Monday, January 16, 2012

SEMAKIN LAMA SEMAKIN KUAT

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 16 Januari 2012 - 

Baca:  Mazmur 84:1-13

"Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!"  Mazmur 84:6

Selama hidup di dunia ini kita diperhadapkan dengan berbagai macam pergumulan hidup yang tidak mudah.  Ada orang yang tetap kuat menghadapinya, ada pula yang semakin lemah dan tidak berdaya.  Ada tertulis:  "Entahkah orang yang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,"  (1 Korintus 3:12).

     Ada perbedaan mencolok antara jerami dan kayu, emas dan juga perak.  Jika dibakar, jerami dan kayu pasti akan musnah, tetapi emas dan perak justru sebaliknya:  semakin menjadi murni.  Kehidupan orang percaya seharusnya demikian, meski harus  "...melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air;  bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.  Mereka berjalan makin lama makin kuat,..."  (Mazmur 84:7-8).  Ujian dan tantangan yang semakin berat biarlah membuat kita semakin kuat pula di dalam Tuhan.  Karena itu kita harus memandang setiap permasalahan yang ada dengan kacamata iman.

     Bagaimana supaya kita tetap kuat dan mampu bertahan?  Kita harus memiliki persekutuan yang karib dengan Tuhan atau meluangkan waktu untuk senantiasa berada di hadiratNya, sehingga tantangan sebesar apa pun tidak akan membuat kita goyah.  Dikatakan,  "Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus menerus memuji-muji Engkau.  Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain;  lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik."  (Mazmur 84:5, 11).  Untuk beroleh kekuatan kita harus melekat kepada Tuhan, karena tanpa pertolonganNya kita tidak akan mampu menghadapi semuanya itu.  Ini perlu latihan, artinya setiap hari kita harus rela dilatih dan dibentuk Tuhan melalui berbagai ujian dan tantangan yang ada.  Adakah yang bisa kita banggakan di dunia ini:  uang, harta, kekayaan atau jabatan?  Semuanya tidak bisa menolong dan menyelamatkan kita.

Daud berkata,  "Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung;  dari manakah akan datang pertolonganku?  Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.  Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap."  Mazmur 121:1-3

Sunday, January 15, 2012

KRISTUS BANGKIT: Ketakutan Iblis!

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 15 Januari 2012 - 

Baca:  1 Korintus 15:1-11

"...bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;"  1 Korintus 15:3-4

Berita tentang kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari kematian adalah hal yang sangat menakutkan bagi Iblis dan merupakan kebencian bagi orang-orang yang sesat.  Sudah sejak zaman para rasul Kristus banyak ahli Taurat dan pemuka agama yang menyangkal kebangkitan Kristus ini.  Dan sampai hari ini pun Iblis terus berusaha meyakinkan manusia yang ada di bumi ini bahwa Yesus Kristus itu tidak bangkit dari kematian sebab Dia tak pernah disalibkan.  Memang banyak pendapat dan teori manusia yang dipaksa-paksakan untuk memutarbalikkan fakta tentang penyaliban dan juga kebangkitan Yesus Kristus.  Yang pasti, teori penyangkalan manusia akan kebangkitan Yesus Kristus itu didalangi oleh roh Iblis karena Iblis tahu benar bahwa apabila manusia mengerti kuasa kebangkitan Kristus, manusia dapat menggunakan kuasa itu untuk mengalahkan semua tipu muslihat Iblis yang berusaha untuk membinasakan setiap segi kehidupan manusia.  Mengahadapi semua itu biarlah kita tetap bersikap tenang dan tak perlu menanggapi teori-teori atau berita yang bertentangan dengan firman Tuhan.  Jangan sedikit pun ragu akan kebenaran Injil.

     Rasul Paulus berkata,  "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu."  (1 Korintus 15:14).  Umumnya gereja-gereja hanya membahas dan membicarakan soa kebangkitan Kristus pada hari Raya Paskah saja.  Salib dan kebangkitan merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan dan saling terkait.  Tanpa kebangkitan, salib tak punya arti apa-apa.  Tanpa kebangkitan Kristus, salib hanya merupakan suatu tragedi memilukan dan sebuah kekalahan belaka.  Jika Kristus terus terbaring di dalam kubur dan tidak bangkit, dunia tetap berada di dalam kegelapan dan hidup manusia tidak berarti apa-apa.

     Itulah yang dilakukan Iblis yaitu meracuni pikiran manusia sehingga manusia tidak percaya bahwa Kristus disalibkan dan pada hari yang ketiga telah bangkit.

Dengan ketidakpercayaannya kepada Kristus manusia pasti akan mengalami kebinasaan kekal.  Sebaliknya, barangsiapa yang percaya kepada Kristus akan diselamatkan!