Friday, December 9, 2011

MEMILIKI LOYALITAS TINGGI!

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 9 Desember 2011 - 

Baca:  Roma 12:9-21 

"Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."  Roma 12:11

Saat ini gereja Tuhan berada di penghujung zaman, hari-hari akhir menjelang Tuhan Yesus datang yang ke-2.  Karena itu gereja Tuhan membutuhkan pelayan-pelayan yang rohnya selalu menyala-nyala bagi Tuhan dan memiliki loyalitas tinggi, bukan yang bermalas-malasan atau suam-suam kuku!  Alkitab dengan tegas menyatakan,  "...karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas aku memuntahkan engkau dari mulut-Ku."  (Wahyu 3:16).

     Memiliki loyalitas dan komitmen total adalah dua kualitas yang harus dimiliki oleh seorang pelayan Tuhan, dan untuk memiliki kualitas-kualitas itu dibutuhkan usaha yang keras secara intensif.  Dengan kata lain, seseorang yang ingin menjadi pelayan Tuhan yang berhasil dan menjadi berkat bagi banyak orang harus mampu mengembangkan dirinya terus-menerus.  Ada tertulis:  "...mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia."  (2 Tawarikh 16:9a).  Kata bersungguh hati dalam Alkitab NKJV  (New King James Version)  diterjemahkan yang hatinya loyal.  Loyal berarti setia.  Dengan kata lain, Tuhan akan melimpahkan kekuatan dan kuasaNya itu hanya kepada orang-orang yang memiliki hati yang loyal atau setia kepada Tuhan.

     Di dalam loyalitas atau kesetiaan terkandung unsur bisa dipercaya, artinya mengerjakan tugas-tugas yang dipercayakan Tuhan dengan setia, tanpa merasa terpaksa, apalagi disertai keluh kesah dan persungutan.  Adalah mustahil kita disebut memiliki loyalitas, sementara kita tidak bisa dipercaya.  Jadi orang yang loyal bagi Tuhan selalu tulus dalam mengerjakan apa pun karena kepura-puraan tidak bisa mengiringi loyalitas.  Kita tidak akan loyal kepada Tuhan kalau kita memiliki hati yang pura-pura dalam pelayanan.  Selain itu, dalam diri orang yang mengku loyal kepada Tuhan akan dapat dilihat jelas besar kasihnya kepada Tuhan.  Seringkali kita berdoa meminta agar Tuhan melimpahkan kuasaNya kepada kita, baik dalam hal pelayanan atau dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan agar Tuhan memakai kita secara luar biasa, terjadi mujizat dan sebagainya.  Namun bila hati kita tidak loyal kepada Tuhan, jangan berharap kuasaNya dinyatakan atas kita!

Sebab yang Tuhan cari di bumi ini adalah orang-orang yang punya loyalitas kepadaNya.  Apakah itu ada dalam diri kita?

Thursday, December 8, 2011

ORANG PERCAYA: Berbuah dan Semakin Kuat!

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 8 Desember 2011 - 

Baca:  Kolose 1:3-14

"...dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah."  Kolose 1:10b

Dalam Alegori tentang pokok anggur yang benar  (baca Yohanes 15:1-8)  Tuhan Yesus menyatakan bahwa hidup setiap ranting itu sangat bergantung pada pokok anggur.  Supaya menghasilkan buah, ranting harus tetap berada dan menyatu dengan pokok anggur karena  "Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar."  (Yohanes 15:6).

     Keberadaan orang percaya adalah sebagai ranting dalam pokok anggur yang benar.  Agar berbuah, ranting harus tinggal tetap dalam Kristus dan bertekun dalam ketaatan.  Bukan hanya tinggal tetap dalam Kristus, tapi juga harus berbuah, menghasilkan kebaikan-kebaikan hidup dan kemuliaan bagi namaNya serta membawa jiwa-jiwa kepada Kristus.  Seseorang yang tidak bertekun dalam iman dan tidak taat sama artinya telah keluar dari pokok anggur tersebut, dan tinggal tunggu waktu untuk dipotong serta dibuang dari pokok anggur.

     Ada tiga macam buah yang diinginkan Tuhan dalam kehidupan orang-orang percaya, yaitu buah pertobatan, buah Roh dan buah pelayanan.  Bila kita sudah menjadi Kristen bertahun-tahun tetapi tidak menghasilkan buah akan sangat menyedihkan hati Tuhan.  Bukankah kita sudah banyak mendengar dan memperoleh pengajaran-pengajaran tentang firman Tuhan dan juga memiliki kesempatan yang luas untuk melayaniNya?  Jadi kehidupan Kristen adalah kehidupan yang terus bertumbuh dan berbuah.  Pertumbuhan itu akan tampak apabila kita benar-benar menanggalkan kehidupan lama kita, sebab  "...siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru:  yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."  (2 Korintus 5:17).

     Hidup yang berbuah adalah hidup yang mempermuliakan nama Tuhan, dan Dia rindu agar buah yang kita hasikan itu tetap dan tidak berubah.  Bila kita sudah berbuah, apa yang kita minta kepada Tuhan pasti akan diberikanNya, asalkan sesuai kehendakNya dan bukan untuk memuaskan keinginan daging.  Semakin berbuah lebat semakin kuat pula kita di dalam Tuhan.

Meskipun badai kehidupan datang silih berganti menerpa kita, hal itu takkan menggoyahkan kita karena persoalan yang kita alami itu tidak melebihi kekuatan kita  (baca  1 Korintus 10:13)  dan kita yakin bahwa Tuhan ada di pihak kita!