Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 4 April 2011 -
Baca: Yohanes 16:16-33
"Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." Yohanes 16:33
Tuhan Yesus sudah lebih dahulu menyatakan bahwa selama kita hidup di dunia ini kita akan dihadapkan pada masalah dan kesukaran. Namuun sebagai orang percaya kita tidak perlu takut dan cemas, karena tiap-tiap kita yang ada di dalam Kristus mempunyai jaminan kemenangan.
Tuhan Yesus telah mengalahkan segala jenis masalah yang ada melalui karya penebusanNya di atas Golgota. Dosa, kutuk, sakit-penyakit, perbudakan dan sebagainya telah dikalahkanNya. Tertulis demikian: "Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: 'Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!' " (Galatia 3:13). Jadi kita yang ada di dalam Kristus tidak berada di pihak yang kalah, melainkan sebagai orang-orang yang menang. "...dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." (Roma 8:37). Ketika kita menjadikan Yesus sebagai Tuhan dari kehidupan kita, kita sedang dilahirkan dalam kemenangan karena Yesus telah mengalahkan dunia ini. Oleh karena itu kita harus senantiasa menyerukan kemenangan itu setiap hari di manapun kita berada dan kemana pun kita melangkah. Serukan kemenangan itu melalui pujian kita. Sudahkah hari-hari Saudara dipenuhi dengan puji-pujian bagi Tuhan? Ataukah hari-hari kita diwarnai dengan kemurungan dan keluh kesah? Sekarang ini bukanlah waktu untuk meratap dan mengasihani diri sendiri tentang segala sesuatu yang terjadi. Mari kita belajar dari pemazmur yang senantiasa memuji-muji Tuhan di setiap waktu: pagi hari, tengah hari dan di malam hari. Pemazmur berkata, "Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya. Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama Tuhan." (Mazmur 113:2-3).
Jika kita jarang sekali memuji Tuhan, mulailah dari sekarang. Serukan kemenangan melalui pujian saat berangkat ke kantor, membuka toko atau pulang bekerja. Iblis sangat tidak tahan mendengar puji-pujian yang dinaikkan oleh orang percaya! Sudah waktunya melangkah dan bertindak dengan iman, mengalami firman dan mengimani janji-janji Tuhan. Bila Iblis mulai menggoncang kita dengan masalah dan tekanan-tekanan jangan menyerah dan melarikan diri.
Serukan kemenangan dalam nama Yesus setiap saat, Iblis bertekuk lutut tak berdaya!
Monday, April 4, 2011
Sunday, April 3, 2011
MEMPERKATAKAN FIRMAN: Ada Kuasa yang Dahsyat!
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 3 April 2011 -
Baca: Yesaya 44:21-28
"Akulah yang menguatkan perkataan hamba-hamba-Ku dan melaksanakan keputusan-keputusan yang diberitakan utusan-utusan-Ku;" Yesaya 44:26a
Mungkin kita berpikir bahwa memperkatakan firman setiap hari adalah tindakan sia-sia dan membuang energi percuma. Salah besar! Justru ketika kita memperkatakan firman kita sedang mengetuk pintu sorga dan mengerakkan Roh Kudus bekerja. Roh Kudus selalu bekerja berdasakan firman yang diucapkan. Sebelum langit dan bumi ada, "...Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air." (Kejadian 1:2). Ketika Tuhan hendak menciptakan terang Ia berkata, " 'Jadilah terang'. Lalu terang itu jadi." (Kejadian 1:3). Sesudah firman diucapkan barulah Roh Kudus bekerja menciptakan terang, maka jadilah terang. Firman Tuhan dan Roh Kudus bekerja sama, tidak dapat dipisahkan. Tatkala firman diucapkan Roh Kudus bekerja.
