Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 Juli 2014
Baca: Kisah Para Rasul 1:6-11
"...kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu
akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan
sampai ke ujung bumi." Kisah 1:8
Hari ini kita memasuki hari kedua di bulan Juli. Kita sangat percaya bahwa jika hari ini kita ada sebagaimana kita ada adalah semata-mata oleh karena anugerah Tuhan. Kita pun harus berkeyakinan bahwa hari-hari yang sedang kita jalani ini adalah hari di mana Tuhan semakin menyatakan kuasaNya atas kita. Bukan untuk hari ini saja, tapi juga esok, lusa dan seterusnya, karena Dia adalah Tuhan yang tidak pernah berubah. "Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya." (Ibrani 13:8). Dia juga adalah Tuhan yang tidak pernah lelah dan berhenti menuntun, menopang, bahkan menggendong kita. Inilah janjiNya, "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku
menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus;
Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu." (Yesaya 46:4).
Oleh kuasa Roh Kudus, yang tinggal di dalam kita dan memenuhi hidup kita, kita dituntun kepada suatu kehidupan yang semakin hari akan semakin luar biasa, sebab "...Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia." (1 Yohanes 4:4), "...roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Timotius 1:7). Bersama Roh Kudus kita yang lemah dikuatkan, yang putus asa dibangkitkan semangatnya lagi, yang merasa tidak berarti dibuatnya menjadi berharga di mata Tuhan. Kita yang secara manusia memiliki kekuatan dan kemampuan yang sangat terbatas dibuatnya sanggup dan mampu melewati setiap tantangan yang ada karena kuasaNya yang tak terbatas itu bekerja di dalam kita. Akhirnya kita pun dapat berkata, "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13).
Supaya kuasa Tuhan yang tak terbatas itu bekerja di dalam kita, kita harus tetap tinggal di 'Yerusalem', artinya tinggal di dalam hadirat Tuhan seperti yang diperintahkan Tuhan Yesus, "...Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa," (Kisah 1:4). Janji Bapa itu adalah Roh Kudus.
Ketika Roh Kudus diam di dalam kita, kita beroleh kekuatan adikodrati untuk menjadi pribadi-pribadi yang luar biasa!
Wednesday, July 2, 2014
Tuesday, July 1, 2014
HIDUP DIPENUHI ROH KUDUS
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 Juli 2014
Baca: Kisah Para Rasul 4:23-31
"...dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani." Kisah 4:31
Ketika Roh Kudus pertama kalinya dicurahkan di Yerusalem tidak banyak orang yang mengerti dan memahami apakah Roh Kudus itu dan apa tujuan dicurahkannya Roh Kudus. Namun yang pasti, ketika Roh Kudus dicurahkan sesuatu yang dahsyat terjadi. Perubahan hidup secara radikal dialami oleh murid-murid Yesus. Mereka tidak lagi takut dan ragu dalam memberitakan Injil. Kehadiran Roh Kudus benar-benar menjadi api pembakar semangat sehingga roh mereka makin berkobar-kobar bagi Tuhan.
Sebagai orang percaya kita perlu dipenuhi oleh Roh Kudus supaya tubuh kita menjadi bait Roh Kudus. "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?" (1 Korintus 3:16). Ketika Roh Kudus memenuhi hidup kita dan tubuh kita menjadi tempat di mana Roh Kudus berdiam, kita akan menjadi orang-orang yang berbeda dan beroleh perhatian lebih dari Tuhan jika dibandingkan dengan orang lain yang tidak memiliki Roh Kudus, sehingga karya Tuhan yang heran dan ajaib akan semakin dinyatakan dalam kehidupan kita.
Bagaimana supaya hidup kita dipenuhi oleh Roh Kudus? "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan." (Matius 7:7-8). Jadi kita harus berdoa dan meminta kepada Tuhan dengan penuh iman. Namun seringkali kita tidak sabar dalam menantikan Roh Kudus. Tuhan Yesus pun memerintahkan murid-muridNya untuk menunggu di Yerusalem sampai mereka dipenuhi dengan RohNya, dan setelah menunggu selama 10 hari, dari sekian banyak orang yang menunggu hanya tersisa 120 orang saja yang dipenuhi oleh Roh Kudus.
Tuhan pun menginginkan kita bertekun dan sabar menantikan janji Tuhan ini. DiberikanNya Roh Kudus kepada orang percaya adalah bukti bahwa Tuhan sangat mengasihi kita, karena Ia tahu bahwa kita ini penuh kelemahan sehingga Roh Kudus diberikan sebagai Penolong dan Penghibur bagi kita.
Mintalah dengan iman, maka Roh Kudus akan dicurahkan atas hidup kita!
Baca: Kisah Para Rasul 4:23-31
"...dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani." Kisah 4:31
Ketika Roh Kudus pertama kalinya dicurahkan di Yerusalem tidak banyak orang yang mengerti dan memahami apakah Roh Kudus itu dan apa tujuan dicurahkannya Roh Kudus. Namun yang pasti, ketika Roh Kudus dicurahkan sesuatu yang dahsyat terjadi. Perubahan hidup secara radikal dialami oleh murid-murid Yesus. Mereka tidak lagi takut dan ragu dalam memberitakan Injil. Kehadiran Roh Kudus benar-benar menjadi api pembakar semangat sehingga roh mereka makin berkobar-kobar bagi Tuhan.
Sebagai orang percaya kita perlu dipenuhi oleh Roh Kudus supaya tubuh kita menjadi bait Roh Kudus. "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?" (1 Korintus 3:16). Ketika Roh Kudus memenuhi hidup kita dan tubuh kita menjadi tempat di mana Roh Kudus berdiam, kita akan menjadi orang-orang yang berbeda dan beroleh perhatian lebih dari Tuhan jika dibandingkan dengan orang lain yang tidak memiliki Roh Kudus, sehingga karya Tuhan yang heran dan ajaib akan semakin dinyatakan dalam kehidupan kita.
Bagaimana supaya hidup kita dipenuhi oleh Roh Kudus? "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan." (Matius 7:7-8). Jadi kita harus berdoa dan meminta kepada Tuhan dengan penuh iman. Namun seringkali kita tidak sabar dalam menantikan Roh Kudus. Tuhan Yesus pun memerintahkan murid-muridNya untuk menunggu di Yerusalem sampai mereka dipenuhi dengan RohNya, dan setelah menunggu selama 10 hari, dari sekian banyak orang yang menunggu hanya tersisa 120 orang saja yang dipenuhi oleh Roh Kudus.
Tuhan pun menginginkan kita bertekun dan sabar menantikan janji Tuhan ini. DiberikanNya Roh Kudus kepada orang percaya adalah bukti bahwa Tuhan sangat mengasihi kita, karena Ia tahu bahwa kita ini penuh kelemahan sehingga Roh Kudus diberikan sebagai Penolong dan Penghibur bagi kita.
Mintalah dengan iman, maka Roh Kudus akan dicurahkan atas hidup kita!
Subscribe to:
Posts (Atom)