Thursday, March 10, 2011

DOA ORANG BENAR MENDATANGKAN KUASA

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 10 Maret 2011 -

Baca:  Yakobus 5:13-18

"Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."  Yakobus 5:16b

Pemazmur menyatakan bahwa hanya orang-orang benar (saleh) yang boleh datang kepada Tuhan (baca Mazmur 15).  Orang benar adalah orang yang hidupnya tidak bercela dan hidup dalam kebenaran.  Firman Tuhan menegaskan pula bahwa apabila orang benar berseru-seru (berdoa) kepada Tuhan dia akan memperoleh pertolongan, karena  "Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;"  (Mazmur 34:16).  Dari ayat ini jelaslah bahwa ada kuasa yang sangat dahsyat yang Tuhan berikan kepada orang-orang benar yang sungguh-sungguh beroda.

     Banyak kisah dalam Alkitab yang menceritakan betapa berkuasanya doa orang benar itu.  Ketika Elia berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan, mujizat pun terjadi.  Saat berhadapan dengan Ahab, Elia berkata,  "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."  (1 Raja-Raja 17:1).  Maka yang terjadi adalah hujan benar-benar tidak turun selama tiga setengah tahun.  Namun ketika Elia berdoa kepada Tuhan supaya turun hujan, langit pun menurunkan hujan.  Tertulis:  "Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat."  (1 Raja-Raja 18:45a).  Begitu juga dengan Elisa.  Ketika ia berdoa, minyak dalam buli-buli seorang janda yang terlilit hutang tidak habis-habis sampai minyak itu dapat dijual, sehingga hutang-hutangnya terbayar (baca 2 Raja-Raja 4:1-7), dan karena doa Elisa pula anak perempuan Sunem yang mati hidup kembali (baca 2 Raja-Raja 4:8-37).  Contoh lain dapat juga kita baca dalam Yosua 10:12-15, di mana Yosua meminta kepada Tuhan agar matahari berhenti di atas Gibeon dan bulan di atas lembah Ayalon, dan doanya terkabulkan! Luar Biasa! Itu adalah beberapa contoh bagaimana Tuhan menjawab doa dari orang-orang benar.

     Sebagai orang percaya kita pun dapat mengalami kuasa doa itu asal hidup kita benar-benar seturut dengan kehendak Tuhan.  Kita juga sering mendengar kesaksian dari saudara seiman yang mengalami pertolongan dan mujizat dari Tuhan karena doa.  Namun sebelum kita berdoa, Yakobus mengatakan bahwa kita harus saling mengaku dosa terlebih dahulu supaya doa kita didengar Tuhan!


Bila hidup kita benar dan tidak menyimpan dosa, doa-doa kita pasti mendatangkan kuasa!

Wednesday, March 9, 2011

USIR KUASA JAHAT DENGAN DOA

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 9 Maret 2011 -

Baca:  Markus 9:14-29

"Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat."  Markus 9:18b

Ayat nas di atas menyatakan bahwa para murid Yesus pernah mengalami kegagalan dalam pelayanannya, yaitu ketika ada seseorang yang membawa kepada mereka anaknya yang menderita sakit ayan dan kerasukan setan.  "Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah;  lalu mulutnya berbusa, giginya berkertakan dan tubuhnya menjadi kejang."  (ayat 18a).  Ternyata mereka (para murid) tidak dapat menyembuhkan anak itu.  Mereka gagal mengusir roh jahat yang menyerang anak tersebut.  Oleh karena itu ayahnya membawa anak itu langsung kepada Yesus untuk meminta kesembuhan.  Maka bertindaklah Yesus:  "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"  (ayat 25), dan roh jahat itu pun ke luar dari anak itu.  Melihat kejadian itu murid-murid Yesus menjadi sangat tercengang dan terheran-heran melihat bagaimana roh jahat itu ke luar dan meninggalkan anak itu.  Padahal mereka sudah melakukan sebelumnya, tapi gagal.

     Sebagai murid-murid Yesus mereka menghabiskan banyak waktunya bersama-sama dengan Yesus;  ke mana pun Yesus pergi untuk melayani, mereka juga ada di sana.  Namun meski demikian belum tentu mereka peka terhadap apa yang dilakukan Yesus selama ini.  Seharusnya mereka bertanya dalam hati,  "Mengapa pelayanan Yesus begitu luar biasa?  Rahasia apa di balik keberhasilanNya?"  Ternyata pelayanan Yesus berhasil oleh karena doa-doaNya yang tiada henti.  Kehidupan Yesus penuh dengan doa.  Alkitab mencatat, ketika Yesus berdoa di taman Getsemani, para murid malah kedapatan sedang tertidur pulas dan Ia pun menegur mereka:  "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan aku?"  (Matius 26:40b)

     Ketika sebagai manusia, Yesus sangat bergantung kepada BapaNya.  Itulah sebabnya Yesus senantiasa membangun keintiman dengan Bapa karena Ia tidak mempunyai kuasa apa-apa.  Kuasa itu ada di tangan BapaNya yang di sorga.  Demikian juga kita.  Keberhasilan kita dalam pelayanan bukanlah karena kuat dan gagah kita, namun sepenuhnya dari Tuhan melalui doa yang tidak jemu-jemu.

Bila kehidupan kita penuh dengan doa, roh-roh jahat pun dapat kita tundukkan dalam nama Yesus!