Sunday, November 10, 2013

SALOMO: Gagal Ujian Berkat

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 10 November 2013 -

Baca:  1 Raja-Raja 11:1-13

"Sebab itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya,"  1 Raja-Raja 11:9

Hikmat yang diberikan Tuhan untuk memperlengkapi Salomo sebagai pemimpin Israel berdampak positif dalam kehidupannya:  Salomo menjadi sangat terkenal dengan kebijaksanaannya.  Imbasnya adalah ke seluruh aspek kehidupannya, Salomo menjadi orang yang cakap di segala bidang, makin hari makin berhasil dan makin hari makin diberkati.  Akhirnya Salomo pun berlimpah dengan harta dan kekayaan.  Takhta, kekuasaan dan harta ada dalam genggamannya;  namun biasanya seseorang yang memiliki takhta dan harta kehidupannya tak jauh pula dari wanita.  Terbukti  "...raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het,"  (1 Raja-Raja 11:1).

     Ternyata kehidupan yang diberkati Tuhan tidak menjamin seseorang akan semakin mengasihi Tuhan dan hidup dalam ketaatan.  Ada dua kemungkinan:  berkat dan kedudukan tinggi akan membuat seseorang semakin mengasihi Tuhan, atau malah sebaliknya membuat seseorang menjadi lupa diri, makin terlena dengan kenikmatan yang ada, dan akhirnya meninggalkan Tuhan dan berkompromi dengan dosa.  Inilah yang terjadi dalam diri salomo:  harta dan takhta membuatnya berubah, awalnya begitu mengasihi Tuhan dan memiliki hati yang takut akan Dia, kini hatinya lebih condong kepada perkara-perkara duniawi.  Dengan harta yang melimpah Salomo berkesempatan memiliki banyak wanita dan memuaskan keinginan dagingnya, padahal Tuhan sudah mengingatkan,  "'Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka.'  Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta."  (1 Raja-Raja 11:2).  Bahkan Alkitab mencatat:  "Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN."  (1 Raja-Raja 11:3).

     Karena harta, takhta dan wanita Salomo jatuh ke dalam penyembahan berhala.  Inilah yang menjadi awal kehancuran hidup Salomo!

Berkat melimpah membawa bumerang bagi Salomo, ia makin jauh dari Tuhan.

Saturday, November 9, 2013

BERKAT-BERKAT SALOMO (3)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 9 November 2013 -

Baca:  1 Raja-Raja 4:21-34

"Dan Allah memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut, sehingga hikmat Salomo melebihi hikmat segala bani Timur dan melebihi segala hikmat orang Mesir."  1 Raja-Raja 4:29-30

Hikmat yang diminta Salomo dipandang baik di mata Tuhan.  "Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya."  (Mazmur 111:10).  Ini menunjukkan bahwa Salomo lebih mengutamakan perkara-perkara rohani daripada perkara yang ada di dunia ini.  Tuhan berkata:  "...carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."  (Matius 6:33).  Terbukti bahwa Tuhan menambahkan segala sesuatu dalam kehidupan Salomo,  "Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja."  (1 Raja-Raja 3:13).

     Ketika kita mengutamakan Tuhan dan memiliki hati yang takut akan Dia, apa yang menjadi kebutuhan kita pasti disediakanNya.  Bahkan  "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  (1 Korintus 2:9).  Berkat Tuhan selalu mengikuti kehidupan orang-orang yang takut akan Tuhan.  Tempat, keadaan, situasi, waktu, siapa pun dan apa pun tidak akan mampu menghentikan berkat-berkat Tuhan selama kita mengasihi Tuhan dan mengutamakan Dia, karena Dia adalah Sumber segala berkat.  Ketika Salomo hidup takut akan Tuhan berkat-berkat Tuhan selalu mengikutinya.  Alkitab menyatakan,  "Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat."  (1 Raja-Raja 10:23).

     Jika sampai saat ini kita belum mengalami hidup yang terberkati jangan langsung marah dan menyalahkan Tuhan, tetapi yang harus kita lakukan adalah mengoreksi diri dan mengoreksi komitmen kita untuk mengejar perkara-perkara rohani lebih sungguh-sungguh lagi.  Sudahkah kita memiliki hati yang takut akan Tuhan dan utamakan Dia senantiasa?

Karena Tuhan  "...memberkati orang-orang yang takut akan TUHAN, baik yang kecil maupun yang besar."  Mazmur 115:13