Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 28 Februari 2012 -
Baca: 1 Tesalonika 4:1-12
"Tetapi kami menasihati kamu, saudara-saudara, supaya kamu lebih bersungguh-sungguh lagi melakukannya." 1 Tesalonika 4:10b
Kita tahu bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara, tidak untuk selama-lamanya. Artinya waktu yang ada sangat terbatas. Karena itu kita harus mampu memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin. Banyak orang yang tanpa sadar telah membuang waktu-waktu yang ada dengan melakukan hal-hal yang sia-sia. Ingat! Hidup ini terdiri dari kesempatan demi kesempatan, dan waktu yang kita jalani ini adalah kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita.
Apa itu kesempatan? Salah satu pengertian mengenai kesempatan adalah kairos. Dalam bahasa Yunani, kata 'kairos' adalah kesempatan untuk mendapat atau memperoleh sesuatu, di mana kesempatan ini tidak akan pernah terjadi untuk kedua kalinya. Oleh karena itu jangan tunda-tunda waktu lagi untuk melakukan yang terbaik selama kesempatan itu Tuhan berikan kepada kita. Apalagi di tahun-tahun ke depan keadaan semakin sulit, tetapi yakinlah bahwa Tuhan selalu beserta dengan kita. Alkitab menasihatkan, "'Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.' Karena seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan." (Efesus 5:14-17). Tuhan menghendaki agar kita menjadi orang yang bijak, bukan seperti orang yang bebal atau bodoh. Orang bijak selalu mendapatkan kesempatan dalam setiap kesulitan, sedangkan orang yang bodoh selalu mendapat kesulitan dalam setiap kesempatan yang ada. Jangan sampai kita tenggelam dalam kenyamanan yang ada, sebaliknya kita harus selalu berjaga-jaga dalam doa dan terus melekat kepada Tuhan, dalam arti harus membangun hubungan yang karib dengan Tuhan. Sekarang ini bukanah waktu untuk memegahkan diri dengan apa yang kita miiki karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di hari esok.
Jangan buang kesempatan yang ada dan jangan tunda-tunda apa pun yang bisa kita kerjakan untuk Tuhan! Hizkia telah beroleh kemurahan dari Tuhan; dia masih diberi kesempatan untuk hidup lima belas tahun lagi setelah divonis bahwa ia akan mati.
Setiap orang memiliki kesempatan yang berbeda-beda, tapi itu bukan suatu alasan bagi kita untuk tidak melakukan yang terbaik bagi Tuhan!
Tuesday, February 28, 2012
Monday, February 27, 2012
MERAIH BERKAT TUHAN DENGAN IMAN
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 27 Februari 2012 -
Baca: Efesus 1:3-14
"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga." Efesus 1:3
Dari dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanya Tuhan itu baik. Bukti nyata dari kebaikan Tuhan bisa kita baca di ayat nas di atas, di mana Tuhan telah menyediakan segala berkat rohani yang ada di dalam sorga bagi anak-anakNya. Hal ini berarti segala sesuatu yang kita butuhkan, baik itu damai sejahtera, sukacita, kemenangan, kelimpahan dan sebagainya sudah ada di dalam kehidupan kita. Namun semua itu tidak akan terealisasi dalam kehidupan kita jika kita tidak melakukan bagian kita. Jadi ada bagian yang Tuhan kerjakan, namun di sisi lain ada bagian yang harus kita kerjakan. Banyak dari kita yang setiap hari hanya terpaku pada keadaan yang ada: kita merasa lemah tak berdaya, sakit-sakitan, hidup dalam kekurangan dan hal-hal negatif lain. Kita masih belum menyadari bahwa Tuhan telah menyediakan perkara-perkara besar bagi kita.
