Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 6 Maret 2011 -
Baca: Mazmur 19:1-7
"Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;" Mazmur 19:2
Alam semesta ini ada oleh karena karya tangan Tuhan. Tak dapat kita bayangkan betapa menakjubkan saat Tuhan merenda dunia dan segala isinya ini, seperti tertulis: "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." (Kejadian 1:1). Maka, sungguh mengherankan bila ada orang tidak percaya kepada Tuhan atau meragukan keberadaan Tuhan, Pencipta alam semesta. Daud dalam mazmurnya menulis: "Orang bebal berkata dalam hatinya: 'Tidak ada Allah.' " (Mazmur 14:1a). Jadi orang-orang yang masih menyangkal adanya Tuhan dan tidak mau mengakui bahwa Tuhan itu ada disebut sebagai orang bebal atau bodoh! Itulah sebabnya Paulus menasihati, "...perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif," (Efesus 5:15). Alkitab juga menyatakan agar kita bukan saja hanya mengenal dan memahami bahwa Tuhan itu ada, tetapi juga harus mengasihi dan melayani Dia dengan segenap keberadaan hidup kita.
Tuhan menciptakan alam semesta dan segala isinya ini pasti ada maksudNya. Semuanya bukanlah kebetulan. Ada rencanaNya yang indah di balik segala sesuatu. Karena itu kita harus percaya! Harus kita akui bahwa pikiran kita sebagai manusia sangat terbatas dan tak mampu menjangkau pikiran dan rencana Tuhan seperti diungkapkan oleh pemazmur, "Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir." (Mazmur 139:17-18a). Ada ide yang cemerlang dan luar biasa di balik segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, dan ide itu berasal dari pikiran Tuhan sendiri. Jadi langit dan bumi mengisahkan betapa agung dan dahsyat pekerjaan tanganNya. Tidak hanya itu, Tuhan juga mengatur perputaran musim dan cuaca; matahari, bulan dan bintang pun tunduk kepadaNya dan mengerjakan tugasnya masing-masing.
Jika menyadari akan hal ini, siapakah kita ini di hadapan Tuhan? Masihkah kita membangga-banggakan diri? Kita harus sadar bahwa kita ini NOTHING (bukan apa-apa) di hadapanNya!
Namun kita patut berbangga karena Tuhan; Ia menyediakan alam semesta dan segala isinya ini untuk kita, supaya kita berkarya bagi hormat dan kemuliaan namaNya saja!
Sunday, March 6, 2011
Saturday, March 5, 2011
ORANG BENAR BEROLEH PELAYANAN MALAIKAT
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 5 Maret 2011 -
Baca: Mazmur 91
"sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu." Mazmur 91:11
Dari pernyataan pemazmur ini jelas dinyatakan bahwa Tuhan memiliki banyak cara untuk menolong, melepaskan dan meluputkan umatNya dari segala bentuk kesukaran, ujian dan pergumulan yang ada. Salah satu caranya adalah mengirimkan para malaikatNya untuk menjaga di segala jalan kita. Siapa itu malaikat Tuhan? Mereka adalah roh-roh yang diutus Tuhan untuk melayani orang-orang kudusNya yang harus memperoleh pertolongan atau keselamatan. Dengan kata lain, malaikat diutus Tuhan untuk melayani orang-orang yang memerlukan pertolongan dariNya.
