Friday, April 25, 2014

ROH KUDUS: Roh Penghibur

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 25 April 2014

Baca:  Matius 5:1-12

"Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur."  Matius 5:4

Roh Kudus adalah Roh Penghibur dan Penolong bagi umatNya.  Ia diutus oleh Bapa di sorga untuk menyertai, menolong dan menghibur orang percaya dalam perjuangan hidup di dunia ini, lembah air mata yang penuh masalah, kesulitan, tekanan, penderitaan yang menghadirkan duka dan kepedihan.  Musa mengakui bahwa kebanggaan hidup manusia  "...adalah kesukaran dan penderitaan;"  (Mazmur 90:10).  Ini semua adalah ulah Iblis, si pencuri yang datang  "... hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;"  (Yohanes 10:10a).  Yohanes pun menambahkan,  "Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat."  (Yohanes 5:19).

     Rasul Paulus adalah contoh orang yang mengalami dan merasakan ganasnya kehidupan ini.  Ia harus menghadapi banyak kesulitan, tekanan, penderitaan, bahkan aniaya dalam pelayanannya, namun ia bisa berkata,  "Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa."  (2 Korintus 4:8-9).  Kekuatan Paulus bukan karena ia mampu, tapi karena Roh Kudus yang selalu menghibur dan menguatkan dia.  Jangan pernah kecewa, putus asa, apalagi sampai undur dari Tuhan hanya karena masalah yang sedang menimpa.  Datang kepada Yesus dan serahkan semua beban permasalahan itu kepadaNya.  Dia mengajak,  "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."  (Matius 11:28).

     Percayalah bahwa setiap masalah dan pencobaan yang kita alami adalah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan kita.  Tuhan tahu secara persis sebatas mana kekuatan kita.  Pada saatnya Tuhan pasti akan menolong dan memberikan jalan ke luar sehingga kita dapat menanggungnya  (baca  1 Korintus 10:13).  Tuhan berjanji,  "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu."  (Yesaya 46:4).

"Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?"  Roma 8:35

Thursday, April 24, 2014

PENUH ROH KUDUS: Menaklukkan Kedagingan

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 24 April 2014

Baca:  Galatia 5:16-26

"...hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging."  Galatia 5:16

Roh Kudus adalah Roh yang luar biasa yang diberikan Tuhan kepada kita.  Peranan Roh Kudus adalah untuk menyertai, menuntun, mengajar dan memimpin kehidupan orang percaya.  Tuhan Yesus berkata,  "Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu."  (Yohanes 16:7).  Janji Bapa tentang Roh Kudus itu sudah digenapi:  "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,"  (1 Korintus 6:19).  Roh Kudus tinggal di dalam kehidupan orang percaya.  Apabila Roh Kudus berdiam dan bekerja di dalam kita, perkara yang heran pasti terjadi.  Kehidupan kita pasti diubahkan, dari yang biasa menjadi luar biasa.

     Untuk memiliki kehidupan yang luar biasa  (extraordinary), kita harus membuat pilihan hidup yang benar yaitu hidup penuh dengan Roh Kudus, bukan mabuk anggur,  "...karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,"  (Efesus 5:18).  Tuhan tahu bahwa manusia mempunyai banyak kelemahan dan keterbatasan, karena itu Ia memberikan RohNya supaya kita yang lemah beroleh kekuatan dan kesanggupan, apalagi kehidupan Kristen adalah suatu pergumulan, perjuangan dan peperangan melawan dosa.  Inilah konflik batin yang kita alami!  Namun  "...jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat."  (Galatia 5:18).  Jelas bahwa dosa yang ada di dalam daging  (hawa nafsu)  tidak dapat dilawan dengan kekuatan sendiri.  Dosa itu hanya dapat dihancurkan oleh kuasa Roh Kudus apabila kita menyerahkan tubuh kita sepenuhnya kepada Tuhan untuk menjadi baitNya.  Ketika kita mempersembahkan tubuh kita kepada Tuhan sebagai korban yang hidup dan kudus, RohNya akan memenuhi kita dan berkarya di dalam kita sehingga segala aspek kehidupan kita  (tubuh, jiwa dan roh)  benar-benar di bawah kendali Roh Kudus.

     Inilah yang disebut berjalan dengan Roh Kudus.  Saat kita berjalan dengan Roh Kudus kehidupan kita akan menghasilkan buah-buah Roh, dan itu merupakan awal memasuki kehidupan yang berkemenangan dan penuh mujizat.

Tanpa Roh Kudus kita tak mampu menang dalam pergumulan hidup ini!