Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 Juli 2012 -
Baca: Mazmur 121:1-8
"Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu." Mazmur 121:5
Saat ini banyak orang yang tidak lagi mengandalkan Tuhan dalam hidupnya tetapi lebih condong kepada uang dan harta kekayaan yang ia miliki. Pertanyaannya: apakah uang dan harta kekayaan dapat menyelamatkan dan memberikan perlindungan bagi kita?
Berhati-hatilah! Satu-satunya perlindungan sumber pengharapan bagi orang percaya adalah Tuhan, bukan uang atau harta kekayaan. Janganlah sekali pun meragukan apalagi meremehkan perlindungan Tuhan, karena Dia adalah Tuhan Yang Mahatinggi dan Yang Mahakuasa. Yang Mahatinggi artinya Tuhan di atas segala tuhan, Raja diatas segala raja, tak ada yang dapat menandingi kebesaranNya karena Dia adalah Pencipta manusia, langit dan bumi dan segala isinya. Ancaman sebesar apa pun tak sebanding dengan kebesaranNya. Yang Mahakuasa artinya kuasa Tuhan tak terbatas, Dia sanggup lakukan segala perkara tak ada yang tak dapat dilakukanNya. "Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk Tuhan?" (Kejadian 18:14a). Perlindungan Tuhan mencakup seluruh aspek kehidupan kita, tidak ada batasnya selama kita berada dalam naunganNya. Pemazmur berkata, "Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. Tuhan akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya." (Mazmur 121:3, 7, 8). Mazmur 91:14 berkata, "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku."
Jadi kunci untuk mengalami perlindungan yang sempurna dari Tuhan adalah harus melekat kepada Tuhan dan mengenal namaNya Artinya "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu," (Yohanes 15:7).
Bila kita selalu karib dengan Tuhan, senantiasa membangun persekutuan pribadi denganNya, hidup menurut segala apa yang difirmankanNya sehingga kita semakin mengerti kehendak dan rencanaNya, maka kita tidak akan merasa takut, tidak lagi kuatir masa depan karena hanya dekat Tuhan saja kita merasakan dan mengalami ketenangan, sebab Dialah Sumber perlindungan kita.
Monday, July 2, 2012
Sunday, July 1, 2012
PERLINDUNGAN TUHAN ITU SEMPURNA (1)
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 Juli 2012 -
Baca: Mazmur 91:1-6
"Sebab Tuhan ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu," Mazmur 91:9
Mazmur 91 ini adalah satu mazmur yang berisikan tentang janji perlindungan Tuhan bagi orang percaya. Keamanan, ketenangan dan kedamaian adalah dambaan semua insan di dunia ini. Namun, adakah tempat di mana seseorang dapat terlindungi dengan aman? Tidak ada tempat di belahan bumi mana pun yang dapat menjamin seseorang merasa aman dan terlindungi. Seorang presiden, pejabat tinggi Negara atau artis bisa saja punya pengawal bersenjata yang menyertainya ke mana saja mereka pergi bertugas; orang kaya boleh saja memiliki satpam yang berjaga-jaga selama 24 jam di rumahnya, namun tidak bisa menjamin keamanan mereka 100% karena bagaimanapun juga para pengawal adalah manusia biasa yang terbatas kekuatan dan kemampuannya.
Pemazmur berkata, "Jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." (Mazmur 127:1b). Satu-satunya Pribadi yang dapat memberikan perlindungan yang sempurna, sehingga kita akan merasa aman, tenang dan damai adalah Tuhan. Tidak ada yang lain! Memang, Tuhan tidak pernah berjanji perjalanan hidup kita tidak akan terlepas dari masalah, tantangan dan pergumulan, tapi Ia berjanji akan senantiasa menyertai kita, menopang, menguatkan, melindungi dan memberi pertolongan saat kita diperhadapkan dengan semuanya itu.
Jadi perlindungan yang sempurna akan dialami oleh orang-orang yang senantiasa mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. Perlindungan adalah satu bagian berkat yang Tuhan sediakan. "Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!" (Yeremia 17:7), sebaliknya, "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!" (Yeremia 17:5), dan "Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari Tuhan." (Yesaya 31:1).
Jaminan perlindungan kita adalah Tuhan!
Baca: Mazmur 91:1-6
"Sebab Tuhan ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu," Mazmur 91:9
Mazmur 91 ini adalah satu mazmur yang berisikan tentang janji perlindungan Tuhan bagi orang percaya. Keamanan, ketenangan dan kedamaian adalah dambaan semua insan di dunia ini. Namun, adakah tempat di mana seseorang dapat terlindungi dengan aman? Tidak ada tempat di belahan bumi mana pun yang dapat menjamin seseorang merasa aman dan terlindungi. Seorang presiden, pejabat tinggi Negara atau artis bisa saja punya pengawal bersenjata yang menyertainya ke mana saja mereka pergi bertugas; orang kaya boleh saja memiliki satpam yang berjaga-jaga selama 24 jam di rumahnya, namun tidak bisa menjamin keamanan mereka 100% karena bagaimanapun juga para pengawal adalah manusia biasa yang terbatas kekuatan dan kemampuannya.
Pemazmur berkata, "Jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." (Mazmur 127:1b). Satu-satunya Pribadi yang dapat memberikan perlindungan yang sempurna, sehingga kita akan merasa aman, tenang dan damai adalah Tuhan. Tidak ada yang lain! Memang, Tuhan tidak pernah berjanji perjalanan hidup kita tidak akan terlepas dari masalah, tantangan dan pergumulan, tapi Ia berjanji akan senantiasa menyertai kita, menopang, menguatkan, melindungi dan memberi pertolongan saat kita diperhadapkan dengan semuanya itu.
Jadi perlindungan yang sempurna akan dialami oleh orang-orang yang senantiasa mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. Perlindungan adalah satu bagian berkat yang Tuhan sediakan. "Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!" (Yeremia 17:7), sebaliknya, "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!" (Yeremia 17:5), dan "Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari Tuhan." (Yesaya 31:1).
Jaminan perlindungan kita adalah Tuhan!
Subscribe to:
Posts (Atom)