Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 5 Mei 2014
Baca: Mazmur 9:1-21
"...sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN." Mazmur 9:11
Tuhan Yesus tahu kita memiliki banyak kebutuhan dalam hidup ini, baik itu kebutuhan primer maupun sekunder. Namun bukan sebatas kehidupan sehari-hari, kita pun mendambakan suatu kehidupan yang bermasa depan baik, pekerjaan yang mapan, usaha yang lancar, anak-anak berhasil dalam studi, juga dalam hal kerohanian pun kita rindu dipakai Tuhan untuk menjadi saksi-saksiNya di tengah dunia melalui pelayanan yang dipercayakan kepada kita.
Itulah sebabnya Tuhan memiliki rancangan yang terbaik bagi kita, "...yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11). Jadi "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10b). Supaya rancanganNya tergenapi dalam hidup ini Tuhan memberikan petunjuk dan jalanNya yaitu: "Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:33). Artinya kita harus memprioritaskan perkara-perkara rohani terlebih dahulu, dengan demikian berkat Tuhan pasti mengikuti hidup kita, sebab "Berkat ada di atas kepala orang benar," (Amsal 10:6). Sebaliknya kalau kita tidak mengutamakan Tuhan dan memilih berjalan menurut kehendak dan keinginan diri sendiri niscaya kita menghadapi banyak kesulitan dan persoalan.
Adam dan hawa tidak lagi mengutamakan Tuhan dan lebih memilih untuk menuruti bujuk rayu si Iblis yaitu makan buah pengetahuan baik dan buruk yang dilarang Tuhan. Mereka pun menuai akibat perbuatan itu yaitu terusir dari taman Eden dan harus hidup dalam penderitaan demi penderitaan, padahal segala berkat telah Tuhan sediakan di taman Eden tersebut. Yunus harus mengalami sejarah terkelam dalam hidupnya: "...datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya." (Yunus 1:17), karena ia tidak lagi mengutamakan Tuhan dan memilih lari dari panggilanNya walau akhirnya Tuhan memulihkan keadaannya.
Berkat disediakan Tuhan bagi orang-orang yang mengutamakan Dia dan hidup menurut kehendakNya!
Monday, May 5, 2014
Sunday, May 4, 2014
ONLY BY GRACE (SEMUA KARENA ANUGERAH)
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 4 Mei 2014
Baca: Ratapan 3:21-26
"TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia." Ratapan 3:25
Jika kita dapat menjalani hari-hari hingga detik ini dan bisa menikmati berkat-berkatNya itu semua adalah karena anugerahNya semata. Kalau bukan karena tangan Tuhan yang menuntun dan menopang, kita pasti tidak memiliki kesanggupan untuk menjalani dan melewati hari-hari yang berat ini. Karena itu kita pun harus berkeyakinan bahwa di hari-hari mendatang Tuhan pasti tetap menyertai dan terus melanjutkan perbuatan baikNya atas kita. "Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus." (Filipi 1:6).
Tuhan Yesus sungguh baik dan sangat baik, sebab selalu memberikan yang terbaik kepada anak-anakNya. Bapa kita di dunia ini saja tidak akan pernah memberi batu kepada anaknya jika meminta roti, atau memberi ular jika ia meminta ikan. "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Matius 7:11). Bahkan Alkitab menegaskan bahwa berkat yang disediakan Tuhan bagi kita adalah berkat yang selalu baru setiap pagi, bukan berkat yang sia-sia, apalagi basi. Tertulis: "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Ratapan 3:22-23). Inilah janji Tuhan yang harus kita pegang seumur hidup kita: kasih setia Tuhan tidak berkesudahan dan rahmatNya pun tak ada habisnya. Haleluya!
Berhentilah untuk mengeluh dan bersungut-sungut! "Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita." (Efesus 5:20), sebab pertolongan dan berkat Tuhan pasti datang tepat pada waktunya. Kalau bapa kita di dunia pernah dan seringkali mengecewakan anaknya, tidak demikian dengan bapa di sorga, tak pernah mengecewakan dan selalu memberi yang terbaik. Justru kitalah yang seringkali mengecewakanNya.
"Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai." Mazmur 5:13
Baca: Ratapan 3:21-26
"TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia." Ratapan 3:25
Jika kita dapat menjalani hari-hari hingga detik ini dan bisa menikmati berkat-berkatNya itu semua adalah karena anugerahNya semata. Kalau bukan karena tangan Tuhan yang menuntun dan menopang, kita pasti tidak memiliki kesanggupan untuk menjalani dan melewati hari-hari yang berat ini. Karena itu kita pun harus berkeyakinan bahwa di hari-hari mendatang Tuhan pasti tetap menyertai dan terus melanjutkan perbuatan baikNya atas kita. "Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus." (Filipi 1:6).
Tuhan Yesus sungguh baik dan sangat baik, sebab selalu memberikan yang terbaik kepada anak-anakNya. Bapa kita di dunia ini saja tidak akan pernah memberi batu kepada anaknya jika meminta roti, atau memberi ular jika ia meminta ikan. "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Matius 7:11). Bahkan Alkitab menegaskan bahwa berkat yang disediakan Tuhan bagi kita adalah berkat yang selalu baru setiap pagi, bukan berkat yang sia-sia, apalagi basi. Tertulis: "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Ratapan 3:22-23). Inilah janji Tuhan yang harus kita pegang seumur hidup kita: kasih setia Tuhan tidak berkesudahan dan rahmatNya pun tak ada habisnya. Haleluya!
Berhentilah untuk mengeluh dan bersungut-sungut! "Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita." (Efesus 5:20), sebab pertolongan dan berkat Tuhan pasti datang tepat pada waktunya. Kalau bapa kita di dunia pernah dan seringkali mengecewakan anaknya, tidak demikian dengan bapa di sorga, tak pernah mengecewakan dan selalu memberi yang terbaik. Justru kitalah yang seringkali mengecewakanNya.
"Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai." Mazmur 5:13
Subscribe to:
Posts (Atom)