Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 24 April 2014
Baca: Galatia 5:16-26
"...hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging." Galatia 5:16
Roh Kudus adalah Roh yang luar biasa yang diberikan Tuhan kepada kita. Peranan Roh Kudus adalah untuk menyertai, menuntun, mengajar dan memimpin kehidupan orang percaya. Tuhan Yesus berkata, "Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak
pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku
pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu." (Yohanes 16:7). Janji Bapa tentang Roh Kudus itu sudah digenapi: "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah," (1 Korintus 6:19). Roh Kudus tinggal di dalam kehidupan orang percaya. Apabila Roh Kudus berdiam dan bekerja di dalam kita, perkara yang heran pasti terjadi. Kehidupan kita pasti diubahkan, dari yang biasa menjadi luar biasa.
Untuk memiliki kehidupan yang luar biasa (extraordinary), kita harus membuat pilihan hidup yang benar yaitu hidup penuh dengan Roh Kudus, bukan mabuk anggur, "...karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh," (Efesus 5:18). Tuhan tahu bahwa manusia mempunyai banyak kelemahan dan keterbatasan, karena itu Ia memberikan RohNya supaya kita yang lemah beroleh kekuatan dan kesanggupan, apalagi kehidupan Kristen adalah suatu pergumulan, perjuangan dan peperangan melawan dosa. Inilah konflik batin yang kita alami! Namun "...jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat." (Galatia 5:18). Jelas bahwa dosa yang ada di dalam daging (hawa nafsu) tidak dapat dilawan dengan kekuatan sendiri. Dosa itu hanya dapat dihancurkan oleh kuasa Roh Kudus apabila kita menyerahkan tubuh kita sepenuhnya kepada Tuhan untuk menjadi baitNya. Ketika kita mempersembahkan tubuh kita kepada Tuhan sebagai korban yang hidup dan kudus, RohNya akan memenuhi kita dan berkarya di dalam kita sehingga segala aspek kehidupan kita (tubuh, jiwa dan roh) benar-benar di bawah kendali Roh Kudus.
Inilah yang disebut berjalan dengan Roh Kudus. Saat kita berjalan dengan Roh Kudus kehidupan kita akan menghasilkan buah-buah Roh, dan itu merupakan awal memasuki kehidupan yang berkemenangan dan penuh mujizat.
Tanpa Roh Kudus kita tak mampu menang dalam pergumulan hidup ini!
Thursday, April 24, 2014
Wednesday, April 23, 2014
MENANG ATAS PENCOBAAN
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 23 April 2014
Baca: Lukas 4:1-13
"Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun." Lukas 4:1
Sebelum segala janji Allah tergenapi dalam diri Yesus, Roh Kudus membawa Yesus ke padang gurun selama 40 hari 40 malam untuk berdoa dan berpuasa.
Di padang gurun inilah Yesus masuk dalam proses ujian. Roh Kudus hendak membuktikan bahwa kedatangan Yesus adalah untuk menghancurkan pekerjaan Iblis dan meremukkan kepala ular (baca Kejadian 3:15). Maka datanglah Iblis mencobai Yesus dengan tiga perkara: 1. Yesus diminta mengubah batu menjadi roti. "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti." (ayat 3). 2. Yesus diminta menyembah Iblis. "...jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu." (ayat 7). 3. Yesus diperintahkan menjatuhkan diri dari atas bumbungan Bait Allah. "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah," (ayat 9). Inilah ujian dan pencobaan hebat yang harus dihadapi Yesus, namun Ia tampil sebagai pemenang. Kemenangan Yesus disebabkan karena Roh Kudus menguatkan Dia, sehingga setiap panah pencobaan yang diarahkan Iblis terhadapNya dapat ditangkis dengan firman. Ia selalu berkata, "Ada tertulis:..."
Di tengah dunia yang jahat ini setiap orang percaya tanpa terkecuali diperhadapkan dengan banyak sekali ujian dan pencobaan, "Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia." (1 Yohanes 2:16). Bila kita tidak melekat kepada Tuhan dan bersandar kepada Roh Kudus kita tidak akan mampu menahan gempuran Iblis. Hanya dengan pertolongan Roh Kudus kita dapat bertahan dan beroleh kekuatan untuk melawan. Karena itu jangan lewati hari tanpa kita membaca dan merenungkan firman Tuhan, karena saat membaca dan merenungkan firman kita akan mempunyai pola pikir dan keinginan Tuhan. Kita tidak lagi menjalani kehidupan ini dengan mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi mengandalkan kekuatan dan tuntunan firman Tuhan sehingga iman kita akan semakin kuat dan Iblis pun tidak tahan menghadapi kita.
"Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu." Mazmur 119:9
Baca: Lukas 4:1-13
"Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun." Lukas 4:1
Sebelum segala janji Allah tergenapi dalam diri Yesus, Roh Kudus membawa Yesus ke padang gurun selama 40 hari 40 malam untuk berdoa dan berpuasa.
Di padang gurun inilah Yesus masuk dalam proses ujian. Roh Kudus hendak membuktikan bahwa kedatangan Yesus adalah untuk menghancurkan pekerjaan Iblis dan meremukkan kepala ular (baca Kejadian 3:15). Maka datanglah Iblis mencobai Yesus dengan tiga perkara: 1. Yesus diminta mengubah batu menjadi roti. "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti." (ayat 3). 2. Yesus diminta menyembah Iblis. "...jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu." (ayat 7). 3. Yesus diperintahkan menjatuhkan diri dari atas bumbungan Bait Allah. "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah," (ayat 9). Inilah ujian dan pencobaan hebat yang harus dihadapi Yesus, namun Ia tampil sebagai pemenang. Kemenangan Yesus disebabkan karena Roh Kudus menguatkan Dia, sehingga setiap panah pencobaan yang diarahkan Iblis terhadapNya dapat ditangkis dengan firman. Ia selalu berkata, "Ada tertulis:..."
Di tengah dunia yang jahat ini setiap orang percaya tanpa terkecuali diperhadapkan dengan banyak sekali ujian dan pencobaan, "Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia." (1 Yohanes 2:16). Bila kita tidak melekat kepada Tuhan dan bersandar kepada Roh Kudus kita tidak akan mampu menahan gempuran Iblis. Hanya dengan pertolongan Roh Kudus kita dapat bertahan dan beroleh kekuatan untuk melawan. Karena itu jangan lewati hari tanpa kita membaca dan merenungkan firman Tuhan, karena saat membaca dan merenungkan firman kita akan mempunyai pola pikir dan keinginan Tuhan. Kita tidak lagi menjalani kehidupan ini dengan mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi mengandalkan kekuatan dan tuntunan firman Tuhan sehingga iman kita akan semakin kuat dan Iblis pun tidak tahan menghadapi kita.
"Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu." Mazmur 119:9
Subscribe to:
Posts (Atom)