Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 30 Desember 2012 -
Baca: Yeremia 17:1-18
"Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!" Yeremia 17:5
Lembaran tahun 2012 hampir saja usai. Begitu cepatnya waktu berlalu, kini setahun sudah terlewati. Sementara segala angan dan impian belum juga terwujud, kaki kita sudah melangkah di penghujung tahun. Hari-hari berat telah kita jalani, sedangkan dunia ini makin sarat dengan ujian, tantangan, penderitaan dan goncangan. Sungguh, perjalanan hidup yang begitu melelahkan. Itulah sebabnya Pemazmur menasihati, "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." (Mazmur 90:12). Tidak perlu meratapi nasib dan larut dalam penyesalan. Waktu tak bisa diputar kembali, akan terus melaju dan melaju.
Hari-hari yang telah kita lewati kemarin biarlah menjadi pengalaman yang berharga dan koreksi bagi kita. Mungkin selama ini kita telah mengabaikan Tuhan dan lebih memilih mengandalkan manusia atau kekuatan sendiri dalam segala hal. Mengandalkan diri sendiri sama artinya mengandalkan apa yang ada pada diri sendiri: uang, deposito, kekayaan, status, pendidikan, jabatan dan sebagainya. Kita merasa bahwa segala yang kita raih ini adalah semata-mata hasil dari jerih lelah sendiri, bukan karena Tuhan. Namun, siapakah kita ini sehingga kita begitu membanggakan diri dengan apa yang kita miliki? Daud berkata, "...kita ini debu. Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi." (Mazmur 103:14-16). Kita harus sadar bahwa segala hal yang melekat pada diri kita ini tidak akan mampu menolong dan melepaskan kita dari goncangan-goncangan yang ada di dunia ini, sebab kita ini hanyalah debu! Seberapa kuatkah kita, sehingga dalam segala perkara kita mengandalkan diri sendiri? Umur, kekuatan, kemampuan atau pun kepintaran kita adalah terbatas, bersifat fana dan pada akhirnya akan lenyap.
Jadi di dalam diri manusia tidak ada satu pun yang dapat diandalkan. Karena itu jangan sekali-kali berharap kepada sesama manusia, kita pasti akan kecewa! Ada tertulis: "Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?" (Yesaya 2:22).
Sebab tanah liat, kita tidak memiliki alasan untuk membanggakan apa yang kita miliki! (Bersambung)
Sunday, December 30, 2012
Saturday, December 29, 2012
DIA TAHU YANG TERBAIK BAGI KITA
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 29 Desember 2012 -
Baca: Yesaya 64:1-12
"Tidak ada telinga yang mendengar, dan tidak ada mata yang melihat seorang allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan dia; hanya Engkau yang berbuat demikian." Yesaya 64:4
Sesungguhnya tiada mata yang tidak pernah melihat hal luar biasa yang telah Tuhan sediakan bagi mereka yang menanti-nantikan Dia. Kita hanya perlu menanti-nantikan Dia, maka Ia akan menyatakan kepada kita apa pun yang tak dapat dipahami manusia. Mengapa menanti-nantikan? Karena tidak semua hal dapat diketahui manusia, sebab: "Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi Tuhan Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini." (Ulangan 29:29).
Banyak orang yang mempelajari Alkitab percaya bahwa mereka akan bisa memperoleh kehidupan yang kekal. Tetapi jika mereka tidak datang kepada Yesus dan percaya kepadaNya, maka sebanyak apapun pengetahuan akan firman yang telah mereka dapatkan akan menjadi sia-sia belaka. Yesus berkata, "Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu." (Yohanes 5:39-40). Jika kita ingin diselamatkan dan memiliki hidup yang kekal hanya ada satu pilihan, yaitu harus datang kepada Yesus, karena "...keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah 4:12). Dengan memiliki yesus, maka kita akan mendapatkan segala hal yang kita butuhkan, sebab "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10b).
Jika kita sedang dalam masalah, apapun bentuknya, jangan ragu datang kepada Tuhan dan berserah penuh kepadaNya, maka kita akan beroleh jawaban dan kelepasan, karena Dia tahu yang terbaik bagi umatNya. Oleh karena itu tetap nanti-nantikan Tuhan! Mari kerjakan bagian kita yaitu menaati firman Tuhan, dan Tuhan akan mengerjakan bagianNya yaitu memberkati dan menolong kita karena Dia tahu yang terbaik bagi umatNya.
"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." 1 Korintus 2:9
Baca: Yesaya 64:1-12
"Tidak ada telinga yang mendengar, dan tidak ada mata yang melihat seorang allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan dia; hanya Engkau yang berbuat demikian." Yesaya 64:4
Sesungguhnya tiada mata yang tidak pernah melihat hal luar biasa yang telah Tuhan sediakan bagi mereka yang menanti-nantikan Dia. Kita hanya perlu menanti-nantikan Dia, maka Ia akan menyatakan kepada kita apa pun yang tak dapat dipahami manusia. Mengapa menanti-nantikan? Karena tidak semua hal dapat diketahui manusia, sebab: "Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi Tuhan Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini." (Ulangan 29:29).
Banyak orang yang mempelajari Alkitab percaya bahwa mereka akan bisa memperoleh kehidupan yang kekal. Tetapi jika mereka tidak datang kepada Yesus dan percaya kepadaNya, maka sebanyak apapun pengetahuan akan firman yang telah mereka dapatkan akan menjadi sia-sia belaka. Yesus berkata, "Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu." (Yohanes 5:39-40). Jika kita ingin diselamatkan dan memiliki hidup yang kekal hanya ada satu pilihan, yaitu harus datang kepada Yesus, karena "...keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah 4:12). Dengan memiliki yesus, maka kita akan mendapatkan segala hal yang kita butuhkan, sebab "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10b).
Jika kita sedang dalam masalah, apapun bentuknya, jangan ragu datang kepada Tuhan dan berserah penuh kepadaNya, maka kita akan beroleh jawaban dan kelepasan, karena Dia tahu yang terbaik bagi umatNya. Oleh karena itu tetap nanti-nantikan Tuhan! Mari kerjakan bagian kita yaitu menaati firman Tuhan, dan Tuhan akan mengerjakan bagianNya yaitu memberkati dan menolong kita karena Dia tahu yang terbaik bagi umatNya.
"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." 1 Korintus 2:9
Subscribe to:
Posts (Atom)