Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 16 Juni 2014
Baca: Roma 10:4-15
"Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan." Roma 10:13
Karena merupakan kebutuhan terpenting dalam hidup manusia, keselamatan pun menjadi tema utama di dalam Alkitab. Namun banyak orang meremehkan dan menganggap sepele keselamatan itu. Mereka menolak Injil yang adalah berita keselamatan itu, dan tidak percaya kepada Yesus Kristus, satu-satunya jalan keselamatan, "...pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan
binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah
kekuatan Allah." (1 Korintus 1:18).
Keselamatan berarti pembebasan dari kutuk dan hukuman sebagai akibat dari dosa. Hal itu akan terwujud apabila orang merespons keselamtan di dalam Yesus Kristus, artinya mau percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidupnya. Inilah yang Alkitab sampaikan mengenai keselamatan itu: "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan
percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara
orang mati, maka kamu akan diselamatkan." (Roma 10:9). Artinya setiap kita yang percaya akan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat akan beroleh keselamatan itu. Dengan kata lain, Yesus adalah Tuhan yang menyelamatkan manusia berdosa. Yesus telah membuktikan diri bahwa Ia adalah Tuhan yang sesungguhnya, karena Dia telah bangkit dari kematian dan hidup untuk selama-lamanya. Inilah janji Tuhan kepada setiap kita yang percaya kepadaNya, "...kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus." (2 Petrus 1:11).
Jadi, inisiatif untuk menyelamatkan manusia dari dosa adalah dari Tuhan sendiri. Mengapa? Selain karena didasari oleh kasihNya, juga karena faktor ketidakmampuan manusia untuk menyelesaikan permasalahan dosanya. Itulah sebabnya Tuhan sendiri yang turun tangan untuk menyelamatkan umatNya yang terbelenggu oleh dosa. Manusia yang berdosa hanya dituntut untuk mengakui dengan mulutnya dan percaya dengan segenap hati kepada Yesus Kristus, sehingga ia akan diselamatkan.
Yesus adalah Tuhan yang menyelamatkan manusia berdosa, tidak ada yang lain!
Monday, June 16, 2014
Sunday, June 15, 2014
Seri Keselamatan: HANYA DALAM YESUS
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 15 Juni 2014
Baca: Yohanes 3:14-24
"Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia." Yohanes 3:17
Keselamatan adalah kebutuhan yang mutlak diperlukan setiap orang. Namun banyak orang kurang memahami arti keselamatan. Mereka tidak tahu bagaimana mendapatkan keselamatan itu sendiri.
Sering kita dengar mereka berkata, "Banyak jalan menuju Roma", artinya banyak jalan menuju sorga. Benarkah? "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah 4:12). Artinya jalan untuk memperoleh keselamatan hanya ada satu saja yaitu melalui Yesus Kristus. Dia berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6). Jadi, tak seorang pun akan mencapai Kerajaan Sorga jika mereka tidak percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Berbicara tentang keselamatan berarti berbicara tentang karya penebusan yang dilakukan Yesus Kristus melalui kematian dan kebangkitanNya. OlehNya manusia memperoleh pengharapan untuk diselamatkan, asal ia percaya kepadaNya. "...setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16). Apa arti keselamatan? Yaitu dilepaskan atau dibebaskan dari hukuman, kutuk dan akibat-akibat dari dosa. Keselamatan tidak dapat kita raih dengan kekuatan sendiri. Manusia berusaha mengatasi perbuatan dosanya dengan berbuat baik (beramal) dan melakukan ajaran agama, dengan harapan dosa-dosanya diampuni dan bisa masuk sorga. Perbuatan baik saja tidak bisa menebus dosa-dosa kita dan dijadikan ukuran untuk mendapatkan keselamatan, artinya manusia tidak dapat memperoleh keselamatan melalui usahanya sendiri. "Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan," (Titus 3:5).
Puji syukur, Allah telah menyediakan keselamatan dan jalan sampai kepada sorga yaitu melalui pengorbanan AnakNya Yesus Kristus.
Percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah jalan keselamatan!
Baca: Yohanes 3:14-24
"Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia." Yohanes 3:17
Keselamatan adalah kebutuhan yang mutlak diperlukan setiap orang. Namun banyak orang kurang memahami arti keselamatan. Mereka tidak tahu bagaimana mendapatkan keselamatan itu sendiri.
Sering kita dengar mereka berkata, "Banyak jalan menuju Roma", artinya banyak jalan menuju sorga. Benarkah? "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah 4:12). Artinya jalan untuk memperoleh keselamatan hanya ada satu saja yaitu melalui Yesus Kristus. Dia berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6). Jadi, tak seorang pun akan mencapai Kerajaan Sorga jika mereka tidak percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Berbicara tentang keselamatan berarti berbicara tentang karya penebusan yang dilakukan Yesus Kristus melalui kematian dan kebangkitanNya. OlehNya manusia memperoleh pengharapan untuk diselamatkan, asal ia percaya kepadaNya. "...setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16). Apa arti keselamatan? Yaitu dilepaskan atau dibebaskan dari hukuman, kutuk dan akibat-akibat dari dosa. Keselamatan tidak dapat kita raih dengan kekuatan sendiri. Manusia berusaha mengatasi perbuatan dosanya dengan berbuat baik (beramal) dan melakukan ajaran agama, dengan harapan dosa-dosanya diampuni dan bisa masuk sorga. Perbuatan baik saja tidak bisa menebus dosa-dosa kita dan dijadikan ukuran untuk mendapatkan keselamatan, artinya manusia tidak dapat memperoleh keselamatan melalui usahanya sendiri. "Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan," (Titus 3:5).
Puji syukur, Allah telah menyediakan keselamatan dan jalan sampai kepada sorga yaitu melalui pengorbanan AnakNya Yesus Kristus.
Percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah jalan keselamatan!
Subscribe to:
Posts (Atom)