Monday, April 28, 2014

TUHAN ADALAH PERTOLONGAN KITA

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 28 April 2014

Baca:  Mazmur 121:1-8

"Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?"  Mazmur 121:1

Sejak semula rencana Iblis adalah menghancurkan hidup manusia.  "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;"  (Yohanes 10:10a).  Adam Hawa adalah korban pertama rencana ini, jatuh dalam dosa karena tipu muslihat Iblis.  Mereka kehilangan berkat Tuhan sehingga terusir dari taman Eden dan hidup dalam penderitaan.

     Usaha Iblis mencari mangsa terus dilakukan hingga sekarang, terlebih-lebih di akhir zaman ini.  Iblis tahu waktunya sangat singkat, karena itu ia tidak membuang kesempatan.  Rasul Petrus mengingatkan kita,  "...Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama."  (1 Petrus 5:8-9).  Kita harus melawan Iblis dengan iman yang teguh karena ia begitu berpengalaman memperdaya dan menipu manusia.  Bila kita tidak berpegang teguh kepada kebenaran firman Tuhan kita akan menjadi korbannya.  Iblis mempunyai 1001 cara mengecoh, menjebak, memperdaya manusia:  mengiming-imingi harta, uang, jabatan, popularitas dengan jalan pintas, sehingga banyak orang tergiur karenanya.

     Sebagai orang percaya pertolongan kita adalah dari Tuhan, Dialah yang hidup dan berkuasa, sanggup memberkati kita secara melimpah.  Yesus berkata,  "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."  (Yohanes 10:10b).  Bukan hanya berkat jasmani yang disediakanNya, berkat-berkat rohani pun diberikanNya bagi kita.  "Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga."  (Efesus 1:3).  Seringkali kita tidak sabar menantikan jawaban Tuhan, namun  "Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel."  (Mazmur 121:4), artinya Tuhan tahu setiap pergumulan hidup kita, Dia melihat dari sorga semua penderitaan yang kita alami.

Ia memiliki rancangan luar biasa dalam kehidupan orang percaya,  "...yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."  (Yeremia 29:11).

Sunday, April 27, 2014

MENANG DALAM PEPERANGAN

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 27 April 2014

Baca:  Matius 10:1-4

"...memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan."  Matius 10:1

Saat ini pertikaian, kekacauan, perselisihan, konflik, kerusuhan, permusuhan terjadi di mana-mana, tidak hanya melanda kehidupan orang-orang dunia tapi juga keluarga-keluarga Kristen dan gereja Tuhan.  Semuanya hasil serangan setan dan roh-roh jahat.

     Begitu pula dengan mewabahnya sakit-penyakit, musibah atau kematian juga seringkali disebabkan oleh serangan-serangan si Iblis seperti yang menimpa anak-anak Ayub.  "maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati."  (Ayub 1:19).  Ayub pun tidak luput dari serangan.  "Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya."  (Ayub 2:7).  Dalam kondisi seperti ini apa yang harus kita lakukan?  Tuhan Yesus berfirman,  "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan:"  (Matius 26:41).  Kita harus ekstra waspada, berdoa dan berjaga-jaga senantiasa supaya kita selalu berada dalam perlindungan Tuhan.  Dalam Lukas 10:17 dikatakan,  "...setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."  (Lukas 10:17).  Dalam nama Yesus dan karena Roh kudus kita dapat menang terhadap serangan Iblis.  Kepada setiap orang percaya telah diberikan kuasa untuk mengusir Iblis dan pasukannya dalam nama Tuhan Yesus, dan kuasa untuk menghancurkan pekerjaan Iblis itu adalah Roh Kudus.  Dialah yang akan menyertai kita di sepanjang umur hidup kita, bahkan sampai kesudahan zaman.

     Maukah kita hidup di pimpin oleh Roh Kudus setiap hari?  Banyak orang Kristen yang mengalami hadirat Roh Kudus hanya sekali seminggu saja pada waktu beribadah di gereja.  Selebihnya mereka hidup menurut kemauan sendiri, lepas dari pimpinan Tuhan.  Itulah sebabnya mereka mengalami jatuh bangun dalam iman, padahal Roh Kudus datang untuk menyatakan kemuliaanNya dan hendak menyertai kita setiap hari sampai selama-lamanya.

Jadilah orang Kristen yang mau dituntun oleh Roh Kudus supaya kita menang dalam peperangan rohani setiap hari!