbahaya

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 Agustus 2014

Baca:  2 Timotius 3:1-9

"Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang."  2 Timotius 3:2a

Rasul Paulus mengingatkan Timotius sebuah fenomena yang terjadi di akhir zaman ini yaitu manusia akan mencintai dirinya sendiri, berfokus pada diri sendiri, tidak peduli terhadap orang lain dan menjadi hamba uang.  Artinya kini banyak orang diperbudak oleh uang.  Mereka menempatkan uang sebagai segala-galanya dalam hidup ini.  Bangun tidur yang dipikirkan uang, sepanjang hari yang diburu uang, rencana bagaimana untuk mendapatkan uang di esok hari.  Ada pepatah Tiongkok kuno yang mengatakan:  'Uang bukan segalanya, tetapi tanpa uang manusia tidak dapat berbuat apa-apa.'

     Harus kita akui bahwa uang memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, sebab tidak ada satu pun kegiatan hidup manusia di bawah kolong langit dan di atas bumi ini, baik itu dalam kehidupan sehari-hari sampai kepada kegiatan yang bersifat kerohanian  (pelayanan atau gereja), yang tidak memerlukan uang.  Semisal untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling mendasar sehari-hari saja kita membutuhkan uang yang tidak sedikit.  Belum lagi jika kita menginginkan suatu kehidupan yang lebih layak lagi:  sekolah yang berkualitas, les/kursus, transportasi, sarana untuk berolahraga, tidak sedikit biaya yang harus kita keluarkan.  Tak terkecuali untuk melaksanakan tugas panggilan dalam pelayanan:  para hamba Tuhan yang bekerja di ladang-Nya, gereja, misi penginjilan melalui media cetak ataupun elektronik, semuanya juga membutuhkan dana yang banyak.

     Sejauh uang menjadi alat atau sarana menopang kegiatan hidup tidak akan menimbulkan masalah.  Namun menjadi masalah jika uang sudah mempengaruhi prinsip dan gaya hidup tiap-tiap pribadi dan juga gereja.  Uang akan menimbulkan polemik bila kita cinta uang dan diperhamba olehnya.  Alkitab memperingatkan:  "Janganlah kamu menjadi hamba uang..."  (Ibrani 13:5), karena  "...akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka."  (1 Timotius 6:10).

Uang memang penting, tapi akan sangat berbahaya jika kita menjadi hamba uang dan cinta uang!

Thursday, July 31, 2014

MENCAPAI GARIS AKHIR (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 31 Juli 2014

Baca:  Ibrani 3:7-19

"Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula."  Ibrani 3:14

Masih terlihat banyak orang Kristen yang bersikap santai dan tidak menunjukkan kesungguhannya dalam mengiring Tuhan, padahal tahu bahwa hari-hari ini adalah jahat, kita diingatkan:  "...perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,"  (Efesus 5:15).

     Mengapa kita harus memperhatikan hidup dengan saksama?  Karena  "...Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya."  (1 Petrus 5:8).  Iblis tidak pernah senang melihat orang percaya bekerja untuk Tuhan dan menyelesaikan tugas itu dengan baik.  Ketika kita sedang menyelesaikan tugas yang dipercayakan Tuhan ini Iblis selalu berusaha menghalangi dan menginterupsi kita dengan berbagai hambatan supaya kita tidak dapat bertahan dan akhirnya menyerah.  Sikap yang harus kita kembangkan menghadapi situasi yang demikian adalah selalu berjaga-jaga dan berdoa,  "...supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."  (Matius 26:41).  Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok dan nanti, bahkan menit demi menit di depan tak seorang pun tahu.  Oleh karena itu jangan pernah merasa kuat!  "... siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!"  (1 Korintus 10:12).  Jadi kita harus tetap fokus dan mengarahkan pandangan kepada Tuhan supaya segala perkara yang ada di dunia ini tidak membelokkan arah langkah kita.  Ada banyak hal yang membuat orang tidak dapat memelihara iman dan mencapai garis akhir dengan baik:  cinta uang, lebih mengasihi harta kekayaan, tergiur jabatan dan popularitas, serta disibukkan oleh perkara-perkara duniawi lainnya sehingga mereka rela meninggalkan Tuhan dan mengorbankan keselamatan yang telah diterimanya.

     Mari kita semakin giat bekerja untuk Tuhan selagi hari masih siang, karena jika malam sudah datang, kita tidak lagi dapat bekerja!

"Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir."  Lukas 13:30