Sunday, June 3, 2012

TUHAN DAPAT MEMAKAI SIAPA SAJA!

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 3 Juni 2012 -

Baca:  Amos 7:10-17

"Aku ini bukan nabi dan aku ini tidak termasuk golongan nabi, melainkan aku ini seorang peternak dan pemungut buah ara hutan."  Amos 7:14

Banyak orang Kristen berpikir bahwa yang boleh melayani Tuhan atau memberitakan firman Tuhan hanyalah orang-orang yang menyandang gelar sarjana teologia atau para lulusan sekolah Alkitab, pendeta, mereka yang sudah lama menjadi Kristen, atau yang punya keahlian bermain musik dan talenta lain.  Perhatikan!  Semua anak Tuhan tanpa terkecuali, besar atau kecil, tua atau muda, pendeta atau bukan, sekolah Alkitab atau tidak, punya tugas dan kewajiban untuk melayani Tuhan dan turut ambil bagian dalam pelebaran kerajaan Allah di muka bumi ini.  Jadi tidak ada batasannya karena tingkat pelayanan masing-masing orang berbeda, dari yang paling sederhana hingga yang paling besar tanggung jawab serta konsekuensinya di hadapan Tuhan dan juga manusia.

     Salah satu contohnya adalah Amos.  Siapakah Amos?  Amos adalah orang biasa yang hanya berprofesi sebagai peternak dan juga pemungut buah ara di hutan.  Meski demikian, bukanlah halangan bagi dia untuk dipakai Tuhan menjadi alatNya yang luar biasa.  Amos dipanggil Tuhan untuk menyampaikan firman Tuhan kepada orang-orang yang berada di Israel Utara, di mana kejahatan pada waktu itu sangat merajarela dan mereka tidak takut akan Tuhan.  Itulah sebabnya Tuhan mengutus Amos untuk menyampaikan nubuatan-nubuatan tentang penghukuman atas mereka.  Nama  'Amos'  sendiri berarti  'yang diangkat atau ditopang oleh Tuhan'.  Sesuai dengan namanya, dalam menjalankan tugasnya Amos mendapat topangan langsung dari Tuhan, karena dengan kekuatan sendiri ia pasti tidak akan mampu mengerjakan tugas dari Tuhan ini.

     Dengan penyertaan tangan Tuhan, Amos rela meninggalkan kampung halamannya di Tekoa (Israel Selatan), pergi ke tempat di mana Tuhan telah tunjukkan.  Sebagai anak-anak Tuhan kita tidak perlu takut atau merasa kecil hati untuk melayani Tuhan.  Ingat, Tuhan tidak pernah memanggil dan memilih seseorang menurut kriteria manusia, tapi Ia melihat hati.

Yang pasti  "...Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."  Roma 8:28

Saturday, June 2, 2012

YANG DIPAKAI TUHAN ADALAH....

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 Juni 2012 -

Baca:  1 Korintus 1:18-31

"Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita."  1 Korintus 1:30

Rasul Paulus menyadari bahwa keberadaannya sebagai pemberita Injil tak lebih sebagai  "...hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah."  (1 Korintus 4:1).  Sebagai seorang hamba, tugasnya hanyalah taat dan tak punya hak untuk menuntut;  baginya, dipercaya sebagai pemberita Injil sudah merupakan anugerah yang luar biasa, karena itulah kepercayaan ini tidak pernah disia-siakannya.  Setiap kita adalah hamba-hamba Tuhan dan kita punya kesempatan untuk dipakai Tuhan seperti Rasul Paulus.

     Siapa yang Tuhan pakai?  Pertama, Tuhan akan memakai orang-orang yang setia.  Tuhan sangat memperhatikan orang-orang yang setia mengerjakan perkara-perkara kecil.  Contohnya adalah Daud.  Sebelum menjadi raja, Daud hanyalah seorang penggembala domba yang jumlahnya hanya 2-3 ekor, tapi ia begitu setia mengerjakan tugas itu.  Banyak orang maunya langsung memulai perkara-perkara besar tapi tidak suka dan tidak setia mengerjakan perkara-perkara kecil.  Justru orang yang telah teruji kesetiaannya dalam mengerjakan perkara-perkara kecil pada saatnya akan dipercaya Tuhan untuk perkara-perkara yang lebih besar.  Tertulis,  "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar."  (Lukas 16:10).  Oleh karena itu setialah terhadap perkara apa pun yang dipercayakan Tuhan kepada kita saat ini meski itu perkara-perkara kecil, karena cepat atau lambat Ia akan memberikan upah kepada setiap orang yang setia kepadaNya.

     Kedua, Tuhan memakai orang-orang yang rendah hati yang memberikan segala kemuliaan kepadaNya, yaitu orang yang rela memberikan segenap hidupnya untuk Tuhan tanpa mencari hormat dan pujian dari manusia.  Itulah sebabnya mengapa Tuhan memakai orang-orang yang dipandang kurang berarti oleh dunia supaya jangan ada seorang pun yang memegahkan diri di hadapan Tuhan dan manusia, yaitu orang-orang yang mau dibentuk, dibersihkan dan dipotong, karena tidak ada seorang pun bisa langsung siap dipakai Tuhan tanpa melalui proses.

Mari sabar saat Ia membentuk kita, karena rencanaNya selalu sempurna atas kita!