Ada banyak contoh di dalam Alkitab tentang pelayanan yang dilakukan para malaikat bagi umat Tuhan. Salah satunya adalah ketika bangsa Yehuda di bawah kepemimpinan raja Hizkia sedang menghadapi bahaya yang mengancam keamanan dan keselamatannya serta seluruh rakyat. Sanherib raja Asyur mengancam Hizkia, di mana ia bersama para tentaranya hendak menyerang dan menghancurkan bangsa Yehuda. Ini membuat Hizkia menjadi takut, lalu ia pun datang kepada Tuhan dan membentangkan surat ancaman dari raja Asyur tersebut di hadapan Tuhan dan berdoa, demikian: "Ya Tuhan, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! Hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi. Sendengkanlah telingaMu, ya Tuhan, dan dengarlah; bukalah mata-Mu, ya Tuhan, dan lihatlah; dengarlah perkataan Sanherib yang telah dikirimnya untuk mengaibkan Allah yang hidup." (2 Raja-Raja 19:15-16). Tuhan mendengar seruan Hizkia. Akhirnya Tuhan memberikan pertolongan dengan caraNya yang ajaib. Benar-benar di luar dugaan Hizkia! Tuhan mengirimkan pasukan malaikatNya, dan mereka (malaikat) membunuh semua tentara Asyur yang berjumlah 185 ribu orang hanya dalam semalam saja, dan "Keesokan harinya pagi-pagi tampaklah, semuanya bangkai orang-orang mati belaka!" (2 Raja-Raja 19:35b), bahkan Sanherib raja Asyur itu pun mati terbunuh oleh anak-anaknya sendiri.
Janji perlindungan Tuhan bagi orang benar yang selalu berseru-seru kepadaNya sungguh sangat terbukti. Oleh karena itu dalam segala keadaan bersandarlah kepada Tuhan saja.
Pada saat yang tepat Tuhan bertindak dan mengirimkan malaikatNya!
Baca: Mazmur 91
"sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu." Mazmur 91:11
Dari pernyataan pemazmur ini jelas dinyatakan bahwa Tuhan memiliki banyak cara untuk menolong, melepaskan dan meluputkan umatNya dari segala bentuk kesukaran, ujian dan pergumulan yang ada. Salah satu caranya adalah mengirimkan para malaikatNya untuk menjaga di segala jalan kita. Siapa itu malaikat Tuhan? Mereka adalah roh-roh yang diutus Tuhan untuk melayani orang-orang kudusNya yang harus memperoleh pertolongan atau keselamatan. Dengan kata lain, malaikat diutus Tuhan untuk melayani orang-orang yang memerlukan pertolongan dariNya.
Ada banyak contoh di dalam Alkitab tentang pelayanan yang dilakukan para malaikat bagi umat Tuhan. Salah satunya adalah ketika bangsa Yehuda di bawah kepemimpinan raja Hizkia sedang menghadapi bahaya yang mengancam keamanan dan keselamatannya serta seluruh rakyat. Sanherib raja Asyur mengancam Hizkia, di mana ia bersama para tentaranya hendak menyerang dan menghancurkan bangsa Yehuda. Ini membuat Hizkia menjadi takut, lalu ia pun datang kepada Tuhan dan membentangkan surat ancaman dari raja Asyur tersebut di hadapan Tuhan dan berdoa, demikian: "Ya Tuhan, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! Hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi. Sendengkanlah telingaMu, ya Tuhan, dan dengarlah; bukalah mata-Mu, ya Tuhan, dan lihatlah; dengarlah perkataan Sanherib yang telah dikirimnya untuk mengaibkan Allah yang hidup." (2 Raja-Raja 19:15-16). Tuhan mendengar seruan Hizkia. Akhirnya Tuhan memberikan pertolongan dengan caraNya yang ajaib. Benar-benar di luar dugaan Hizkia! Tuhan mengirimkan pasukan malaikatNya, dan mereka (malaikat) membunuh semua tentara Asyur yang berjumlah 185 ribu orang hanya dalam semalam saja, dan "Keesokan harinya pagi-pagi tampaklah, semuanya bangkai orang-orang mati belaka!" (2 Raja-Raja 19:35b), bahkan Sanherib raja Asyur itu pun mati terbunuh oleh anak-anaknya sendiri.
Janji perlindungan Tuhan bagi orang benar yang selalu berseru-seru kepadaNya sungguh sangat terbukti. Oleh karena itu dalam segala keadaan bersandarlah kepada Tuhan saja.
Pada saat yang tepat Tuhan bertindak dan mengirimkan malaikatNya!
Subscribe to:
Posts (Atom)