Monday, September 3, 2012

PENDERITAAN: Datangnya dari Iblis! (1)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 3 September 2012 -

Baca:  Mazmur 107:1-22

"Ada orang-orang yang duduk di dalam gelap dan kelam, terkurung dalam sengsara dan besi."  Mazmur 107:10

Siapa di antara kita yang tidak pernah mengalami masalah, kesesakan, kesukaran dan penderitaan?  Tak seorang pun.  Selama hidup di dunia ini, semua orang tanpa terkecuali pasti mengalami segala macam masalah, entah itu keuangan, sakit-penyakit, rumah tangga atau anak.  Pemazmur juga menyadari akan hal ini:  "Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap." (Mazmur 90:10).  Jelas sekali bahwa kesukaran dan penderitaan selalu mewarnai perjalanan hidup manausia selama hidup di bumi.  Banyak orang Kristen mengeluh dan bersungut-sungut ketika dihadapkan pada masalah dan penderitaan dan berkata, "Aku sudah rajin ke gereja, tapi mengapa aku masih hidup dalam penderitaan dan kesesakan?"

     Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan mengapa penderitaan dan kesesakan masih saja sering kita alami:  1.  Iblis.  Penderitaan yang kita alami datangnya dari si Iblis.  Alkitab menyatakan, "Pencuri (Iblis) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;" (Yohanes 10:10a).  Iblis selalu berusaha melepaskan panah apinya, sehingga apabila panah api si jahat itu mengenai seseorang, orang tersebut akan mengalami penderitaan dan kesesakan.  Rasul Petrus pun menasihatkan, "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Petrus 5:8).  Karena itu kita harus selalu berjaga-jaga dan berdoa.  Tekun berdoa, merenungkan firman setiap hari dan tidak menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah adalah kunci untuk menang dari segala tipu muslihat Iblis.  Kepada jemaat di Efesus, Rasul Paulus menegaskan, "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;" (Efesus 6:11).  Dalam segala keadaan, kita harus mengenakan perisai iman karena seringkali ketika masalah dan penderitaan datang, iman kita menjadi lemah dan kita pun tawar hati.

Alkitab dengan tegas menyatakan, "Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu."  Amsal 24:10

Sunday, September 2, 2012

RANCANGAN TUHAN BAGI KITA (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 September 2012 -

Baca:  Mazmur 8:1-10

"Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:"  Mazmur 8:7

Buah-buah Roh berkenan dengan perubahan karakter dalam kehidupan kita.  Kita tidak lagi menuruti keinginan daging, tapi tunduk pada pimpinan Roh Kudus.  Jika hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus, secara otomatis karakter kita pasti berubah: ada "...kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri,..." (Galatia 5:22-23), dan akhirnya hidup kita berdampak bagi orang lain, kita pun menjadi berkat dan kesaksian yang baik bagi banyak orang.  Akhirnya nama Tuhan dipermuliakan melalui kehidupan kita.  Tuhan ingin kehidupan kita menjadi garam dunia dan terang dunia (baca Matius 5:13-16).

     3.  Kita juga dirancang untuk bekerja bagi Dia.  dikatakan,  "Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu." (Kejadian 2:15).  Adam mendapat tugas mengusahakan dan memelihara taman Eden milikNya.  Artinya kita diciptakan dan dirancang Tuhan untuk bekerja melayaniNya, bukan untuk bermalas-malasan.  Setiap kita diberi talenta oleh Tuhan dan itu harus kita maksimalkan, "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.  Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat." (Matius 25:14-15).  Banyak orang Kristen enggan dan menghindarkan diri dari pelayanan dengan berbagai macam alasan.  Selagi ada kesempatan jangan menunda melayani Tuhan sebelum semuanya terlambat.

     4.  Kita dirancang Tuhan untuk memiliki kuasa (ayat nas).  Anak-anak Tuhan dirancang untuk hidup berkemenangan karena di dalam kita ada Roh Kudus dan "...Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia." (1 Yohanes 4:4b).  Jadi, kita memiliki kuasa untuk menaklukkan musuh iblis dan segala tipu dayanya.

"...sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita." 1 Yohanes 5:4