Lalu, apa yang harus kita perbuat supaya berkat-berkat Tuhan itu menjadi milik kita? Buanglah semua perkataan negatif yang mendatangkan ketakutan atas hidup kita. Jika kita terus dihantui oleh rasa takut, maka ketakutan itu menghancurkan hidup kita sendiri. Apabila kita terus mengisi pikiran dengan hal-hal negatif, maka kita sedang mengaktifkan ketakutan bekerja dalam hidup kita. Jika kita terus dihantui oleh rasa takut berarti kita semakin memberi ruang gerak bagi Iblis utuk menjajah dan mengintimidasi kita. Bagaimana mengaktifkan Tuhan bekerja dalam hidup kita? Iman mengaktifkan Tuhan bekerja. Karena itu kita harus hidup dalam iman setiap hari dan mengharapkan hal-hal yang positif dan baik terjadi dalam kehidupan kita. Mulai hari baru dengan mengarahkan pandangan sepenuhnya kepada Tuhan! Setiap pagi harapkan sesuatu yang besar dan baik terjadi! Jika kita percaya kepada Tuhan dengan sungguh, tidak ada yang mustahil bagi orang percaya; iman menciptakan sesuatu yang tidak ada seperti sudah ada. Dalam Matius 9:29 ditegaskan: "Jadilah kepadamu menurut imanmu." (Matius 9:29).
Jangan biarkan semua rasa takut dan bimbang menguasai hidup kita. Mari kita berjalan bersama Tuhan setiap hari. Mohon penyertaan Roh Kudus supaya kita beroleh kekuatan. Yakinlah bahwa Tuhan akan memberkati seluruh bagian kehidupan kita.
Oleh sebab itu, "...janganah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya." (Ibrani 10:35).
Baca: Efesus 1:3-14
"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga." Efesus 1:3
Dari dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanya Tuhan itu baik. Bukti nyata dari kebaikan Tuhan bisa kita baca di ayat nas di atas, di mana Tuhan telah menyediakan segala berkat rohani yang ada di dalam sorga bagi anak-anakNya. Hal ini berarti segala sesuatu yang kita butuhkan, baik itu damai sejahtera, sukacita, kemenangan, kelimpahan dan sebagainya sudah ada di dalam kehidupan kita. Namun semua itu tidak akan terealisasi dalam kehidupan kita jika kita tidak melakukan bagian kita. Jadi ada bagian yang Tuhan kerjakan, namun di sisi lain ada bagian yang harus kita kerjakan. Banyak dari kita yang setiap hari hanya terpaku pada keadaan yang ada: kita merasa lemah tak berdaya, sakit-sakitan, hidup dalam kekurangan dan hal-hal negatif lain. Kita masih belum menyadari bahwa Tuhan telah menyediakan perkara-perkara besar bagi kita.
Lalu, apa yang harus kita perbuat supaya berkat-berkat Tuhan itu menjadi milik kita? Buanglah semua perkataan negatif yang mendatangkan ketakutan atas hidup kita. Jika kita terus dihantui oleh rasa takut, maka ketakutan itu menghancurkan hidup kita sendiri. Apabila kita terus mengisi pikiran dengan hal-hal negatif, maka kita sedang mengaktifkan ketakutan bekerja dalam hidup kita. Jika kita terus dihantui oleh rasa takut berarti kita semakin memberi ruang gerak bagi Iblis utuk menjajah dan mengintimidasi kita. Bagaimana mengaktifkan Tuhan bekerja dalam hidup kita? Iman mengaktifkan Tuhan bekerja. Karena itu kita harus hidup dalam iman setiap hari dan mengharapkan hal-hal yang positif dan baik terjadi dalam kehidupan kita. Mulai hari baru dengan mengarahkan pandangan sepenuhnya kepada Tuhan! Setiap pagi harapkan sesuatu yang besar dan baik terjadi! Jika kita percaya kepada Tuhan dengan sungguh, tidak ada yang mustahil bagi orang percaya; iman menciptakan sesuatu yang tidak ada seperti sudah ada. Dalam Matius 9:29 ditegaskan: "Jadilah kepadamu menurut imanmu." (Matius 9:29).
Jangan biarkan semua rasa takut dan bimbang menguasai hidup kita. Mari kita berjalan bersama Tuhan setiap hari. Mohon penyertaan Roh Kudus supaya kita beroleh kekuatan. Yakinlah bahwa Tuhan akan memberkati seluruh bagian kehidupan kita.
Oleh sebab itu, "...janganah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya." (Ibrani 10:35).
Subscribe to:
Posts (Atom)