Thursday, February 24, 2011

YESUS KRISTUS: Berkuasa Dalam Segala Perkara

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 24 Februari 2011 -

Baca:  Kolose 3:12-17

"Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita."  Kolose 3:17

Bukti kasih terbesar Bapa bagi umat manusia adalah diberikanNya Yesus Kristus.  "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."  (Yohanes 3:16).  Bagi kita yang percaya kepadaNya, Yesus menjadi milik kita.  Adalah berbahagia kita memiliki Yesus dalam hidup ini.

     Begitu berartikah nama Yesus?  Nama Yesus bukanlah sembarang nama.  Oleh sebab itu kita harus menguduskan nama Yesus dan jangan sekali-kali menyebut nama Tuhan Yesus dengan sembarangan.  Di dalam Kisah 4:12 ditegaskan bahwa,  "...keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."  Jadi nama Yesus itu sangat berkuasa atas hidup kita.  Jangan pernah merasa malu menyebut nama Yesus di hadapan orang, apalagi sampai menyangkal nama Yesus.  Tuhan Yesus berkata,  "Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.  Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan Bapa-Ku yang di sorga.  Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."  (Matius 10:32-33).

     Selain namaNya yang berkuasa, Alkitab juga menyatakan bahwa darah Yesus juga sangat berkuasa.  Tertulis:  "Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman."  (Yohanes 6:54).  Darah ini berbicara tentang pengampunan dosa, karena  "...darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa."  (1 Yohanes 1:7), sehingga  "...oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,"  (Ibrani 10:19-20).  Luar biasa!  Nama Yesus sangat berkuasa dan darahNya yang tercurah di atas kayu salib memberikan jaminan keselamatan dan kehidupan kekal bagi kita yang percaya!

Karena itu beritakanlah Dia kepada yang lain!

Wednesday, February 23, 2011

TIDAK ADA TAAT 50% (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 23 Februari 2011 -

Baca:  Bilangan 33:50-56

"maka haruslah kamu menghalau semua penduduk negeri itu dari depanmu dan membinasakan segala batu berukir kepunyaan mereka;  juga haruslah kamu membinasakan segala patung tuangan mereka dan memusnahkan segala bukit pengorbanan mereka."  Bilangan 33:52

Tidak jauh berbeda dari renungan kemarin, ayat nas yang kita baca menegaskan bahwa Tuhan memerintahkan agar bangsa Israel menghalau semua penduduk lokal yang menempati tanah Kanaan, tanah yang dijanjikan Tuhan untuk menjadi milik kepunyaan bangsa Israel.

     Mengapa mereka harus dihalau?  Karena perbuatan penduduk lokal di situ sangat jahat dan biadab seperti dikatakan oleh pemazmur,  "Mereka mengorbankan anak-anak lelaki mereka, dan anak-anak perempuan mereka kepada roh-roh jahat, dan menumpahkan darah orang yang tak bersalah, darah anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka, yang mereka korbankan kepada berhala-berhala Kanaan, sehingga negeri itu cemar oleh hutang darah."  (Mazmur 106:37-38).  Jadi mereka memiliki kebiasaan mempersembahkan korban kepada dewa-dewa dan hidup dalam kenajisan.  Oleh karena itu Tuhan memperingatkan bangsa Israel dengan keras,  "...jika kamu tidak menghalau penduduk negeri itu dari depanmu, maka orang-orang yang kamu tinggalkan hidup dari mereka akan menjadi seperti selumbar di matamu dan seperti duri yang menusuk lambungmu, dan mereka akan menyesatkan kamu di ngeri yang kamu diami itu."  (Bilangan 33:55).

     Semua penduduk lama yang mendiami Kanaan harus dimusnahkan tanpa terkecuali;  jika tidak, bangsa Israel akan terkena dampak yang tidak baik di kemudian hari.  Namun ternyata bangsa Israel tidak taat sepenuhnya kepada Tuhan.  Mereka tetap berkompromi dengan tidak memusnahkan semua penduduk lama itu.  Akibatnya, perlahan tapi pasti, pengaruh dari kebiasaan-kebiasaan dosa yang dibuat penduduk itu merasuk dan memberi dampak yang luar biasa.  Firman Tuhan berkata,  "Janganlah kamu sesat:  Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik."  (1 Korintus 15:33).

     Tuhan menjanjikan 'Kanaan' kepada kita, suatu kehidupan yang penuh berkat dan pengharapan.  Namun berkat itu tidak akan dapat kita nikmati bila kita masih melakukan kebiasaan lama yang tidak berkenan kepada Tuhan:  taat setengah-setengah!

Jangan sampai dosa menghalangi kita untuk menikmati janji-janji yang disediakan Tuhan!