Saturday, April 26, 2014

PERANG MELAWAN IBLIS

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 26 April 2014

Baca:  Matius 13:36-43

"Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis."  Matius 13:39a

Iblis adalah musuh yang tidak kelihatan tapi ada di mana-mana di sekeliling manusia.  Iblis dan segala roh jahat yang ada di udara adalah musuh manusia yang  sangat luar biasa.  Rasul Paulus berkata,  "...perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."  (Efesus 6:12).

     Semua orang percaya terlibat dalam peperangan rohani ini.  Dalam aksinya Iblis terus berusaha untuk menabur benih-benih negatif, melemahkan, menjatuhkan dan menghancurkan umat Tuhan di segala sudut kehidupan.  Peperangan melawan Iblis dan pasukannya adalah peperangan yang paling berbahaya dan jauh lebih berat dari peperangan apa pun yang ada di dunia nyata.  Namun banyak orang Kristen yang tidak menyadarinya sehingga mereka tetap saja santai dalam menjalani kehidupan rohaninya:  berdoa ogah-ogahan, baca Alkitab malas, ibadah asal-asalah, melayani Tuhan pun enggan.  Jika demikian bagaimana mungkin kita bisa menang dalam peperangan ini?

     Kalau tidak hidup dalam pimpinan Roh Kudus, berjalan bersamaNya dan makin melekat kepada Tuhan, kita tidak akan tahan menghadapi gempuran-gempuran Iblis.  Kita akan terjebak dalam perangkap dan jeratnya sebab Iblis adalah penipu yang sangat licik,  "...ia adalah pendusta dan bapa segala dusta."  (Yohanes 8:44), yang bisa memakai topeng seperti malaikat terang, padahal ia  "...berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum..."  (1 Petrus 5:8).  Itulah sebabnya rasul Paulus tidak mau bermegah terhadap diri sendiri karena sadar bahwa ia banyak kelemahan dan keterbatasan.  "Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan...Sebab jika aku lemah, maka aku kuat."  (2 Korintus 12:9b-10).  Kepada siapa seharusnya kita bermegah?  "...kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita."  (Mazmur 20:8).

Hanya dengan kuasa Roh Kudus yang ada di dalam kita dan di dalam nama Tuhan Yesus kita dapat mengusir Iblis dan mengalahkannya.  "...dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,  (Filipi 2:10).

Friday, April 25, 2014

ROH KUDUS: Roh Penghibur

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 25 April 2014

Baca:  Matius 5:1-12

"Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur."  Matius 5:4

Roh Kudus adalah Roh Penghibur dan Penolong bagi umatNya.  Ia diutus oleh Bapa di sorga untuk menyertai, menolong dan menghibur orang percaya dalam perjuangan hidup di dunia ini, lembah air mata yang penuh masalah, kesulitan, tekanan, penderitaan yang menghadirkan duka dan kepedihan.  Musa mengakui bahwa kebanggaan hidup manusia  "...adalah kesukaran dan penderitaan;"  (Mazmur 90:10).  Ini semua adalah ulah Iblis, si pencuri yang datang  "... hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;"  (Yohanes 10:10a).  Yohanes pun menambahkan,  "Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat."  (Yohanes 5:19).

     Rasul Paulus adalah contoh orang yang mengalami dan merasakan ganasnya kehidupan ini.  Ia harus menghadapi banyak kesulitan, tekanan, penderitaan, bahkan aniaya dalam pelayanannya, namun ia bisa berkata,  "Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa."  (2 Korintus 4:8-9).  Kekuatan Paulus bukan karena ia mampu, tapi karena Roh Kudus yang selalu menghibur dan menguatkan dia.  Jangan pernah kecewa, putus asa, apalagi sampai undur dari Tuhan hanya karena masalah yang sedang menimpa.  Datang kepada Yesus dan serahkan semua beban permasalahan itu kepadaNya.  Dia mengajak,  "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."  (Matius 11:28).

     Percayalah bahwa setiap masalah dan pencobaan yang kita alami adalah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan kita.  Tuhan tahu secara persis sebatas mana kekuatan kita.  Pada saatnya Tuhan pasti akan menolong dan memberikan jalan ke luar sehingga kita dapat menanggungnya  (baca  1 Korintus 10:13).  Tuhan berjanji,  "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu."  (Yesaya 46:4).

"Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?"  Roma 8:35