Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 8 April 2012 -
Baca: Yohanes 20:1-10
"Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati." Yohanes 20:9
Hari ini ada sukacita besar! Yesus Kristus telah bangikit di hari yang ke-3: kuburNya kosong! Kebangkitan Kristus berarti kemenangan iman Kristen; dan ini merupakan penggenapan dari nubuat mengenai Mesias yang tertulis dalam Mazmur 16:10: "...Engkau tidak menyerahan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan."
Apabila Yesus Kristus tidak dibangkitkan, sia-sialah iman percaya kita dan kita pun masih hidup di dalam dosa. Jika Kristus tidak dibangkitkan, Injil hanyalah sebagai buku cerita fiksi belaka dan percuma Injil diberitakan ke seluruh penjuru dunia ini. Namun dengan kebangkitan Kristus di hari yang ketiga ini berita Injil adalah ya dan amin, itulah sebabkan Injil harus diberitakan. Itulah sebabnya Tuhan Yesus memberi perintah kepada murid-muridNya dan juga kita, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum." (Markus 16:15-16). Jika Kristus tidak dibangkitkan, kelahiranNya dan kematianNya juga akan menjadi percuma dan sia-sia sehingga salib hanya akan menjadi akhir tragis dari kehidupan Yesus Kristus di bumi.
Kebangkitan Kristus telah memberikan kepastian bahwa di balik kematian ada kehidupan. Hal ini juga ditegaskan Tuhan Yesus sendiri, "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati," (Yohanes 11:25). Jadi dengan kebangkitan Kristus ada jaminan pasti bahwa kita yang percaya juga akan dibangkitkan dari kematian dan beroleh kehidupan kekal. Oleh karena itu Rasul Paulus menasihatkan, "...saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Korintus 15:58). Namun sampai saat ini masih ada orang Kristen yang begitu mudahnya menjual imannya demi jabatan, harta, popularitas, dan juga pasangan hidup; keselamtan ia tukarkan dengan kemewahan dunia ini.
Kebangkitan Yesus Kristus adalah bukti bahwa Dia adalah Tuhan dan bukti bahwa Injil Kristus adalah kebenaran sejati!
Sunday, April 8, 2012
Saturday, April 7, 2012
YESUS KRISTUS SUDAH MENYELESAIKAN!
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 7 April 2012 -
Baca: Yohanes 19:28-42
"Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: 'Sudah selesai.' Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya." Yohanes 19:30
Pernyataan Yesus sudah selesai menunjukkan bahwa bagi Yesus salib bukan hanya sekedar penderitaan atau aniaya bagiNya, tetapi salib adalah sebuah tugas dan misi yang harus Ia emban dari Bapa. Karena salib itu merupakan tugas yang tidak mudah, Yesus pun sujud dan berdoa, "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39).
Ungkapan sudah selesai juga ungkapan bahwa Yesus telah menyelesaikannya dan taat sampai akhir seperti yang juga disampaikan Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi, "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib." (Filipi 2:8). Ketika Yesus disalibkan, Ia ditinggalkan oleh murid-muridNya. Mereka kecewa karena Yesus tidak menyatakan diri sebagai raja, malah disalibkan. Itulah sebabnya orang-orang Yahudi sampai hari ini tidak percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat.
Karena dosa, seharusnya kita yang menanggung hukuman, tapi kini telah diselesaikan oleh Kristus; dan segala harga yang seharusnya kita bayar telah dilunasi olehNya. Alkitab menyatakan, "Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu." (1 Korintus 6:20). Kita tahu harga dosa adalah maut dan penghukuman kekal. Tetapi dalam Yesus Kristus telah diubah segala kutuk menjadi berkat; dimerdekakan dari dosa menjadi hamba kebenaran!
Bagaimana respons kita terhadap pengorbanan Kristus ini? Dikatakan, "Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu." Keselamatan adalah anugerah terbesar dalam hidup kita, karena itu jangan pernah sia-siakan. Jangan lagi kita hidup dalam dosa, melainkan mari kita hidup sebagai 'manusia baru'. Dan selagi masih ada kesempatan mari kita gunakan untuk melayani Tuhan dengan sepenuh hati dan memberi yang terbaik bagi Dia!
Ingatlah bahwa tidak ada satu pun orang yang tidak di dalam Yesus Kristus yang bisa lolos dari kebinasaan kekal, karena itu jangan sia-siakan keselamatan yang sudah kita terima ini; mari kita kerjakan keselamatan ini dengan takut dan gentar pula!
Baca: Yohanes 19:28-42
"Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: 'Sudah selesai.' Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya." Yohanes 19:30
Pernyataan Yesus sudah selesai menunjukkan bahwa bagi Yesus salib bukan hanya sekedar penderitaan atau aniaya bagiNya, tetapi salib adalah sebuah tugas dan misi yang harus Ia emban dari Bapa. Karena salib itu merupakan tugas yang tidak mudah, Yesus pun sujud dan berdoa, "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39).
Ungkapan sudah selesai juga ungkapan bahwa Yesus telah menyelesaikannya dan taat sampai akhir seperti yang juga disampaikan Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi, "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib." (Filipi 2:8). Ketika Yesus disalibkan, Ia ditinggalkan oleh murid-muridNya. Mereka kecewa karena Yesus tidak menyatakan diri sebagai raja, malah disalibkan. Itulah sebabnya orang-orang Yahudi sampai hari ini tidak percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat.
Karena dosa, seharusnya kita yang menanggung hukuman, tapi kini telah diselesaikan oleh Kristus; dan segala harga yang seharusnya kita bayar telah dilunasi olehNya. Alkitab menyatakan, "Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu." (1 Korintus 6:20). Kita tahu harga dosa adalah maut dan penghukuman kekal. Tetapi dalam Yesus Kristus telah diubah segala kutuk menjadi berkat; dimerdekakan dari dosa menjadi hamba kebenaran!
Bagaimana respons kita terhadap pengorbanan Kristus ini? Dikatakan, "Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu." Keselamatan adalah anugerah terbesar dalam hidup kita, karena itu jangan pernah sia-siakan. Jangan lagi kita hidup dalam dosa, melainkan mari kita hidup sebagai 'manusia baru'. Dan selagi masih ada kesempatan mari kita gunakan untuk melayani Tuhan dengan sepenuh hati dan memberi yang terbaik bagi Dia!
Ingatlah bahwa tidak ada satu pun orang yang tidak di dalam Yesus Kristus yang bisa lolos dari kebinasaan kekal, karena itu jangan sia-siakan keselamatan yang sudah kita terima ini; mari kita kerjakan keselamatan ini dengan takut dan gentar pula!
Subscribe to:
Posts (Atom)