Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 10 Januari 2013 -
Baca: Lukas 21:34-38
"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan
serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan
dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat." Lukas 21:34
Walau hari kedatangan Tuhan Yesus tidak dapat diketahui secara pasti, kita dapat membacanya dari tanda-tanda zaman yang ada. Alkitab menegaskan bahwa hari Tuhan itu datang seperti pencuri pada malam hari. Pencuri tidak akan pernah memberitahukan terlebih dahulu rencananya untuk mencuri atau merampok rumah orang, tapi ia akan datang dengan tiba-tiba, tidak terduga sama sekali. Biasanya pencuri datang pada malam hari saat si tuan rumah sedang tertidur, "Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan
datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan
rumahnya dibongkar." (Matius 24:43).
Kedatangan Tuhan seperti pencuri ini terjadi pada setiap orang yang tidak berjaga-jaga, yang merasa damai dan aman-aman saja secara jasmani, "...maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan
yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput." (1 Tesalonika 5:3). Banyak orang kaya yang memiliki harta dan kekayaan melimpah merasa damai dan aman secara jasmani. Mereka merasa tidak lagi memerlukan Tuhan dalam hidupnya sebab mereka mengira semua masalah dapat teratasi dengan uang. Mereka lupa bahwa sebenarnya hidup ini sepenuhnya ada di dalam kuasa tangan Tuhan, bukan pada uang dan kekayaan yang dimiliki. Coba baca perumpamaan tentang orang kaya bodoh (Lukas 12:13-21); Tuhan juga berkata, "Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari
padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?" (Lukas 12:20).
Kekayaan tidak dapat menyelamatkan jiwa kita, jadi jangan pernah berharap kepada kekayaan! Sebaliknya gunakan harta dan kekayaan yang kita miliki untuk kemuliaan nama Tuhan: menolong saudara-saudara kita yang lemah (kekurangan) dan juga membantu pekerjaan Tuhan. Sudahkah kita melakukannya? Kita tidak tahu sampai kapan kita punya kesempatan. Bagaimana jika tiba-tiba Tuhan memanggil kita sewaktu-waktu, sementara kita belum punya bekal rohani?
(Bersambung)
Thursday, January 10, 2013
Wednesday, January 9, 2013
TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 9 Januari 2013 -
Baca: 1 Tesalonika 5:1-11
"karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam." 1 Tesalonika 5:2
Tidak seorang pun tahu secara pasti kapan hari Tuhan tiba. Kita sering mendengar berita di sana sini mengatakan bahwa kedatangan Tuhan akan terjadi tahun sekian...! Akibatnya banyak orang panik, sampai-sampai ada yang rela menjual harta bendanya, meninggalkan segala aktivitas jasmani dan kemudian berkumpul di suatu tempat untuk menanti-nantika hari akhir itu. Ternyata hari 'H' yang dinantikan itu tidak terjadi, lalu tidak sedikit orang menjadi kecewa, apatis dan bertanya-tanya, "Benarkah Tuhan segera datang? Sejak dulu digembar-gemborkan oleh para hamba Tuhan, tapi sampai sekarang juga belum terjadi."
Sebagai anak-anak Tuhan kita harus percaya bahwa pada saatnya Tuhan akan segera datang. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dengan baik, selalu waspada dan berjaga-jaga. Dikatakan, "Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri." (2 Petrus 3:9-10a).
Jika kita memperhatikan keadaan dunia saat ini, tanda-tanda kedatangan Tuhan kali yang ke-2 sudah amat sangat dekat. Alkitab menyatakan tanda-tanda itu di antaranya adalah munculnya mesias-mesias palsu, "...banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang." (Matius 24:5). Lalu akan ada deru perang dan kabar-kabar tentang perang terdengar di mana-mana: bangsa melawan bangsa, kerajaan melawan kerajaan (baca Matius 24:6-7a); akan ada bencana kelaparan dan gempa bumi (baca Matius 24:7b); banyak anak Tuhan mengalami aniaya karena Kristus namun tidak sedikit pula orang Kristen yang meninggalkan Tuhan dan menjadi murtad (baca Matius 24:9, 10); kedurhakaan kian meningkat dan kasih menjadi dingin (baca Matius 24:12); Kejahatan di dunia ini kian memuncak dan masih banyak lagi. Bukankah hal ini sedang melanda dunia saat ini?
Kita tidak perlu takut, justru ini suatu peringatan bagi kita untuk lebih memperhatikan bagaimana kita hidup dan "...pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat." Efesus 5:16.
Baca: 1 Tesalonika 5:1-11
"karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam." 1 Tesalonika 5:2
Tidak seorang pun tahu secara pasti kapan hari Tuhan tiba. Kita sering mendengar berita di sana sini mengatakan bahwa kedatangan Tuhan akan terjadi tahun sekian...! Akibatnya banyak orang panik, sampai-sampai ada yang rela menjual harta bendanya, meninggalkan segala aktivitas jasmani dan kemudian berkumpul di suatu tempat untuk menanti-nantika hari akhir itu. Ternyata hari 'H' yang dinantikan itu tidak terjadi, lalu tidak sedikit orang menjadi kecewa, apatis dan bertanya-tanya, "Benarkah Tuhan segera datang? Sejak dulu digembar-gemborkan oleh para hamba Tuhan, tapi sampai sekarang juga belum terjadi."
Sebagai anak-anak Tuhan kita harus percaya bahwa pada saatnya Tuhan akan segera datang. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dengan baik, selalu waspada dan berjaga-jaga. Dikatakan, "Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri." (2 Petrus 3:9-10a).
Jika kita memperhatikan keadaan dunia saat ini, tanda-tanda kedatangan Tuhan kali yang ke-2 sudah amat sangat dekat. Alkitab menyatakan tanda-tanda itu di antaranya adalah munculnya mesias-mesias palsu, "...banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang." (Matius 24:5). Lalu akan ada deru perang dan kabar-kabar tentang perang terdengar di mana-mana: bangsa melawan bangsa, kerajaan melawan kerajaan (baca Matius 24:6-7a); akan ada bencana kelaparan dan gempa bumi (baca Matius 24:7b); banyak anak Tuhan mengalami aniaya karena Kristus namun tidak sedikit pula orang Kristen yang meninggalkan Tuhan dan menjadi murtad (baca Matius 24:9, 10); kedurhakaan kian meningkat dan kasih menjadi dingin (baca Matius 24:12); Kejahatan di dunia ini kian memuncak dan masih banyak lagi. Bukankah hal ini sedang melanda dunia saat ini?
Kita tidak perlu takut, justru ini suatu peringatan bagi kita untuk lebih memperhatikan bagaimana kita hidup dan "...pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat." Efesus 5:16.
Subscribe to:
Posts (Atom)