Selama pelayananNya di bumi Tuhan Yesus juga selalu memperkatakan firman sebelum menyembuhkan orang sakit dan melakukan mujizat. Mengapa memperkatakan firman itu sangat penting? Ketika kita mengucapkan kata-kata yang positif dan benar akan timbul suatu imajinasi yang positif dan akhirnya menghasilkan keinginan yang positif pula. Contoh: ketika ia membaca biografi seseorang yang sukses akan timbul imajinasi ingin seperti orang itu, dan pada akhirnya menghasilkan keinginan untuk melakukan seperti yang dia lakukan (meneladani hidupnya). Begitu juga ketika ayat firman Tuhan tentang keberhasilan dan kesuksesan kita ucapkan akan menghasilkan imajinasi yang positif, lalu muncullah keinginan untuk melakukan firman itu.
Memperkatakan firman sangat penting karena itu adalah kekuatan menaklukkan Iblis. Iblis tidak lagi punya tempat untuk menjajah kita. Ketika sedang dicobai Iblis Yesus mengalahkannya dengan perkataan firman. Iblis akan lari tunggang langgang ketika mendengar perkataan firman yang keluar dari mulut kita. Selain itu ketika kita memperkatakan firman berarti kita sedang menggerakkan para malaikat sorga bekerja, karena mereka diutus Tuhan untuk melayani orang percaya. Mereka akan bekerja ketika kita memberikan perkataan firman Tuhan. Betapa dahsyatnya bila Tuhan bertindak dan memerintahkan para malaikat melaksanakan firmanNya itu!
Janganlah lupa memperkatakan firman Tuhan di sepanjang hidup kita, maka kita akan mengalami kuasa Tuhan yang dahsyat.
Baca: Yesaya 44:21-28
"Akulah yang menguatkan perkataan hamba-hamba-Ku dan melaksanakan keputusan-keputusan yang diberitakan utusan-utusan-Ku;" Yesaya 44:26a
Mungkin kita berpikir bahwa memperkatakan firman setiap hari adalah tindakan sia-sia dan membuang energi percuma. Salah besar! Justru ketika kita memperkatakan firman kita sedang mengetuk pintu sorga dan mengerakkan Roh Kudus bekerja. Roh Kudus selalu bekerja berdasakan firman yang diucapkan. Sebelum langit dan bumi ada, "...Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air." (Kejadian 1:2). Ketika Tuhan hendak menciptakan terang Ia berkata, " 'Jadilah terang'. Lalu terang itu jadi." (Kejadian 1:3). Sesudah firman diucapkan barulah Roh Kudus bekerja menciptakan terang, maka jadilah terang. Firman Tuhan dan Roh Kudus bekerja sama, tidak dapat dipisahkan. Tatkala firman diucapkan Roh Kudus bekerja.
Selama pelayananNya di bumi Tuhan Yesus juga selalu memperkatakan firman sebelum menyembuhkan orang sakit dan melakukan mujizat. Mengapa memperkatakan firman itu sangat penting? Ketika kita mengucapkan kata-kata yang positif dan benar akan timbul suatu imajinasi yang positif dan akhirnya menghasilkan keinginan yang positif pula. Contoh: ketika ia membaca biografi seseorang yang sukses akan timbul imajinasi ingin seperti orang itu, dan pada akhirnya menghasilkan keinginan untuk melakukan seperti yang dia lakukan (meneladani hidupnya). Begitu juga ketika ayat firman Tuhan tentang keberhasilan dan kesuksesan kita ucapkan akan menghasilkan imajinasi yang positif, lalu muncullah keinginan untuk melakukan firman itu.
Memperkatakan firman sangat penting karena itu adalah kekuatan menaklukkan Iblis. Iblis tidak lagi punya tempat untuk menjajah kita. Ketika sedang dicobai Iblis Yesus mengalahkannya dengan perkataan firman. Iblis akan lari tunggang langgang ketika mendengar perkataan firman yang keluar dari mulut kita. Selain itu ketika kita memperkatakan firman berarti kita sedang menggerakkan para malaikat sorga bekerja, karena mereka diutus Tuhan untuk melayani orang percaya. Mereka akan bekerja ketika kita memberikan perkataan firman Tuhan. Betapa dahsyatnya bila Tuhan bertindak dan memerintahkan para malaikat melaksanakan firmanNya itu!
Janganlah lupa memperkatakan firman Tuhan di sepanjang hidup kita, maka kita akan mengalami kuasa Tuhan yang dahsyat.
Subscribe to:
Posts (Atom)