Wednesday, November 17, 2010

ALLAH MEMELIHARA HIDUP KITA

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 17 November 2010 -

Baca: Amsal 2:1-22

"Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, sambil menjaga jalan keadilan dan memelihara jalan orang-orangNya yang setia."  Amsal 2:7-8

Ayat nas di atas menjadi kekuatan dan penghiburan bagi kita.  Dinyatakan di situ bahwa Allah senantiasa menyediakan pertolongan bagi umatNya.  Tidak hanya menjaga, Dia juga akan memelihara kita.

     Banyak bagian dalam Alkitab yang menyatakan betapa Tuhan sangat peduli dan perhatian terhadap kita.  Salah satunya adalah seperti yang diungkapkan Daud, "Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku."  (Mazmur 23:1).  Kata 'takkan kekurangan aku' berarti tak hanya dipelihara Tuhan, tapi Ia juga memenuhi dan mencukupkan segala keperluan kita.  Adapun bukti terbesar pemeliharaan, perhatian dan kepedulian Allah kepada kita adalah pengorbanan melalui PuteraNya, Yesus Kristus.  "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."  (Yohanes 3:16).

     Tidak ada yang harus kita kuatirkan!  Tuhan Yesus berkata, "Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.  Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?"  (Matius 6:25).  Burung-burung di udara saja Tuhan pelihara, bunga bakung di ladang didandaniNya begitu indah, tidakkah Ia akan memelihara dan mendandani kita begitu rupa?  Bapa di sorga tahu benar apa yang kita butuhkan.  Asal kita mengutamakan Tuhan, "...semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."  (Matius 6:33).  Jangan pernah berpikir bagaimana cara Tuhan menolong kita, terkadang caraNya tidak masuk akal.  Pertolongan dan pemeliharaan Tuhan itu ajaib dan tak terselami oleh pikiran atau logika kita.  Contoh:  Elia dipelihara Tuhan dengan caraNya yang ajaib (baca 1 Raja-Raja 17:1-6).

     Kadangkala kita tidak setia, namun Tuhan tetap setia.  Ia tetap mengasihi kita, dan kasihNya kepada kita bukan kasih 'musiman', tapi untuk selama-lamanya.  Amin!  Tidak ada kuasa mana pun yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus!

"Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau!  Tidak untuk selama-lamanya dibiarkannya orang benar itu goyah."  Mazmur 55:23

Tuesday, November 16, 2010

KERAJAAN YANG TIDAK TERGONCANGKAN: Perihal Jaminan Tuhan

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 16 November 2010 -

Baca: Ibrani 12:25-29

"...karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepadaNya, dengan hormat dan takut,"  Ibrani12:28

Keadaan dunia saat ini sungguh tidak bertambah baik.  Banyak sekali kejadian-kejadian yag mengejutkan, entah itu bencana, krisis atau fenomena alam yang menyimpan misteri.  Goncangan terjadi di segala bidang kehidupan.  Akibatnya banyak orang tergoncang karena keadaan yang tidak baik ini.  Ketakutan, kekuatiran atau rasa putus asa menyerang pikiran semua orang.  Hal ini tidak hanya dialami oleh orang-orang di luar Tuhan saja, tapi orang percaya (orang Kristen) pun tidak luput dari goncangan yang ada.

     Sebagai anak-anak Tuhan janganlah kita terkejut bila mendengar berita atau melihat kejadian-kejadian yang menggoncangkan ini.  Hal ini bukanlah berita baru sebab Alkitab sudah menyatakannya.  Kita sebagai anak-anaknya tidak seharusnya menjadi takut dan putus asa, sebab ada jaminan pemeliharaan Tuhan bagi kita.  Di dalam Yesus Kristus kita akan menerima kerjaaan yang tidak tergoncangkan.  Untuk dapat tinggal di dalam area kerajaanNya yang tidak tergoncangkan ini kita harus mengarahkan pandangan kita hanya kepada Yesus.  Jadi, "Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, ...Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diriNya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa."  (ayat 2-3).  Mengapa orang Kristen mudah stres dan tergoncang ketika ada masalah?  Karena fokus kita hanya tertumpu pada masalah dan situasi yang ada, bukan mengarahkan pandangan kepada Tuhan yang dahsyat.

     Mari kita belajar mengaktifkan 'mata iman' supaya kita dapat melihat pekerjaanNya yang ajaib di tengah goncangan.  Bila kita berjalan dengan 'mata iman', kita akan menyadari bahwa ada Roh Tuhan di dalam kita seperti tertulis: "...Alah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."  (2 Timotius 1:7). dan RohNya itu "...lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia."  (1 Yohanes 4:4).

Dunia boleh saja bergoncang hebat.  Asal kita tetap melekat kepada Tuhan dan mengandalkanNya dalam segala hal, maka kita berada di dalam kerajaanNya yang tidak tergoncangkan.