Monday, November 4, 2013

NAMA YESUS: Kunci Jawaban Doa (1)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 4 November 2013 -

Baca:  Yohanes 16:16-33

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku."  Yohanes 16:23b

Saudara memiliki kunci?  Entah itu kunci rumah, kunci motor, kunci mobil, kunci brankas dan sebagainya.  Untuk bisa membuka pintu rumah, mobil, brankas, menghidupkan mesin mobil atau motor kita pasti membutuhkan kunci tersebut.  Kunci benar-benar memegang peranan yang sangat penting.  Begitu juga dalam hal berdoa, ada kuncinya yang dapat membuka pintu sorga, menggerakkan Bapa bertindak dan memberikan jaminan bahwa doa-doa kita akan terjawab.  Ada pun kunci itu tak lain dan tak bukan adalah nama Yesus.  Mengapa?  Karena nama Yesus adalah nama yang berkuasa.  Tertulis:  "Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: 'Yesus Kristus adalah Tuhan,' bagi kemuliaan Allah, Bapa!"  (Filipi 2:9-11).

     Yesus adalah Pengantara kita dan Juru Syafaat kita.  Dia berdiri di tengah-tengah antara kita dan Bapa di sorga.  Karena Yesus Kristus  "...kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri, dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah."  (Ibrani 19-20).  Jadi Tuhan Yesus adalah jalan pendamaian antara kita dengan bapa di sorga.  Oleh karena itu Yesus memerintahkan kita, anak-anakNya, untuk berdoa kepada Bapa di dalam namaNya.  Bila kita merasa bahwa doa-doa kita selama ini tidak mampu menyentuh hati Bapa, mungkin doa kita tidak sesuai dengan yang disampaikan Yesus dalam firmanNya ini.  Ketika kita berdoa dan meminta segala sesuatu ke Bapa, kita harus memintanya dalam nama Tuhan Yesus.  Inilah kunci utama doa orang percaya!  Jadi nama Yesus merupakan akses menuju kepada Bapa di sorga.  Yesus sendiri berkata,  "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."  (Yohanes 14:6).

     Bila kita ingin beroleh jawaban atas doa kita, tidak ada cara lain bagi kita selain harus menaati ajaran firman Tuhan dan berdoa kepada Bapa di dalam nama Yesus.  (Bersambung)

Sunday, November 3, 2013

BERDOA SECARA EFEKTIF (3)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 3 November 2013 -

Baca:  Filipi 4:1-9

"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu."  Filipi 4:8

Mari kita belajar seperti Paulus, di mana ia  "...tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan,"  (2 Korintus 4:18), dan  "...hidup karena percaya, bukan karena melihat."  (2 Korintus 5:7).  Jangan biarkan Iblis menyerang pikiran dan hati kita dengan menanamkan benih-benih keraguan dan kebimbangan.

     Semua hal yang negatif:  keraguan, kebimbangan, kekuatiran, ketakutan dan sebagainya berasal dari Iblis.  Karena itu kita harus melawan Iblis agar ia  "...lari dari padamu!"  (Yakobus 4:7).  Kita harus berjaga-jaga terhadap setiap pikiran negatif yang menyerang supaya tidak memasuki pikiran kita karena, selama kita masih bimbang, ragu dan kuatir, doa-doa kita takkan ada faedahnya.  Ketika kita berdoa kepada Tuhan, lalu di tengah jalan timbul rasa bimbang dan ragu di dalam pikiran dan hati kita, berarti kita sedang berputar haluan yaitu berpaling dari Tuhan dan membatalkan doa kita sendiri.  Maka dari itu,  "Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka."  (Amsal 4:20-22).  Buanglah semua pikiran negatif yang tidak mendukung iman kita.  Sebaliknya arahkan hati dan pikiran kita kepada firman Tuhan, maka pada saatnya Dia akan menggenapi firmanNya.

     Bagaimana supaya firman Tuhan tergenapi dalam kehidupan kita?  Jika firman itu dekat dengan kita, kita akan memiliki dasar yang kuat untuk mengalami penggenapan janji Tuhan.  Tetapi bila firman Tuhan itu jauh dari kita, janji-janjiNya juga semakin menjauh dari kehidupan kita karena Tuhan bekerja dan berkarya melalui firmanNya  (baca  Yesaya 55:11);  dan jika kita setia terhadap firmanNya, Tuhan pun akan setia terhadap kita.

Mantapkan iman percaya kita dalam menyatakan permohonan kepada Tuhan, serta renungkan firmanNya yang menjanjikan jawaban sesuai kebutuhan kita;  pada saat yang tepat, pertolongan Tuhan pasti nyata atas kita!