Tuesday, June 17, 2014

Seri Keselamatan: MENERIMA INJIL

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 17 Juni 2014

Baca:  Efesus 1:1-14

"Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu,"  Efesus 1:13

Saudarakau, perlulah senantiasa kita ingat bahwa perbuatan baik tidak akan pernah membuat manusia yang berdosa mendapatkan keselamatan dan beroleh hidup yang kekal.  Perbuatan baik adalah buah dari keselamatan, bukan sarana keselamatan.  Artinya kita yang telah diselamatkan di dalam Yesus Kristus mutlak berbuat baik.  "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."  (Efesus 2:8-10).  Sarana untuk mendapatkan keselamatan adalah menerima dan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.  Mengapa harus Yesus?  Karena Yesus bukanlah salah satu jalan untuk memperoleh keselamatan, tapi Dia adalah satu-satunya jalan keselamatan itu.

     Untuk dapat mengenal Kristus lebih dalam kita harus menerima Injil  (Kitab Suci), yang adalah tuntunan untuk memperoleh keselamatan itu.  "Karena Kitab Suci berkata: 'Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.'"  (Roma 10:11).  Siapa pun yang membaca Kitab Suci dan merenungkan itu siang dan malam berpotensi untuk menjadi orang percaya, sebab  "...iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus."  (Roma 10:17);  dan Alkitab mengatakan bahwa barang siapa yang percaya kepada Yesus Kristus akan  "...beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,"  (Efesus 1:7).  Bukan hanya itu, kita juga  "...dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya."  (Efesus 1:13-14).

     Karena Injil adalah kabar baik tentang keselamatan, maka setiap orang percaya harus bersedia untuk diutus sebagai pembawa kabar baik ini kepada dunia.  Ada tertulis:  "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"  (Roma 10:15).

"Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya,"  2 Timotius 4:2

Monday, June 16, 2014

Seri Keselamatan: PERCAYA PADA YESUS

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 16 Juni 2014

Baca:  Roma 10:4-15

"Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan."  Roma 10:13

Karena merupakan kebutuhan terpenting dalam hidup manusia, keselamatan pun menjadi tema utama di dalam Alkitab.  Namun banyak orang meremehkan dan menganggap sepele keselamatan itu.  Mereka menolak Injil yang adalah berita keselamatan itu, dan tidak percaya kepada Yesus Kristus, satu-satunya jalan keselamatan,  "...pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah."  (1 Korintus 1:18).

     Keselamatan berarti pembebasan dari kutuk dan hukuman sebagai akibat dari dosa.  Hal itu akan terwujud apabila orang merespons keselamtan di dalam Yesus Kristus, artinya mau percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidupnya.  Inilah yang Alkitab sampaikan mengenai keselamatan itu:  "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan."  (Roma 10:9).  Artinya setiap kita yang percaya akan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat akan beroleh keselamatan itu.  Dengan kata lain, Yesus adalah Tuhan yang menyelamatkan manusia berdosa.  Yesus telah membuktikan diri bahwa Ia adalah Tuhan yang sesungguhnya, karena Dia telah bangkit dari kematian dan hidup untuk selama-lamanya.  Inilah janji Tuhan kepada setiap kita yang percaya kepadaNya,  "...kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus."  (2 Petrus 1:11).

     Jadi, inisiatif untuk menyelamatkan manusia dari dosa adalah dari Tuhan sendiri.  Mengapa?  Selain karena didasari oleh kasihNya, juga karena faktor ketidakmampuan manusia untuk menyelesaikan permasalahan dosanya.  Itulah sebabnya Tuhan sendiri yang turun tangan untuk menyelamatkan umatNya yang terbelenggu oleh dosa.  Manusia yang berdosa hanya dituntut untuk mengakui dengan mulutnya dan percaya dengan segenap hati kepada Yesus Kristus, sehingga ia akan diselamatkan.

Yesus adalah Tuhan yang menyelamatkan manusia berdosa, tidak ada yang lain!